Mahasiswa UMM Meningkatkan Produktivitas Penyandang Disabilitas dengan Produksi Masker Kain

Produktivitas Penyandang Disabilitas
Produktivitas Penyandang Disabilitas

Trenggalek- Yayasan Disabilitas Naeema merupakan yayasan mandiri yang diketuai dan dikelola oleh Ibu Taryaningsih. Sejak tahun 2015, sebanyak 45 difabel bergabung dengan yayasan ini, mereka tidak hanya berasal dari Kota Trenggalek namun juga berasal dari kota lain. Seluruh pendanaan yayasan ini berasal dari pengelola sendiri dan tidak memiliki donatur tetap, sehingga para penyandang disabilitas di yayasan ini merupakan pihak yang paling terdampak dari Pandemi Covid-19. 

Beberapa mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang tergabung dalam Kelompok Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Kelompok 30 yang terdiri dari Cahya R, Hanif Azin, Fikriaddin, Yusfiana dan Shofie yang didampingi Apt. Sendi Lia Yunita, M.Sc. memberikan pendampingan kepada penyandang disabilitas di Yayasan Disabilitas Naeema untuk meningkatkan produktivitasnya selama pandemi Covid-19 dengan memproduksi masker kain. 

Proses pembuatan masker kain didampingi oleh Mahasiswa UMM

Masker yang dihasilkan oleh teman-teman penyandang disabilitas ini merupakan masker kain sesuai dengan standar anjuran pemerintah yang dapat menutupi hidung sampai dagu dan terdiri dari tiga lapis kain. Lapisan ketiga merupakan kantong sebagai tempat tambahan tissue di bagian hidungnya. Harga masker yang diproduksi ini sangat terjangkau yaitu Rp5000,- persatuan. 

Bacaan Lainnya
Hasil jadi masker kain yang siap untuk dijual

Pendampingan dari mahasiswa UMM ini juga memperhatikan kualitas masker yang akan dijual melalui platform e-commerce. Harapannya dengan situasi seperti ini, teman-teman penyandang disabilitas dapat memproduksi masker kain dengan jumlah besar untuk mengakomodir kebutuhan pasar dalam upaya pencegahan Covid-19, sekaligus untuk meningkatkan omset penghasilan yayasan untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Kelompok 30 PMM UMM ini juga mengusahakan seluruh hasil penjualan akan didonasikan sepenuhnya untuk yayasan penyandang disabilitas ini sebagai bentuk pengabdian mahasiswa. 

Hanif Azin Abada
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Editor: Ningga Yudha Prajna

Baca Juga:
KKN UNNES Selenggarakan Pelatihan Pemanfaatan Kelor “Dari Mistis Jadi Bisnis”
KKN Tematik UPI 2020: Wadah Mengabdi Mahasiswa UPI Menghadapi Pandemi
Kepedulian Mahasiswa selama Pandemi Covid-19

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI