Efektivitas Terapi untuk Pasien Low Back Pain pada Fisioterapi

pasien low back pain

Low back pain atau nyeri punggung bawah merupakan salah satu gangguan musculoskeletal yang disebabkan oleh aktivitas tubuh yang kurang baik.

Low back pain adalah kelainan umum yang melibatkan otot dan tulang, sumber rasa sakit yang dialami pasien karena cidera pada struktur jaringan lunak yang meliputi otot, fascia, dan ligament.

Nyeri punggung bawah dikaitkan dengan gangguan pola aktivasi otot dan kelemahan serta peningkatan kelelahan pada otot batang dan ekstremitas. LBP dibagi menjadi 3 yaitu, acute low back pain, chronic low back pain, dan subacute low back pain.

Bacaan Lainnya

Nyeri punggung bawah didefinisikan sebagai nyeri di bagian bawah punggung yang menetap setidaknya selama 12 minggu tanpa penyebab khusus. Patologi ini terkait dengan keterbatasan fungsional, kecacatan, dan rasa sakit yang menjalar di bagian bawah punggung.

Baca juga: Peran Fisioterapi pada Penderita Low Back Pain

Namun, nyeri punggung bawah memiliki etiologi multifactorial dengan karakteristik individu (usia dan kebugaran fisik), factor psikososial (stress, kecemasan, dan depresi), dan faktor pekerjaan (pekerjaan fisik yang berat, gerakan menekuk, dan memutar dan getaran) terlibat dalam perkembangan LBP.

Pasien dapat dibedakan menjadi 2 yaitu pasien dengan perjalanan nyeri punggung normal dan perjalanan nyeri abnormal. Pasien dengan nyeri punggung “perjalanan normal” mengalami keluhan dengan durasi maksimal 3 minggu atau menunjukkan peningkatan pada fungsi fisik mereka selama 3 minggu terakhir.

Pasien dengan nyeri punggung “perjalanan abnormal” mengalami keluhan selama lebih dari 3 minggu tanpa tanda-tanda perbaikan pada fungsi fisik.

Baca juga: Peran Fisioterapi untuk Meningkatkan Aktifitas Fisik pada Lansia

Penatalaksanaan LBP bertujuan untuk mengontrol nyeri, mengembalikan pasien untuk bekerja pada tahap awal dan mencegah kecacatan kronis.

Pereda nyeri diberikan dengan pengobatan konservatif, pemberian obat termasuk obat antiinflamasi nonsteroid, termoterapi, dan elektroterapi, dan pemulisan fungsional tulang belakang dicapai melalui olahraga.

Terapi manual, metode pilates, dan kinesio taping adalah beberapa metode pengobatan pasif untuk mengurangi rasa sakit.

Penanganan LBP yang pertama adalah olahraga. Olahraga efektif dalam sedikit mengurangi rasa sakit dan meningkatkan fungsi fisik pada pasien dengan nyeri punggung bawah.

Latihan dilakukan untuk meningkatkan kekuatan punggung, fleksibilitas, dan jangkauan gerak dan kebugaran. Program olahraga yang paling efektif dalam mengurangi nyeri punggung bawah adalah koordinasi/stabilisasi dan kekuatan/ketahanan.

Kelompok kekuatan/ketahanan termasuk yang menggunakan gerakan kelompok utama untuk meningkatkan kekuatan, sedangkan kelompok koordinasi/stabilisasi menggunakan komponen keseimbangan, kelincahan, koordinasi, gaya berjalan dan proprioseptif. Durasi latihan bervariasi dari 1,5 hingga 18 minggu.

Kedua, pengobatan dengan menggunakan terapi manual (mobilisasi/manipulasi) efektif dalam mengurangi nyeri, dan program latihan khusus yang bertujuan untuk mengembalikan fungsi normal otot batang efektif dalam mengurangi kecacatan dan meningkatkan kinerja setidaknya pada pasien dengan ketidakmampuan ringan.

Baca juga: Pehamanan Alat Fisioterapi Pada Infrared (Ir)

Mobilisasi bermaksud untuk meningkatkan ekstensibilitas jaringan lunak dan mobilisasi sendi menggunakan gaya pasif kecepatan rendah untuk mencapai modulasi nyeri melalui penurunan hiperksitabilitas spindle otot dan penghambatan nyeri endogen di sistem saraf pusat.

Manipulasi menggunakan dorongan tiba-tiba yang bertujuan untuk membuat suara retak untuk menginduksi kavitasi sendi untuk mencapai peningkatan mobilitas sendi dan modulasi nyeri melalui perubahan tekanan intradiscal.

Ketiga, metode pilates adalah pendekatan untuk melatih kesadaran pikiran-tubuh dan pengendalian gerakan dan postur tubuh. Fisioterapis memberikan kesempatan untuk melatih berbagai pola gerakan dan postur tubuh.

Teknik yang digunakan adalah teknik pilates tradisional, dengan fokus pada simetri postur dan gerakan terkontrol. Durasi pengobatan dilakukan selama 4 minggu lebih efektif dari perawatan biasa dalam mengurangi intensitas nyeri dan tingkat kecacatan fungsional, perubahan dipertahankan selama periode 12 bulan.

Selanjutnya, metode kinesio taping memungkinkan fasia melepaskan ketegangan dan otot bergerak dengan benar. Kinesio taping menyebabkan pereda nyeri dan normalisasi fungsi otot lumbar setelah penerapannya. Kinesio taping juga mengurangi disabilitas dan nyeri pada orang dengan LBP non-spesifik kronis, tetapi efek ini tampak terlalu lemah untuk bermanfaat secara klinis. Faktor-faktor yang mengganggu perekatan selotip, seperti keringat atau rambut, telah dilepas sebelum pemasangan selotip.

Kinesio tape bisa bertahan selama 3-5 hari karena sifatnya yang tahan air dan bernapas. Kinesio taping sangat efektif dalam jangka pendek untuk pengobatan LBP untuk menghilangkan nyeri, meningkatkan kekuatan dan tingkat fungsional.

Pengaplikasian kinesio taping memungkinkan pasien untuk merasa lebih aktif secara fungsional dan psikologis dan menyebabkan periode kembali bekerja yang lebih singkat dibandingkan dengan treatment lainnya. Durasi program kinesio taping selama 4 minggu untuk menurunkan tingkat nyeri pada pasien LBP.

Jadi, low back pain adalah salah satu gangguan musculoskeletal yang disebabkan oleh aktivitas tubuh yang kurang baik yang disertai nyeri dan rasa sakit di bagian bawah punggung.

Patologi ini terkait dengan keterbatasan fungsional, kecacatan, dan rasa sakit yang menjalar di bagian bawah punggung. Penanganan LBP bisa dengan olahraga efektif, terapi manual, metode pilates, dan kinesio taping.

Pada latihan-latihan tersebut juga dapat digunakan untuk macam-macam penyakit LBP seperti, LBP akut, LBP kronik, dan LBP subakut dengan intensitas yang berbeda-beda. Durasi setiap program berbeda-beda sesuai kebutuhan setiap pasien. Latihan-latihan tersebut berguna untuk mengurangi rasa nyeri dan menormalisasikan fungsi otot.

Penulis: Putri Dea Oktaviani
Mahasiswa Prodi Fisioterapi Universitas Binawan

Dosen Pengampu: Apriani Riyanti, S.Pd., M.Pd.

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI