Mahasiswa melaksanakan pembinaan bahasa di MI Islamiyah Sayang Cianjur pada siswa kelas III, di mana pelaksanaannya bulan Mei 2023, empat orang mahasiswa Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesian (PBSI) Universitas Suryakancana Cianjur.
Mahasiswa melaksanakan pembinaan bertujuan untuk mengembangkan watak dan kepribadian agar tercapainya pendidikan yang berkualitas dengan menghasilkan sumber daya manusia yang bermutu.
Dilaksanakannya kegiatan ini untuk memperbaiki penggunaan ejaan di kelas III MI Islamiyah Sayang Cianjur sebagai bentuk upaya meningkatkan mutu pemakaian bahasa Indonesia di sekolah tersebut.
Baca Juga: Dinar Nursyifa Mahasiswa Semester Akhir Universitas Suryakancana sang Prosais Podcaster Muda
Selain itu, hal ini juga dimaksudkan untuk melatih siswa kelas III MI Islamiyah Sayang Cianjur dalam menggunakan ejaan sehingga mereka akan terbiasa menggunakan ejaan yang sesuai dengan kaidah kebahasaan.
Tentunya pelaksanaan kegiatan pembinaan ini dilakukan setelah melakukan wawancara terhadap guru MI Islamiyah Sayang Cianjur. Selain itu berhasilnya proses belajar adalah harapan yang hakikatnya menjadi tujuan utama diadakannya pembinaan.
Selain itu pembelajaran bahasa Indonesia sebagai suatu sarana dalam menanamkan penggunaan kaidah dan ejaan yang sesuai pada siswa sekolah dasar perlu dilakukan, hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan.
Selain itu dengan menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah kebahasaan dapat meningkatkan mutu pemakaian bahasa Indonesia sehingga dapat memperkuat kedudukan bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa.
Dalam hal ini, guru merupakan salah satu tokoh penting dalam upaya membelajarkan aspek ejaan yang sesuai kepada siswa sekolah dasar. Guru harus dapat memberikan kesadaran kepada siswa tentang pentingnya penggunaan ejaan yang sesuai dengan kaidah kebahasaan.
Selain itu, daya ingat siswa yang masih sangat kuat membuat mereka akan sangat baik dan cepat dalam menangkap pembelajaran yang diberikan. Dengan pembiasaan seperti inilah siswa akan dapat mampu menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah kebahasaan yang berlaku.
Secara umum pembinaan peserta didik merupakan kegiatan yang ditujukan untuk mengembangkan potensi peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan nasional (PP Nomor 39 Tahun 2008). Sehingga dengan melakukan pembinaan yang baik dapat memaksimalkan pengembangan potensi peserta didik.
Adapun materi yang disampaikan dalam pembinaan bahasa yaitu menyusun kalimat dengan menggunakan media puzzel. Kemudian peserta didik menyusun potongan puzzle kalimat dari beberapa kata yang akhirnya akan menjadi sebuah kalimat.
Potongan kalimat tersebut berawalan huruf kapital dan berakhiran tanda titik bisa menjadi salah satu petunjuk untuk mempermudah murid dalam menyusun kerangka puzzle.
Selain memberikan pemahaman terkait penggunaan bahasa Indonesia sesuai EYD, mahasiswa juga memberikan pembelajaran seperti berliterasi sebelum pembelajaran dimulai. Mahasiswa membacakan sebuah dongeng lalu peserta didik menyimak dan hasilnya dituangkan ke dalam tulisan lalu diceritakan kembali oleh peserta didik.
Dari kegiatan pembinaan ini diperoleh bahwa penggunaan media puzzle kata sangat efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap ejaan. Hal ini dapat dilihat dari hasil susunan puzzle kata yang menunjukkan bahwa siswa kelas III MI Islamiyah Sayang Cianjur sudah memahami penggunaan ejaan pada sebuah kalimat.
Selain itu, antusiasme siswa kelas III MI Islamiyah Sayang Cianjur juga sangat tinggi terutama setelah diberikannya media puzzle kata yang akan mereka susun menjadi sebuah kalimat yang sesuai dengan kaidah kebahasaan yang berlaku. Kegiatan pembinaan ini pun berjalan dengan sangat menyenangkan dari awal hingga akhir.
Penulis:
1. Tena Fitria Adela
2. Risti Ayu Pradita
3. Bunga Sekar Kinasih
4. Siti Kurniati
Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Suryakancana Cianjur
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
