Langkah Positif Kelompok KKNT 8 UPNV Jatim dalam Mendorong UMKM Desa Kedungpari dengan Pemberian NIB

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Pembangunan “Veteran” Jawa Timur baru-baru ini melaksanakan program pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada 12 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Kedungpari, Kabupaten Jombang.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi lokal dan peningkatan formalitas usaha di desa tersebut.

NIB sendiri merupakan identitas berusaha yang diterbitkan oleh Lembaga OSS (Online Single Submission) untuk pelaku usaha yang akan memulai dan menjalankan usaha.

Bacaan Lainnya

Baca juga: PKM Prodi S1 Pendidikan Geografi Unesa : “Pelatihan Deliniasi Wilayah Berdasarkan Citra Satelit Google Earth Pada Guru MGMP Geografi Kota Madiun”

Program ini diawali dengan sosialisasi kepada para pelaku UMKM mengenai pentingnya memiliki NIB.

Tim mahasiswa KKN menjelaskan berbagai manfaat NIB, seperti kemudahan akses permodalan, peluang kerjasama dengan mitra bisnis, serta legalitas usaha yang dapat meningkatkan kepercayaan konsumen.

Selanjutnya, mahasiswa membantu para pelaku UMKM dalam proses pendaftaran dan pengurusan NIB secara online melalui sistem OSS.

Selama pelaksanaan program, tim mahasiswa KKN menghadapi beberapa tantangan, terutama terkait pemahaman teknologi di kalangan pelaku UMKM.

Namun, dengan pendekatan yang sabar dan kolaboratif, mereka berhasil mengatasi kendala tersebut.

Baca juga: Inovasi Visual Branding untuk Pengembangan Marketing UMKM

Para mahasiswa juga memberikan pendampingan intensif kepada setiap pelaku UMKM, memastikan bahwa mereka memahami setiap tahapan proses dan dapat menggunakan NIB mereka dengan efektif di masa depan.

Keberhasilan program ini tidak hanya terlihat dari tercapainya target pemberian NIB kepada 12 UMKM, tetapi juga dari antusiasme dan respons positif para pelaku usaha.

Banyak di antara mereka yang mengungkapkan rasa syukur dan optimisme terhadap prospek usaha mereka setelah memiliki NIB.

Beberapa pelaku UMKM bahkan sudah mulai merencanakan pengembangan usaha mereka, termasuk ekspansi pasar dan pengajuan kredit usaha.

Program pemberian NIB ini diharapkan dapat menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi di Desa Kedungpari.

Baca juga: Implementasi Strategi UMKM Kebuli Abuya Menggunakan SWOT-BMC

Dengan statusnya yang lebih formal, UMKM-UMKM ini kini memiliki posisi yang lebih kuat untuk berkembang dan berkontribusi pada perekonomian lokal.

Ke depannya, diharapkan lebih banyak UMKM di desa ini dan sekitarnya yang akan mengikuti jejak untuk memformalkan usaha mereka, menciptakan ekosistem bisnis yang lebih terstruktur dan berdaya saing di Kabupaten Jombang.

Penulis: Kelompok 8 KKNT Bela Negara UPNP Jatim

Mahasiswa Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN), Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Editor: Anita Said

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI