Bersama Mendongkrak UMKM: Pengabdian KKN MBKM Universitas Riau Desa Teratak Buluh 2024 kepada Masyarakat melalui Berbagi Inovasi Pengolahan Batang Pohon Pisang menjadi Keripik Lezat dengan Segudang Manfaat

KKN MBKM Universitas Riau Desa Teratak Buluh 2024
KKN MBKM Universitas Riau Desa Teratak Buluh 2024 (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Pekanbaru – Siapa sangka, dari tumpukan limbah batang pisang yang selama ini dianggap tak berguna dan sering dibuang begitu saja, kini lahir inovasi yang mampu memberi ide usaha ataupun cemilan sehari hari untuk warga Desa Teratak Buluh, (23/08/2024).

Berkat program pengabdian kepada masyarakat KKN MBKM UNRI 2024, keripik batang pisang tidak hanya menjadi camilan lezat, tetapi juga dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat. Inovasi ini membuktikan bahwa dengan kreativitas dan kerja sama, kita dapat mengubah tantangan menjadi peluang.

Sebagai bentuk pengabdian ke masyarakat, Kelompok KKN MBKM Universitas Riau Desa Teratak Buluh 2024 mengadakan pelatihan pembuatan keripik batang pisang yang berjudul “Sosialisasi pengelolaan limbah batang pisang sebagai keripik yang inovatif dan ekonomis untuk meningkatkan UMKM”.

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat Desa Teratak Buluh, terutama para ibu rumah tangga. Melalui pelatihan ini, mereka tidak hanya memperoleh keterampilan baru, tetapi juga dapat membuka peluang usaha yang menjanjikan.

Inisiatif ini bermula dari pengamatan mendalam kelompok KKN terhadap potensi limbah batang pisang yang melimpah di desa. Setelah melalui serangkaian riset dan eksperimen, mahasiswa berhasil merumuskan resep keripik batang pisang yang unik dan lezat. Proses pembuatannya pun terbilang sederhana dan dapat dilakukan oleh masyarakat desa.

Bahan baku utama yang digunakan adalah batang pisang yang masih muda, yang kemudian dibersihkan, diiris tipis, direbus, dan digoreng hingga kering. Untuk menambah cita rasa, ditambahkan berbagai bumbu seperti bawang putih, merica, dan penyedap rasa.

Baca juga: Minuman Sari Pala: Upaya Peningkatan Nilai Jual Limbah Pala di Pekon Suka Negeri Jaya oleh Mahasiswa KKN-T IPB

Hasilnya pun tidak mengecewakan. Keripik batang pisang buatan mahasiswa KKN ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih. Produk ini juga kaya akan serat dan nutrisi, sehingga sangat baik untuk kesehatan.

Batang pisang mengandung serat pangan yang penting untuk kesehatan pencernaan kita. Serat membantu memperlancar proses pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus secara keseluruhan. Konsumsi serat yang cukup juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan kolesterol dalam tubuh.

Adanya inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat desa, mengurangi angka pengangguran, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Selain itu, keripik batang pisang juga berpotensi menjadi oleh-oleh khas Desa Teratak Buluh yang dapat menarik minat wisatawan.

 

Penulis: Kukerta MBKM Desa Teratak Buluh Universitas Riau Tahun 2024
Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Riau

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI