Biografi dan Pemikiran Muhammad Amin Abdullah

sumber gambar alif.id.

Biografi Amin Abdullah

Prof. H. Muhammad Amin Abdullah, M.A. atau biasa disapa Pak Amin lahir di Margomulyo, Tayu, Pati, Jawa Tengah pada 28 Juli 1953, Ia merupakan anak sulung dari delapan bersaudara yang dididik di pondok pesantren

Dari delapan bersaudara, pria bernama lengkap Muhammad Amin Abdullah ini dianggap paling terkenal secara intelektual dan spiritual. Saat itu, ia menempuh pendidikan hanya dari HIM kemudian melanjutkan ke Mu’allimat Yogyakarta.

Pada tahun 1982, Ia memperoleh gelar sarjana dari IAIN Sunan Kaliyaga Yogyakarta. Ia kemudian berkesempatan melanjutkan studi magister dan doktornya di Departemen Filsafat, Fakultas Seni, dan Sains, Middle East Technical University , Ankara, Turki 1990 melalui program Ph.D Filsafat Islam.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Al-Qusyairi, Tokoh yang Berpengaruh Besar Terhadap Ilmu Tasawuf

Selama bersekolah atau tinggal di Gontor, Amin tergolong siswa yang pekerja keras, kuat, dan aktif. Dalam kesibukanya di kegiatan pramuka, Amin ditugaskan sebagai koordinator kepala bidang pendidikan di angkatan pertama almamaternya.

Tak heran selama 37 tahun berikutnya, pada 2008, beliau menjabat sebagai Rektor UIN Sunan Kalijaga. Amin juga aktif dalam kegiatan teater dan merupakan anggota HIPSADUS (Himpunan Sastra Darussalam).

Amin Abdullah juga merupakan salah satu pemikir Islam di Universitas Islam Yogyakarta yang memberikan angin segar bagi kajian Islam. 

Pertemuan Pondok Pesantren dan Muhammadiyah, Kajian Islam Tradisional Eropa, Kajian Islam Indonesia, dan berbagai pengalaman pluralistik keagamaan Amin Abdullah telah mengantarkan pada pemahaman Islam yang berupaya mengadopsi metode pemahaman klasik dan kontemporer serta memungkinkannya memahami Islam.

Kecerdasan Amin Abdullah begitu kuat sehingga ada premis dasar bahwa kehidupan terdiri dari banyak entitas berbeda, tetapi saling berhubungan, saling mendukung dan saling menopang. 

Keterkaitan kehidupan ini, ketika turun ke dalam batas-batas kesadaran historis manusia dari berbagai aspek kehidupan, kemudian dipatahkan. Hal yang sama dapat diamati dalam kehidupan manusia, politik, dan budaya.

Selain sukses secara akademis, Amin Abdullah juga sukses dalam karir birokrasinya di kampus. Ia dipercaya selama dua periode sebagai rektor kampus. Ia berhasil menyelesaikan tugas melakukan perubahan kelembagaan dari IAIN menjadi UIN.

Namun keberhasilannya dalam mengemban tugas ini terlihat dari perubahan desain dan filosofi perkembangan keilmuan Islam. Terkait dengan ilmu pengetahuan modern yang mapan untuk mengatasi berbagai masalah nasional dan global yang kompleks.

Baca Juga: Relevansi Pemikiran Islam Harun Nasution dalam Pendidikan Era Modern di Indonesia

Pemikiran Amin Abdullah

A. Pemikiran Amin Abdullah tentang Teologi Integrasi-Interkoneksi

Sosok Amin Abdullah sangat disegani dalam kancah pemikiran Islam kontemporer, terutama karena telah mengadopsi pendekatan Integrative Connectivity dalam bidang kajian Islam. Yang mengungkapkan pendekatan integratif-interkoneksi ini adalah unik, khas, dan progresif.

Setelah mengungkap berbagai persoalan hubungan politik dan ekonomi internasional, bukan berarti para ilmuwan dan ulama (termasuk ulama Islam) juga harus menjadi ekonom atau pakar politik.

“Setelah mengungkap berbagai persoalan hubungan internasional, politik, ekonomi, hal demikian tidak berarti bahwa ilmuwan dan ahli-ahli agama (termasuk di dalamnya ahli-ahli ilmu keislaman) harus juga menjadi ahli ekonomi atau politik.

Namun demikian studi agama (termasuk di dalamnya studi Islam) akan mengalami kesulitan berat untuk tidak menyebutnya menderita jika pandangan-pandangannya tidak menyadari dan tidak mempertimbangkan bagaimana wacana yang berkembang dalam politik, ekonomi, dan budaya berpengaruh terhadap penampilan dan perilaku keagamaan dan begitu juga sebaliknya.”

Kutipan Amin Abdullah menunjukkan idealismenya bahwa tidak pantas lagi membangun ilmu apapun, termasuk Islam sendiri. Amin Abdullah menambahkan pendekatan “terhubung”.

Keterhubungan yang menurutnya akan membuat ilmu agama lebih moderat, sederhana (rendah hati) dan human (manusiawi). Dengan pendekatan interkoneksi integral, bukan dengan pesan rendah atau terminologi.

Baca Juga: Restorasi Pemikiran Buya Hamka

B. Pemikiran Amin Abdullah tentang Filsafat

Di bidang ilmu kalam, Amin Abdullah begitu gencar mengkampanyekan agar filsafat sebagai “metode berpikir” tidak boleh dijadikan “isme-isme” dalam kajian ilmu kalam karena menurutnya salah satu penyebab kurang berkembangnya ilmu kalam khususnya atau kajian Islam pada umumnya lebih bersifat material.

Menurutnya, disiplin filsafat dan metode-metode filsafat secara umum bisa sangat berguna saat kondisi yang sulit ditemui pada ilmu pengetahuan.  Diasumsikan bahwa pendekatan dan pemahaman filosofis terhadap realitas keagamaan dan realitas keagamaan Islam pada khususnya belum begitu dikenal dan berkembang.

C. Pemikiran Amin Abdullah tentang Etika dan Moral Islam dalam Menjawab Arus Globalisasi

Amin Abdullah mengatakan bahwa sistem etnis dan diskusi penggemar yang lebih luas telah menempatkan satu sama lain dalam konteks agama. Oleh karena itu, sangat menarik untuk membahas hubungan antara pemikiran etis dan moral Islam di era industrialisasi dan globalisasi.

Konsep yang muncul dari pola hubungan wahyu (Al-Qur’an) dan akal membuktikan betapa kayanya pemikiran klasik Islam. Sebagai penikmat kehidupan moral, berkah adalah suatu keharusan, dan Amin Abdullah mengakui bahwa moral adalah norma-norma dari aturan morele.

Sedangkan etika lebih menitikberatkan pada bidang filsafat kerja. Di dunia Islam, ini melibatkan membahas etika perselisihan antara pemikiran yang berbeda melalui batas-batas menggunakan alasan dalam menghadapi wahyu.

Penulis: M. Radenanta F. A.
Mahasiswa Sejarah Peradaban Islam Semester 4 Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Sunan Gunung Djati Bandung

Editor: Ika Ayuni Lestari

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.