Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, namun ada beberapa sumber daya alam yang belum dimanfaatkan secara optimal, salah satunya adalah tanaman binahong. Tanaman binahong benar-benar kurang dimanfaatkan sebagai obat herbal pada umumnya.
Di daerah mana pun  juga tidak banyak orang yang memiliki tanaman binahong tersebut. Namun ada juga warga yang memiliki tanaman binahong tetapi tidak tahu manfaatnya. Tanaman binahong sendiri berasal dari Cina dengan nama lain Oheng Sang Chi.
Tanaman binahong atau dengan nama latin Anredera cordifolia merupakan tumbuhan menjalar panjang. Tanaman binahong ini memiliki batang yang lunak, silindris, saling membelit, berwarna hijau, namun ada juga yang berwarna merah.
Baca Juga: Manfaat Susu di Masa Pandemi Covid-19
Permukaannya juga halus, daun ini juga mirip semacam dengan daun sirih, namun kalau daun sirih lebih besar tapi kalau daun binahong lebih cenderung kecil dan berlendir. Berikut adalah klasifikasi tanaman binahong :
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta (berpembuluh)
Superdivisio : Spermatophyta (menghasilkan biji)
Divisio : Magnoliophyta (berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Subkelas : Hamamelidae
Ordo : Caryophyllales
Familia : Basellaceae
Genus : Anredera
Species : Anredera cordifolia (Tenore) Steenis
Tidak banyak orang yang tahu dengan tanaman binahong, apalagi untuk mengetahui khasiatnya atau manfaatnya. Bentuk daunnya seperti apa saja tidak tahu apalagi untuk mengonsumsinya. Nama tanaman tersebut juga sangat asing di masyarakat sekitar.
Namun jika kita telusuri lebih dalam ternyata daun binahong sendiri memiliki banyak manfaat. Banyak masyarakat  yang sudah merasakan khasiat dari tanaman binahong ini. Manfaat tanaman binahong ini salah satunya adalah sebagai obat maag.
Diliput dari situs  Halodoc sakit maag atau istilah medisnya disebut dengan dispepsia adalah rasa nyeri dan tidak nyaman pada lambung yang disebabkan oleh sejumlah kondisi. Jadi, sakit maag sebenarnya bukanlah sebuah penyakit, melainkan gejala dari penyakit.
Baca Juga: Manfaat Buah bagi Kesehatan
Umumnya, sakit maag disebabkan oleh luka terbuka yang terjadi di lapisan dalam lambung (tukak lambung), infeksi bakteri Helicobacter pylori, efek samping konsumsi obat anti inflamasi non-steroid (OAINS) dan stres.
Sakit maag adalah salah satu penyakit pada sistem pencernaan yang terbilang mudah untuk disembuhkan, akan tetapi ia juga bisa menjadi parah dan mengganggu pengidapnya untuk beraktivitas normal jika tidak segera ditangani.
Maka dari itu, jika gejala maag terjadi, segera lakukan perawatan yang diperlukan. Maka dari obat herbal yang dapat digunakan untuk meredakan rasa nyeri pada saat maag adalah daun binahong ini.
Ada berbagai cara untuk mengolah daun binahong untuk dijadikan obat. Bisa direbus langsung, lalu air daunnya kita minum atau juga dibuat kreasi makanan. Daun binahong sendiri memiliki rasa yang pahit sehingga harus dijadikan sebuah olahan yang akan diminati oleh banyak orang.
Salah satunya dapat dibuat sebagai permen atau puding daun binahong. Tetapi bada saat dibuat olahan perbandingan antara bahan lainya dengan daun binahong sendiri jangan seimbang. Ekstrak daun binahongnya harus banyak supaya kandungan dari daun binahong itu tidak pudar.
Baca Juga: Manfaat Vitamin E untuk Menjaga Kesehatan Tubuh pada Masa Pandemi
Pada zaman sekarang sebagian besar anak-anak yang berusia 10 tahun ke atas sudah terkena penyakit maag. Untuk membuat inovasi yang diminati oleh anak – anak maka dari itu daun binahong ini dibuat menjadi permen atau olahan lainya yang menarik. Â
Selain itu, apabila kita selalu bergantung pada obat juga akan berakibat fatal. Maka dari itu salah satu cara yang efektif adalah dengan membuat olahan daun binahong.
Chintya Larasati
Mahasiswa UIN Walisongo Semarang
Editor: Diana Pratiwi