Manajemen Waktu antara Organisasi dan Akademik

Manajemen Waktu Organisasi Akademik

Mahasiswa adalah orang yang sedang menuntut ilmu di perguruan tinggi, dan seseorang yang melakukan suatu proses pendidikan yang diinginkan banyak orang. Sebagai mahasiswa, kita dituntut untuk lebih mandiri dan bertanggung jawab, baik dalam dilingkungan kampus ataupun di luar lingkungan kampus.

Dalam bidang akademis, seorang mahasiswa harus mampu menyelesaikan kontrak kuliahnya yang dikenal dengan istilah SKS (Sistem Kredit Semester). Aktif di organisasi internal kampus juga dapat menjadikan kita pribadi yang mandiri, di mana di sana kita dapat menemukan masalah-masalah baru dan kita harus mampu menyelesaikannya dengan cara yang dewasa.

Pada artikel kali ini saya akan membahas tentang manajemen waktu antara organisasi dan akademik, manajemen waktu itu sendiri artinya kemampuan untuk merencanakan, mengorganisasikan, dan mengatur waktu untuk melakukan suatu kegiatan secara lebih efektif. Waktu adalah hal penting yang tidak bisa diulang ketika sudah terlewati. Dengan adanya manajemen waktu ini kita sebagai mahasiswa dapat menggunakan waktu secara lebih efektif dan efisien.

Bacaan Lainnya
DONASI

Manakah yang paling penting bagi mahasiswa antara organisasi atau akademik?

Mahasiswa sering kali dibuat bingung memilih antara akademik dan organisasi. sebagian orang beropini bahwa akademik harus di prioritaskan dari pada organisasi, karena IPK yang tinggi memiliki pengaruh yang besar saat melamar pekerjaan. Dan ada juga yang beropini bahwa organisasi harus di prioritaskan dari pada akademik, alasannya karena organisasi itu akan melatih dan mengembangkan soft skill yang diperlukan untuk sukses di kehidupan pasca kuliah. Memang dalam organisasi kita akan berlatih memahami peran, rasa tanggung jawab bekerjasama, bagaimana cara bersikap baik ketika dipimpin maupun memimpin.

Baca Juga: Komunikasi yang Baik dalam Kehidupan Berorganisasi

Mahasiswa dan organisasi memang adalah dua hal yang tak terpisahkan. Organisasi merupakan salah satu komponen yang paling penting yang biasa dijalankan mahasiswa di lingkungan kampus. Melalui organisasi ini pula mahasiswa akan banyak belajar bagaimana mengasah soft skill dengan baik.

Ada yang memandang bahwa dengan mengikuti kegiatan organisasi hanya akan menghambat nilai akademik. Dalam kegiatan organisasi, belajar disiplin suatu hal yang utama, segala acara organisasi sangat membutuhkan keterampilan mengatur diri dan waktu. 

Maka, lakukan pekerjaan semaksimal mungkin, dan pintar-pintar memanajemen waktu dengan baik dan benar. Konsisten dalam mengatur waktu agar, apa yang kita lakukan bisa bermanfaat. Tidak hanya bermanfaat terhadap diri sendiri tetapi berguna bagi orang lain. Oleh karena itu, sebagian orang lebih memfokuskan terhadap organisasi daripada akademik.

Dan sebagian orang yang lebih memfokuskan terhadap akademik karena tujuan dari kuliah itu sendiri yaitu memperoleh ilmu dengan mencapai IPK yang tinggi. Selain itu, organisasi tidak ada hubungannya dengan nilai di kelas sehingga jika ingin mendapatkan IPK yang tinggi maka yang harus dilakukan adalah dengan belajar.

Mahasiswa yang memperoleh IPK tinggi dikatakan berhasil menguasai bidang yang ditekuninya dan tidak sedikit dari mereka yang beranggapan bahwa memiliki IPK tinggi akan membawa pengaruh yang besar saat melamar pekerjaan. Maka dari itu, beberapa orang lebih memilih akademik dari organisasi.

Baca Juga: Pentingnya Pengorganisasian bagi Perusahaan

Akademik dan organisasi ini tidak dapat dibandingkan, melainkan harus disandingkan. Keduanya mempunyai pengaruh besar terhadap pembentukan karakter kita sebagai seorang mahasiswa. Mahasiswa yang semestinya mampu untuk menyeimbangkan akademik dan organisasi. Jika mahasiswa mengenal jati diri yang sesungguhnya, yang ada hanyalah mahasiswa yang organisatoris dengan IPK cumlaude. Semua itu tergantung kepada bagaimana cara kita mengatur waktu dengan membuat jadwal dalam kegiatan akademik dan organisasi.

5 Cara Membagi Waktu antara Organisasi dan Akademik

1. Menetapkan Tujuan

Sebagai mahasiswa harus mempunyai tujuan. Dengan adanya tujuan itu sangat membantu untuk bisa membagi waktu Anda dengan baik.

2. Tentukan Prioritas yang paling Utama

Sejatinya mahasiswa adalah ia yang bisa memilih prioritas utama di setiap kegiatannya. Mulailah menentukan prioritas utama di akademik seperti mengerjakan tugas dan belajar untuk menghadapi UTS dan UAS. Lalu prioritas selanjutnya adalah untuk segala aktivitas di organisasi. Kurangilah prioritas di kegiatan yang tidak terlalu penting.

Baca Juga: Pentingnya Pengarahan (Actuating) bagi Organisasi

3. Disiplin Terhadap Waktu

Menyeimbangkan akademik dan organisasi bukan hal yang  mudah. Tetapi, jika Anda disiplin terhadap waktu, maka Anda bisa menjalankan keduanya.

4. Membuat Jadwal

Jadwal sangat berguna  sebagai pengingat dan pengatur kegiatan untuk beberapa hari ke depannya. Jadwal harus disusun dengan sangat rinci, sehingga setiap harinya kegiatan tersusun dengan baik.

5. Membuat Target Pencapaian

Target pencapaian tentu sangat penting untuk bisa menyelesaikan setiap kegiatan jauh lebih cepat.  Untuk itu, adanya target sangat berpengaruh dalam menentukan kegiatan Anda.

Devina Tri Maharani
Mahasiswa Universitas Pamulang

Dosen Pembimbing: RIFKHAN S.Pt., MM

Editor: Diana Pratiwi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI