Resensi Buku: Berita Alam Gaib Sebelum dan Sesudah Hari Kemudian

Buku
Buku Berita Alam Gaib Sebelum dan Sesudah Hari Kemudian
  1. Judul: Berita Alam Gaib Sebelum dan Sesudah Hari Kemudian
  2. Penulis: Musannif Effendie
  3. Penerbit: M.A. Jaya
  4. Cetakan: –
  5. Tebal: 264 halaman
  6. ISBN: –
  7. Resensi:

Awal mula kecintaanku pada membaca adalah karena buku tua satu ini. Aku membelinya saat umurku 12 tahun, hadiah juara kelas dari orangtuaku dan aku memutuskan untuk membeli buku untuk keperluan ekskul dakwahku. Di dalam ekskul dakwah kami diajarkan cara berpidato, berceramah, berbicara di depan umum, dan aku memerlukan referensi untuk bahan dakwahku, maka terpilihlah buku ini.

Aku merasa ini adalah sebuah keputusan yang tepat, buku ini tetap memberi pengaruh bahkan saat aku sudah lulus kuliah. Buku yang bagus adalah buku yang dibaca.

Saat itu aku belum terlalu faham isi buku ini karena bercerita tentang hari penciptaan dunia dan hari setelah kiamat, terasa begitu fiksi untuk otak anak yang baru lulus SD. Setelah dewasa, barulah aku memahami maksud penulis, maka aku ingin berbagi isi buku ini kepada kalian.

Bacaan Lainnya
DONASI

Baca Juga: Resensi Buku: Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer Karya Pramoedya Ananta Toer

Sayangnya buku ini tidak memiliki catatan dari penerbit dengan lengkap, aku tidak menemukan catatan cetakan, tahun, tempat, dan ISBN. Tapi meskipun begitu, buku ini tetap memberikan manfaatnya.

Buku dengan tebal 264 halaman ini memiliki banyak sub bab, terdapat 102 sub bab yang isinya menjelaskan tentang pembentukan alam semesta dan semua makhluk Allah, kehidupan di alam kubur, tanda-tanda hari kiamat, proses dunia dan makhluknya ketika kiamat terjadi, kondisi syurga dan neraka setelah kiamat, serta riwayat iblis. Tiap bab-nya dijelaskan secara ringkas, rinci, dan mendetail dengan disertai dalil dari ayat Al-Qur’an maupun hadis.

Paling menarik adalah bahwa bakat manusia sudah ditentukan sejak di alam arwah. Ditentukan dari setiap ruh-ruh manusia yang bisa melihat bagian tubuh ruh Nur Muhammad (bahwa Nabi Muhammad sudah diciptakan sejak lama sebelum ia lahir ke dunia), setiap ruh manusia hanya melihat bagian tubuh tertentu dari ruh Nur Muhammad dan setiap bagian tubuh memiliki arti masing-masing yang menunjukkan bakat ruh manusia di dunia kedepannya.

Terdapat 32 penjelasan bagian tubuh dan masing-masing bakatnya. Namun untuk ruh manusia yang tidak bisa melihat apa-apa, maka ia tidak memiliki kecakapan dalam hidupnya kelak di dunia. Pekerjaan ruh-ruh ini hanya bertasbih kepada Allah.

Setelah lahir ke dunia, mereka mengembangkan bakatnya masing-masing dan kelak di alam kubur ruh berpisah dengan tubuhnya lalu bersatu kembali di alam akhirat yang lebih kekal.

Bagian menarik selanjutnya adalah kenapa manusia terciptakan dari tanah. Ternyata ada sejarahnya. Yaitu ketika Nur Muhammad pergi mengunjungi berbagai unsur yaitu angin, api, air, dan bumi/ tanah. Namun saat ditemui, unsur angin, api, dan air menunjukkan sikap yang arogan dan puas diri dengan kemampuan mereka. Hanya tanah yang bersifat tenang dan hormat.

Maka dari keempat unsur tersebut, Nur Muhammad memilih unsur tanah sebagai dasar penciptaan Adam dengan mencampurkan sedikit dari ketiga unsur lainnya. Di mana telinga dari unsur api, mata dari unsur air, hidung dari angin, mulut dari tanah. Semuanya memiliki arti, telinga dari api memperlihatkan manusia yang mudah tersinggung karena mendengar hal yang tidak disukai.

Baca Juga: Resensi Buku: The Psychology of Money

Mata dari air, kita dapat melihat perasaan manusia dari sinar matanya, manusia mengeluarkan air mata ketika bersedih dan air haru ketika bahagia. Hidung dari angin karena untuk mencium bau. Mulut dari tanah karena sifat mulut manusia sama seperti tanah, selalu menerima apa saja yang masuk.

Dari buku ini aku juga belajar ilmu filsafat tipis-tipis. Kalimat dari buku ini yang paling tertanam sejak aku lulus SD sampai lulus kuliah adalah ‘Siapa yang mengenal dirinya niscaya akan mengenal Tuhannya’. Saat itu susah sekali aku memahami maksud ini, barulah setelah SMA aku memahami maksudnya.

Apakah kita pernah lebih memperhatikan diri kita? Dalam pembentukannya, manusia dilengkapi oleh Tuhan tubuh dan ruh, lebih rinci lagi ada sembilan tenaga yaitu jasmani, ruh, rawan, akal, hawa, nafsu, dunia, malaikat, dan syetan.

Jasmani adalah tubuh yang ditempati ruh selama di dunia dan ruh adalah bentuk asli manusia; Rawan adalah pekerjaan mengkhayal, karena itulah sifat manusia membangun, mereka mempunyai khayal yang berasal dari rawan ini, paling kecil khayalan manusia membangun rumah tangga; Akal adalah pembeda manusia dengan hewan, tanpa akal manusia mungkin sudah seperti orang gila.

Manusia yang berakal wajib beragama karena ini adalah pemberian paling mahal dari Tuhan; Hawa adalah perasaan, mereka yang tidak berperasaan seperti orang yang mati jiwanya; Nafsu adalah keinginan, manusia harus berhati-hati mengendalikan keinginannya; Dunia adalah hobi atau kesenangan, manusia boleh memiliki hobi apapun namun milikilah hobi yang tidak dilarang agama; Malaikat dan syetan, dua unsur ini benar-benar ada dalam diri manusia, malaikat ada di sekitarmu selalu mengikutimu dan syetan tidak jauh tempatnya yaitu di dalam dada manusia sendiri. Oleh karena itu saat kita marah dan terasa terbakar dada, itu datangnya dari syetan.

Kelebihan

Banyak sekali sejarah masa lalu dan gambaran di masa depan yang ingin aku tulis di sini, banyak juga ilmu filsafat tipis-tipis dalam buku Berita Alam Gaib Sebelum dan Sesudah Hari Kemudian, rekomendasi untuk kamu seorang muslim yang haus tentang fakta dan sejarah dunia.

Buku ini juga dilandasi dalil ayat Al-Qur’an dan hadis, jadi jangan ragu untuk membacanya. Buku ini ringan dengan soft cover, mudah dibawa kemana-kemana. Bahasa penulis cukup mudah difahami.

Baca Juga: Resensi Buku: 3 Some Karya Hendri Yulius, Joe Andrianus, dan Nunkie Handa

Kekurangan

Sayangnya buku ini memiliki bahan kertas murah dan pengeleman yang kurang baik seperti buku yang tidak original, jadi harus dirawat dengan benar. Selain itu buku ini tidak disertai riwayat penerbitan dengan lengkap, jadi agak sulit untuk dijadikan referensi penelitian.

Penulis: Ika Ayuni Lestari     

 

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI