Mahasiswa Universitas Semarang Membuat Pelatihan Blog dan Desain Grafis

Pelatihan blog dan desain

Demak- Jawa Tengah (12/6) Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Semarang mengadakan pelatihan pembuatan Blog Dan Desain Grafis dengan anak-anak muda di  Ngaluran, Tegalarum, RT 002 RW 004, Kecamata Mranggen,Kota Demak. Pada hari Rabu 9 juni 2021.

Kuliah kerja nyata atau yang biasa disingkat dengan KKN merupakan salah satu program mata kuliah yang wajib untuk diikuti oleh setiap Mahasiswa. Dikarenakan pandemi Covid 19 yang masih belum berakhir mengharuskan Makasiswa Universitas Semarang mengubah sistem KKN menjadi KKN Back to Village atau yang disebut “kembali ke kampung masing-masing”. Berbeda dengan sistem KKN yang sebelumnya. KKN Back to Village mengharuskan mahasiswa untuk mengabdi ke masyarakat di Kampung halaman masing-masing.

Baca Juga: Mahasiswa KKN UNDIP Bagikan Face Shield Gratis

Faiz (21 tahun) sebagai Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Semarang memilih program KKN yaitu membuat pelatihan seputar Blog dan Desain Grafis dengan anak-anak muda di  Desa Ngaluran yang bertempat di salah satu rumah warga “Dengan adanya program pelatihan ini diharapkan anak-anak muda di desa Ngaluran ini menambah ilmu dan skill tambahan untuk dapat diterapkan dimasa pandemi ini” katanya.

Bacaan Lainnya

“Kami sangat senang dengan adanya program ini, karena sangat membantu anak-anak untuk menambah ilmu dan skill anak-anak di masa pandemi ini, saya selaku ketua RT ikut mendukung program ini” Ujar ketua RT Irkham

Baca Juga: Manfaatkan Potensi Desa, Mahasiswa KKN UNNES Adakan Sosialisasi Pengolahan Teh Daun Kopi

Program KKN ini berfokus untuk mengajarkan anak-anak seputar blog, bagaimana membuat blog dan memanfaatkannya. Serta mengajarkan Desain Grafis yaitu dengan mengarakan anak-anak muda untuk belajar membuat desain seperti poster, brosur, dan lain sebagainya.

Dengan melihat situasi pandemi Covid 19 yang belum berakhir. Pihak Universitas tetap mengingatkan untuk terus menjaga protokol kesehatan. Dosen Pembimbing Lapangan Saifur Rohman Cholil terus mengingatkan untuk selalu terapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan KKN “Dalam pelaksanaan teknis lapangan jika memang memerlukan untuk berkumpul, maksimal tidak boleh dari 5 orang dan tetap mematuhi protokol kesehatan dan tetap menggunakan masker” Ujar Bapak Saifur Rohman pada saat pembekalan KKN-BV Rabu (5/5/2021)

Moch Faiz Elmutaqin
Mahasiswa Universitas Semarang

Editor: Diana Pratiwi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses