Ini Manfaat Besar Biji Kurma, Jangan Buang Bijinya

manfaat biji kurma
Foto: kurmamania.blogspot.com

Kurma (Phoenix dactylifera) adalah salah satu tumbuhan jenis palem yang hidup di dataran tandus Afrika, dan Timur Tengah. Diduga, kurma pertama kali muncul di Mesopotamia, Iraq sekitar 5.000 tahun yang lalu. Pohon kurma memiliki ukuran sedang dengan tinggi 15-25 meter. Terdapat sekitar 450 jenis kurma yang ada di seluruh dunia.

Adapun bagian dari pohon kurma yang dimanfaatkan adalah buahnya. Kurma memiliki rasa yang manis. Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa kurma disukai oleh banyak orang. Apalagi saat menjelang bulan Ramadhan.

Baca juga: Segudang Manfaat dari Tanaman Jahe

Buah kurma memiliki banyak manfaat, khususnya dalam menjaga kesehatan tubuh kita serta saat melakukan ibadah puasa.

Bacaan Lainnya

Ketika kurma dikonsumsi, kadar gula alami seperti glukosa, sukrosa, dan fruktosa tinggi pada kurma mampu mengatasi kekurangan kadar gula darah secara bertahap, menjadi energi, serta mengganti kalori yang terbuang setelah berpuasa.

Selanjutnya, buah kurma juga dapat mencegah anemia. Kandungan zat besi yang tinggi di dalamnya akan membantu meningkatkan kadar hemoglobin sehingga dapat mencegah anemia.

Terakhir, kurma juga dapat menjaga kesehatan gigi dan tulang. Adanya kandungan magnesium, fosfor, dan selenium dapat membantu untuk pertumbuhan tulang. Kandungan flour pada kurma juga dapat memperlambat proses kerusakan gigi dan pembentukan plak gigi.

Apakah Biji Kurma Memiliki Manfaat?

Dari manfaat buah kurma yang dikonsumsi tentunya membuat banyak biji kurma yang dapat terbuang. Biji kurma merupakan bagian dari buah kurma yang memiliki 6.10-11.47% dari total keseluruhan buah kurma. Biji kurma tidak memiliki bau dan memiliki rasa hambar dengan sedikit pahit.

Di beberapa negara, biji kurma menjadi masalah utama pada industri pengolahannya karena bijinya saat ini hanya menjadi limbah. Lantas, apakah bagian biji kurma dapat bermanfaat besar?

Dari beberapa penelitian yang dilakukan bahwa biji kurma mengandung 71,9 – 73,4% karbohidrat, 5 – 6,3% protein, dan 9,9 – 13,5% lemak.

Baca juga: Kulit Buah Naga Ampuh Atasi Kolesterol dan Diabetes

Pada penelitian lainnya ditemukan bahwa di dalam biji kurma terdapat adanya kandungan antioksidan yaitu flavonoid yang jauh lebih tinggi dari buah kurma.

Kandungan antioksidan yang ada dapat menurunkan kadar radikal bebas, mempertahankan kesehatan mata, mengurangi adanya penuaan pada kulit, hingga menurunkan resiko kanker.

Biji kurma juga memiliki kandungan serat sekitar 6,4 – 11,8%. Kandungan serat ini sangat baik untuk dijadikan produk pangan yang sehat. Kandungan magnesium yang tinggi pada biji kurma juga baik untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.

Untuk mengoptimalkan nilai fungsi dari penggunaannya, biji kurma pun dapat diubah menjadi produk yang bernilai ekonomis tinggi, bahkan bisa diproduksi dalam skala besar seperti tepung yang diaplikasikan dalam produk pangan. Dalam skala kecil untuk konsumsi sehari-hari, biji kurma dapat dikonsumsi sebagai pengganti kopi.

Caranya adalah dengan menjemur biji kurma terlebih dahulu hingga kering. Setelah itu, sangrai biji kurma hingga harum dan haluskan. Untuk penyajiannya dapat diseduh dengan air panas dengan tambahan gula.

Oleh: Teuku Adli Ferdiyan
Mahasiswa Universitas Brawijaya

Sumber Referensi Manfaat Biji Kurma:

Al-Shahib W  dan Marshall RJ. 2003. The Fruit Of The Date Palm: Its Possible Use As The Best Food For The Future. International Journal of Food Sciences and Nutrition. Vol (54). Hal: 247 – 259.

Hamada.,  Hashim, IB, dan Sharif, FA. 2002. Preliminary analysis and potential uses of date pits in foods. Journal Food Chemistry. Vol (76). Hal: 135 – 137.

Liputan6.com (2016, 10 juli). Jangan Buang Biji Kurma, Banyak Manfaat Untuk Kesehatan. Diakses pada 9 Mei 2019 pukul 13.35, dari https://www.liputan6.com/citizen6/read/2269970/jangan-buang-biji-kurma-banyak-manfaatnya-untuk-kesehatan#

Praptiwi., dan Arti, Dwi Rindu. 2017. Manfaat Buah Kurma. Jurnal BerkalaIlmiah Kedokteran dan Kesehatan. Vol (1). Hal: 21-25.

Satuhu, Suyanti. 2010. Kurma Khasiat dan Olahannya. Depok: Penebar Swadaya.

Setiyono, Lutfi. 2011. Pemanfaatan Biji Kurma (Phoenix Dactylifera L.) Sebagai Tepung Dan Analisis Perubahan Mutunya Selama Penyimpanan. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Warnasih, Siti., Widiastuti, Diana, dan Hasanah. 2019. Aktivitas Antioksidan Dan Flavonoid Ekstrak Biji Kurma. Ekologia: Jurnal Ilmiah Ilmu Dasar dan Lingkungan Hidup. Vol (19). Hal: 34-38.

Pos terkait