Kurma: Buah Underrated sebagai Alternatif Sehat Pengganti Fast Food bagi Mahasiswa

Kurma
Pilih kurma atau fast food? (Sumber: Editan Canva Aisyah Nurul Aizzah).

Mahasiswa sering dihadapkan dengan tekanan akademik, aktivitas padat, dan pola hidup tidak sehat yang berujung memengaruhi pola makan mereka. Fast food seperti ayam, kentang, mie instan, dan seblak pun menjadi pilihan utama karena praktis, enak, dan mengenyangkan.

Sayangnya, fast food atau makanan cepat saji mengandung tinggi lemak, gula, garam, dan kalori, tetapi rendah serat, protein, vitamin, dan mineral.

Mengonsumsi fast food dalam jangka panjang dapat menyebabkan obesitas, hipertensi, diabetes, breakout pada kulit, gangguan pencernaan, hingga penurunan energi yang berujung pada menurunnya performa belajar mahasiswa. Oleh karena itu, kurma hadir sebagai solusi sehat dan terjangkau untuk menjaga gaya hidup mahasiswa.

Kurma adalah salah satu pilihan makanan sehat yang sering terlupakan. Buah ini merupakan sumber energi alami dan kaya akan nutrisi. Kurma mengandung gula alami, serat, vitamin (A, B, C, E, dan K), serta mineral seperti kalium dan magnesium yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

Bacaan Lainnya

Dalam 100 gr kurma, mengandung 280 kalori, 75 gr karbohidrat, 65 gr gula, 7-8 gr serat, 2-2,5 gr protein, 65 mg kalsium, 1 mg zat besi, 0,5 mg zinc, 650 ml kalium, dan 150 IU vitamin A. 

Kurma menjadi pilihan tepat untuk solusi hidup sehat mahasiswa. Kurma mengandung antioksidan, seperti flavonoid, karoten, fenolik, dan lutein. Antioksidan ini berfungsi untuk melindungi sel dan jaringan tubuh dari stres dan peradangan kronis serta mengurangi risiko gangguan kesehatan pada mata.

Kurma juga mengandung zat asam pantotenat yang dapat membuat kulit menjadi lebih halus dan elastis. Selain itu, kurma yang kaya akan kalium juga dapat menurunkan tekanan darah untuk mencegah hipertensi pada remaja, termasuk mahasiswa. 

Baca Juga: Kenali Manfaat Kurma (Phoenix Dactylifera) untuk Mengatasi Anemia

Sayangnya, kurma sering dianggap sebagai buah “underrated” atau kurang diminati di kalangan mahasiswa dibandingkan fast food. Hal ini terjadi karena kurangnya edukasi terkait manfaat kurma dan kurma sering diasosiasikan dengan momen keagamaan seperti bulan Ramadhan.

Padahal, kurma bisa menjadi alternatif sehat yang sangat cocok untuk gaya hidup mahasiswa yang sibuk. Kemasan kurma praktis dan tahan yang lama juga menjadikannya solusi ideal untuk dikonsumsi kapan saja dan di mana saja.

Tak hanya itu, harga kurma juga lebih terjangkau daripada fast food. Mahasiswa dapat menghemat biaya sekaligus memperoleh nutrisi kompleks dari kurma. Kurma juga cocok dikonsumsi secara langsung, dijadikan infused water, atau tambahan pada makanan utama.  

Dengan meningkatnya kesadaran tentang pentingnya gaya hidup sehat, pengenalan kurma sebagai alternatif fast food dapat menjadi langkah strategis untuk mendukung kesehatan mahasiswa.

Diperlukan edukasi dan promosi lebih lanjut untuk menyoroti manfaat kurma serta cara-cara kreatif dalam mengolahnya agar lebih menarik bagi mahasiswa. Dengan demikian, kurma dapat menjadi solusi praktis dan efektif untuk membantu mahasiswa menjalani kehidupan yang lebih sehat dan produktif.

Baca Juga: Alasan Mengapa Kurma Menjadi Makanan Favorit Saat Bulan Ramadhan

Nah, dengan meningkatnya kesadaran mahasiswa akan pentingnya gaya hidup sehat, kurma menjadi salah satu solusi sehat menggantikan fast food. Kurma juga perlu diperkenalkan lebih luas melalui sosialisasi dan promosi kreatif agar menarik minat mahasiswa.

Dengan demikian, kurma dapat menjadi solusi yang praktis dan efektif dalam mendukung mahasiswa menjalani kehidupan yang lebih sehat dan produktif.

Penulis:

Aisyah Nurul Aizzah
Mahasiswa Prodi Biologi Universitas Airlangga

Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Referensi

Aziz, S. S., Setyobroto, I., & Lestari, N. T. (2020). Pengaruh pemberian infused water kurma terhadap perubahan tekanan darah sistolik dan diastolik mahasiswa Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dengan prehipertensi (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta).

Tim Medis Siloam Hospitals. (2024). Sejumlah Manfaat Kurma untuk Kesehatan Tubuh, Perlu Tahu!

Tim Promkes RSST. (2023). Pengaruh Makanan Cepat Saji Terhadap Kesehatan Remaja.

Ikuti berita terbaru di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses