Keutamaan Orang yang Menguliti Hadis

Orang yang Mengguliti Hadis
Ilustrasi Orang yang Mengguliti Hadis (Sumber: Media Sosial dari freepik.com)

Hadis merupakan sumber ajaran Islam yang kedua setelah al-Qur’an, bagi umat Islam merupakan peninggalang sangat berharga.

Semua ini bisa terjaga tak terlepas dari peran para ulama yang menekuni hadis. Denga segala upaya dan kegigihan mereka sehingga  hadis yang ada samapai sekarang masih tetap terjaga.

Sufyan Al-Tsauri pernah berkata “ Aku tidak mengetahui ilmu yang paling utama setelah ilmu hadis. Karena dorongan orang-orang untuk terjun kedalamnya semata-mata karena Allah.

Bacaan Lainnya
DONASI

Semua aktivitaas manusia memerlukan ilmu hadis,sampai mengenai persoalan makan dan minum pun ditentukan dalam hadis.

Oleh sebab itu, ilmu hadis hadis lebih utama dari pada sshalat sunnah atau puasa sunnah, sebab mempelajari ilmu hadis itu hukumya fardu kifayah”.

Orang yang mendalami tentang hadis dapat juga dikatakan penolong  sunnah dan mereka akan memiliki status kemuliaan dan derajat yang tinggi baik di dunia terlebih di akhirat nanti.

Selain itu, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam juga memberi doa yang dikhususkan kepada para ahli hadis seperti yang diriwayatkan oleh Imam Turmudzi dalam kitab sunannya no. 2581:

حدثنا محمود بن غيلان حدثنا أبو داود أنبأنا شعبة عن سماك بن حرب قال سمعت عبد الرحمن بن عبد الله بن مسعود يحدث عن أبيه قال سمعت النبي صلى الله عليه وسلم يقول نضر الله امرأ سمع منا شيئا فبلغه كما سمع فرب مبلغ أوعى من سامع

Artinya:

Mahmud bin Ghoilan telah bercerita kepada kami, bahwa Abu Daud telah bercerita kepada kami, bahwa Syu’bah telah memberitakan kepada kami dari Simak bin Harb dia berkata:

Aku mendengar Abdurrahman bin Abdullah bin Mas’ud bercerita dari bapaknya dia berkata: aku mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Allah akan memperindah seseorang yang mendengar sesuatu dariku kemudian dia sampaikan sebagaimana dia mendengarnya, maka bisa jadi orang yang menyampaikan lebih faqih dari yang mendengar”.

Memperhatikan doa Nabi pada hadis tersebut, menunjukkan betapa istimewanya perhatian Nabi kepada para ahli hadis. Ibnu Qoyyim berkata,

“ Seandainya tidak ada keutamaan dalam mempelajari ilmu (tentang hadis Nabi) kecuali (keutamaan yang disebut pada hadis) ini, maka doa dalam hadis ini sudah cukup bagi para ahli hadis untuk mendapatkan keberuntungan dan kemuliaan di dunia dan akhirat.

Doa Nabi dalam hadis tersebut memang ditujukan kepada para ahli hadis yang mana merekalah yang menerangkan dan menyampaikan hadis hingga sampai kepada kita.

Merekalah yang menghidupkan ilmu dan mengaplikasikan sunnah, merekalah yang memegang amanah dari Rasulullah, mereka akan mengartikan hadis dengan sebaik-baiknya sesuai yang diinginkan oleh Nabi.

Tanpa mereka hadis-hadis Nabi tidak akan bisa sampai kepada kita. Semoga Allah membalas perbuatan baik mereka.

Penulis: Samaruddin
Mahasiswa Ilmu Hadis, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI