Teknologi seolah-olah tidak berhenti membuat atau menghasilkan sesuatu yang baru bagi aktivitas kehidupan masyarakat saat ini. Manusia sebagai pencipta teknologi itu sendiri tidak kenal lelah dalam memproduksi suatu hal yang baru demi menunjang segala aktivitas kehidupan manusia, teknologi yang diciptakan tentu terus berkembang sesuai dengan penyesuaian zaman (Abdullah, 2017).
Media pembelajaran saat ini sudah makin berkembang pesat dan tentu saja beragam. Sehingga pemanfaatan ragam media pembelajaran saat ini dinilai sangat berguna untuk bisa diterapkan pada peserta didik (Abdullah, 2017).
Teknologi dan media pembelajaran merupakan aspek yang cukup penting untuk sekarang ini dalam proses pembelajaran di abad 21. Di mana yang seperti diketahui, sekarang ini perkembangan teknologi sudah merambah ke hampir seluruh bidang yang berjalan di kehidupan masyarakat. Salah satunya bidang pendidikan (Tantri, 2021).
Adapun salah satu peranan dari teknologi dan media pembelajaran yaitu sebagai pembantu atau penunjang bagi pendidik ataupun peserta didik. Bagi pendidik, teknologi dan media pembelajaran memiliki peranan penting dalam menyajikan materi pembelajaran yang menarik dan lebih interaktif.
Sedangkan bagi peserta didik peranan teknologi dan media pembelajaran ialah sebagai penyajian hasil pemikiran yang bisa dikembangkan oleh peserta didik itu sendiri yang bisa diaplikasikan dalam suatu kegiatan presentasi, observasi, dan lain sebagainya.
Program Kampus Mengajar merupakan salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digagas oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim sebagai wadah mahasiswa untuk dapat berkembang dengan baik dan siap menghadapi perubahan-perubahan yang pasti terjadi di masa depan.
Kampus Mengajar menjadikan kesempatan baru untuk saya dapat belajar dan memperoleh pengalaman baru di sekolah sembari membangun hubungan yang menyenangkan bersama para siswa-siswi dan dewan guru. Melalui Kampus Mengajar saya dapat belajar sambil memberikan dampak bagi pemerataan kualitas pendidikan di Indonesia.
Di mana dari sini saya mengembangkan beragam metode pembelajaran yang dikolaborasikan dengan pemanfaatan perangkat digital yang ada, salah satunya adalah dengan memanfaatkan media pembelajaran yang interaktif dan menarik bagi peserta didik.
Adapun tempat yang menjadi lokasi tempat saya mengabdikan diri berada di SMP Dharma Wanita 17 Wonoayu. Di sana saya sendiri berkesempatan melakukan kegiatan pembelajaran di beberapa kelas yang ada.
Salah satu media pembelajaran yang lumayan banyak dipakai baik itu oleh peserta didik ataupun pendidik adalah Canva. Canva ialah suatu aplikasi yang di dalamnya memuat beragam fitur-fitur yang berkenaan dengan desain (Widyatnyana, 2021).
Di dalam Canva, pengguna atau user dapat membuat suatu produk yang berhubungan dengan urusan desain seperti, poster, mind mapping, infografis, dan masih banyak lainnya (Triningsih, 2021).
Dalam program Kampus Mengajar ini saya mencoba memanfaatkan Canva sebagai salah satu media pembelajaran yang saya terapkan di beberapa kelas yang ada di SMP Dharma Wanita 17 Wonoayu. Untuk pertama kalinya saya menerapkan pembelajaran dengan memanfaatkan Canva sebagai media pembelajaran pada minggu ke-11.
Pemanfaatan Canva sebagai media pembelajaran saya coba terapkan di kelas VIII untuk mengenalkan adaptasi teknologi yakni dengan membuat poster digital peringatan Hari Lahir Pancasila dengan memanfaatkan aplikasi Canva.
Saya membagikan Chromebook yang sudah saya pinjam dari sekolah untuk dapat digunakan sebagai media adaptasi teknologi membuat poster digital melalui aplikasi Canva.
Setelah laptop berhasil dibagikan dengan rata, saya mulai memberikan tutorial cara membuat poster agar dapat diikuti oleh siswa/ siswi kelas VIII. Setelah jam pelajaran selesai, seluruh karya siswa/ siswi kelas VIII saya unduh dan kirim ke email Kampus Mengajar SMP Dharma Wanita 17 Wonoayu agar dapat dihimpun menjadi satu file.
Kemudian selain pemanfaatan Canva, saya juga sempat mengenalkan dan memanfaatkan website Quizizz dalam proses pembelajaran di dalam kelas. Quizizz adalah platform yang cukup terkenal belakangan ini, di mana dengan menggunakan Quizizz seseorang dapat bermain permainan yang edukatif sekaligus dapat melakukan asesmen atau penilaian.
Singkatnya dengan Quizizz, peserta didik mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh guru yang selanjutnya dikerjakan peserta didik di website Quizizz (Aini, 2019). Saya sendiri menerapkan pembelajaran dengan Quizizz sebagai salah satu media pembelajaran pada minggu ke-10.
Saya membuat soal mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Di mana saya sendiri membuat soal atau pertanyaan yang berjumlah 10 butir.
Setelah dilakukan pembuatan soal, saya mempersilahkan peserta didik untuk mengerjakan soal-soal yang diberikan. Proses selanjutnya, ketika peserta didik telah mengisi semua jawaban, saya sendiri melakukan koreksi terhadap pengerjaan soal yang dilakukan.
Dengan dilakukan ini tidak hanya semata upaya dalam memanfaatkan media pembelajaran saja, akan tetapi dengan melakukan hal tersebut saya juga berupaya untuk mengenalkan adaptasi teknologi terkini pada peserta didik.
Hal selanjutnya adalah yang berkenaan dengan pemanfaatan media pembelajaran digital yang diterapkan adalah dengan menyajikan konten edukatif dengan menggunakan video. Konten yang ada di dalam video sendiri berkaitan dengan materi pembelajaran yang diberikan. Untuk pelaksanaan dalam kegiatan pemberian konten video materi pembelajaran dilakukan pada minggu keempat.
Adapun isi dari video yang diberikan adalah materi seputar keberagaman di Indonesia mulai dari pengaruh faktor geografis terhadap keberagaman di Indonesia, tujuh unsur budaya, hingga macam-macam keberagaman yang ada di Indonesia.
Peserta didik atau siswa diberikan waktu untuk menyimak informasi apa saja yang terkandung di dalam video tersebut, yang kemudian selanjutnya peserta didik akan menyimpulkan apa pesan dan informasi yang terkandung dalam sajian atau tayangan video yang diberikan.
Pesatnya perkembangan media pembelajaran saat ini perlu dimanfaatkan dengan baik agar dapat diterapkan pada peserta didik. Teknologi dan media pembelajaran merupakan aspek penting yang dapat berjalan beriringan terutama di abad 21 saat ini.
Program Kampus Mengajar menjadikan kesempatan baru untuk saya dapat belajar sambil berdampak pada pemerataan kualitas pendidikan di Indonesia. Terutama dalam hal penerapan ataupun pemanfaatan media pembelajaran digital dalam proses belajar-mengajar di dalam kelas, khususnya di tempat saya melakukan pengabdian yakni di SMP Dharma Wanita 17 Wonoayu.
Adapun bentuk implementasi yang dilakukan dalam kegiatan yang saya lakukan ini dibagi menjadi tiga. Pertama, berkenaan dengan penggunaan Canva sebagai media dalam proses pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas.
Kemudian yang kedua adalah penggunaan website Quizizz dalam proses asessmen dan juga sebagai media pembelajaran yang menarik bagi peserta didik. Terakhir yang ketiga adalah dengan menyajikan konten edukatif melalui sajian video.
Baca Juga: Pemanfaatan Media Pembelajaran Digital
Hal ini dimaksudkan selain memberikan warna baru dalam proses pembelajaran juga mendorong keaktifan dari peserta didik dalam proses pembelajaran di dalam kelas.
Penulis: Nadila Rizki Tri Rachmawati
Mahasiswa Administrasi Negara Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Daftar Pustaka
Abdullah, R. (2017). Pembelajaran dalam perspektif kreativitas guru dalam pemanfaatan media pembelajaran. Lantanida Journal, 4(1), 35-49
Aini, Y. I. (2019). Pemanfaatan Media Pembelajaran quizizz untuk pembelajaran jenjang pendidikan dasar dan menengah di Bengkulu. Kependidikan, 2(25).
Tantri, N. N. (2021, May). Memanfaatkan Digitalisasi Pendidikan dalam Pengembangan Potensi Siswa. In Prosiding Seminar Nasional IAHN-TP Palangka Raya (No. 3, pp. 225-238)
Triningsih, D. E. (2021). Penerapan Aplikasi Canva untuk Meningkatkan Kemampuan Menyajikan Teks Tanggapan Kritis Melalui Pembelajaran Berbasis Proyek. Cendekia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 15(1), 128-144.
Widyatnyana, K. N. (2021). Penerapan model discovery learning pada materi teks cerpen dengan menggunakan media canva for education. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Bahasa Indonesia, 10(2), 229-236.