Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu.Dirjen Pendidikan Tinggi di Indonesia telah mewajibkan setiap perguruan tinggi untuk melaksanakan KKN sebagai kegiatan intrakulikuler yang memadukan tri dharma perguruan tinggi yaitu: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Namun, akankah KKN di tengah wabah pendemi Covid-19 ini tetap berjalan? Terkait dengan pandemi Covid-19 ini, KKN dilakukan di tempat tinggal masing-masing mahasiswa. KKN-DR ini bersifat individual, terkoordinasi dalam ketua kelompok KKN, dan dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) melalui daring.
Kuliah maupun sekolah di rumah saja membuat hampir dari kita semua merasakan bosan karena aktivitas yang dilakukan secara non fisik seperti kita tidak bisa bertemu dengan teman-teman sekolah, belajar tatap muka dan berkegiatan lainnya. Tentu saja hal tersebut membuat kita berkecil hati dan turun semangat.
KKN dari Rumah
Apalagi dengan sekarang ini ada istilah KKN-DR. Pasti gak kebayang kan gimana rasanya? Harapan bisa memiliki sepenggal cerita merasakan sensasi senang, susah, atau bahkan asmara di lokasi KKN kini sirna sudah. Ditambah lagi ide-ide KKN dari pengalaman mahasiswa sebelumnya jadi gak bisa dipakai karena berubahnya sistem menjadi KKN dari rumah saja.
Jadi, harus ada ide-ide baru yang dapat dilakukan oleh mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN Dari Rumah. Apalagi beberapa kegiatan akan mengalami keterbatasan karena di tengah pandemi ini tidak memperbolehkan kita untuk berkerumun dan harus selalu mematuhi protokol kesehatan.
Menggelar Acara Webinar
Memang akhir-akhir ini webinar sangatlah populer baik dikalangan pelajar maupun umum. Namun keterjangkauan akses webinar ini belum tentu dirasakan oleh mitra desa pengabdian kita. Jadi kita bisa mencoba membuat webinar terkait covid-19 atau materi yang relevan lainnya.
Membuat Video Konten Edukatif
Dalam melaksanakan KKN-DR membuat setiap mahasiswa harus memanfaatkan teknologi demi mengurangi kerumunan. Ide membuat video konten edukatif ini dapat diaplikasikan saat KKN-DR. Bisa dengan membuat konten terkait Covid-19 atau konten lainnya yang memiliki relevansi dengan tema yang diusung saat KKN-DR.
Pembuatan konten video juga dapat disesuaikan dengan mitra desa pengabdian. Dapat juga dengan membuat tutorial bagaimana membuat website untuk jualan online. Jika beberapa masyarakat di desa mitra bergerak dalam bidang usaha. Atau membuat video yang berkaitan dengan pelajaran anak disekolah.
Membuat Flayer/Meme Konten Edukatif
Tidak hanya dengan video, populernya media sosial bisa dijadikan ajang bagi mahasiswa KKN dalam mempublikasikan konten edukatif melalui pamplet atau meme. Dalam pamplet/meme mahasiswa dapat dengan mudah menuliskan pesan yang ingin disampaikan. Terlebih dari itu, hal ini juga merupakan sesuatu yang cukup mudah untuk dilakukan di masa pandemic seperti ini.
Gerakan Aksi Sosialisasi Peduli Covid-19
KKN-DR tak melulu harus membuat konten hanya dirumah saja. Sebagai Pemuda dan Pemudi yang terpelajar, sudah seharusnya ikut serta dalam aksi gotong royong untuk menekan angka penyebaran Covid-19. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membuat spanduk protokol kesehatan, maupun melakukan sosialisasi langsung dengan masyarakat sekitar.
Bimbingan Belajar Anak Sekolah
Selama Pandemi, anak sekolah banyak yang masih belajar di rumah saja. Bahkan para orang tua yang biasanya sibuk bekerja terkadang disibukkan pula dengan tugas-tugas yang diberikan oleh guru kepada murid. Ditambah lagi jika disekolah anak diadakan pertemuan online.
Mahasiswa KKN bisa nih membuka bimbingan belajar untuk mendampingi anak-anak dalam menjalankan sekolah online atau sekolah dari rumah. Hal ini dapat dilakukan dengan sistem door to door (dari rumah ke rumah) atau berkumpul disuatu tempat. Tetapi tetap patuh pada protokol kesehatan.
Pendampingan Tenaga Pendidik
Tidak semua tenaga pendidik dapat dengan mudah mengoperasikan perangkat elektronik untuk menunjang proses pembelajaran siswa yang ada di rumah. Beberapa tenaga pendidik justru mengalami kesulitan dalam pelaksanaanya. Dalam hal ini mahasiswa KKN dapat melakukan pendampingan tenaga pendidik. Utamanya dalam mengoperasikan perangkat elektronik sebagai penunjang sekolah online.
“Proker yang baik adalah proker yang berangkat dari sebuah permasalahan. Bukan proker yang sudah ada kemudian dicari masalah yang sebenernya tidak terlalu dibutuhkan oleh warga desa.”
Syafa’atul Khoiriyah
Mahasiswa UIN Walisongo
Editor : Muflih Gunawan