Manfaat Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) sebagai Obat Meringankan Gejala Batuk

Manfaat Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) sebagai Obat Meringankan Gejala Batuk
Sumber: Penulis

Sebelum kita memasuki manfaat dari jeruk nipis yang dapat meredakan batuk, terlebih dahulu kita mengenal apa sih yang dimaksud dengan batuk ?

Batuk merupakan respons tubuh terhadap iritasi atau adanya benda asing di saluran pernapasan. Hal ini meruapakan salah satu cara tubuh membersihkan saluran pernapasan dari partikel-partikel yang tidak diinginkan, seperti debu, lendir, atau mikroorganisme penyebab infeksi.

Ketika ada iritasi atau benda asing yang masuk ke saluran pernapasan, saraf di tenggorokan mengirim sinyal ke otak, yang kemudian merespon dengan menyebabkan otot-otot di dinding dada dan diafragma berkontraksi secara cepat dan kuat, menghasilkan udara yang dikeluarkan dengan kuat melalui mulut dalam bentuk batuk. Ini membantu membersihkan saluran pernapasan dan menjaga agar jalur pernapasan tetap bebas dari gangguan.

Bacaan Lainnya

Batuk meruapakan penyakit yang dapat menular,penyebab dari batuk sendiri yakni dari bacteri yang bernama Bacterium bordetella, dimana bakteri ini dapat ditularkan melalui udara ataupun secara lansung saat berbicara dengan orang lain ketika orang tersebut terjangkit batuk.Batuk sendiri dapat terjadi kepada siapa pun mulai dari bayi, anak-anak, hingga dewasa dan lanjut usia.

Secara umum, batuk dapat dibagi menjadi dua jenis utama: batuk kering (non-produktif) dan batuk berdahak (produktif).

  1. Batuk Kering (Non-produktif): Batuk kering seringkali terjadi pada tahap awal penyakit atau ketika saluran pernapasan teriritasi. Ini terjadi ketika tidak ada lendir atau dahak yang keluar dari saluran pernapasan. Batuk kering dapat menjadi tanda adanya infeksi virus seperti flu atau pilek, atau bisa juga merupakan gejala dari kondisi lain seperti asma, alergi, atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
  2. Batuk Berdahak (Produktif): Batuk berdahak biasanya menghasilkan lendir atau dahak dari saluran pernapasan. Ini merupakan cara tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari lendir yang berlebihan atau bakteri yang menyebabkan infeksi. Batuk berdahak seringkali terjadi pada tahap lebih lanjut dari penyakit seperti flu, bronkitis, atau pneumonia.

Baca Juga: Kenali Pemanfaatan Kulit Kayu Manis sebagai Obat Antihipertensi

Batuk merupakan penyakit yang sering dirisaukan dan terjadi berulang kali pada manusia. Setiap manusia menginginkan tubuh dan jiwa yang sehat dan saat kita sakit yang pertama kali dibutuhkan adalah obat, salah satu obat alami yang dapat meredakan gejala batuk salah satu nya adalah jeruk nipis.

Sejak zaman dahulu, masyaarakat Indonesia sudah menyadari berbagai manfaat tanaman yang terdapat di negeri ini. Apalagi Indonesia sendiri dikenal memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah yang memiliki banyak manfaat sebagai obat-obatan ataupun yang lainnya.salah satu tanaman yang memilki banyak manfaat dan sering kali digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah jeruk nipis.

Jeruk  nipis atau dengan nama ilmiah citrus aurantifolia merupakan  salah  satu  tanaman  yang  mudah  dijumpai  di  wilayah  indonesia. Pemanfaatan  jeruk  nipis ini,  menjadi  salah  satu  pendayagunaan  etnomedisin  di  kalangan masyarakat dan menjadi budaya obat tradisonal atau herbal yang dapat menyehatkan yang tidak teratur.

Daun dan air perasan jeruk nipis dapat dimanfaatkan sebagai pengawet dan penambah cita  rasa  makanan.  Selama  ini  masyarakat  hanya  memanfaatkan  daun  dan buah  jeruk  nipis  sebagai  obat  dan  pengawet  makanan,  namun,  masih  kurang  memanfaatkan kulit  buah  jeruk  nipis.

Hal  ini  dikarenakan  sangat  sedikit  masyarakat  yang  mengetahui kegunaan dan kandungan yang dimiliki oleh kulit buah jeruk nipis sehingga kulit buah jeruk nipis terbuang sia-sia dan berakhir menjadi limbah.

Sementara Sarwono (2003) menjelaskan  bahwa  baik  daun,  buah  maupun  kulit  jeruk  nipis  memiliki  khasiat  yang bermanfaat sebagai antibakteri karena mengandung minyak atsiri yang di dalamnya terkandung flavonoid  yang  mampu  menghambat  pertumbuhan  bakteri.

Baca Juga: Sediaan Krim Antioksidan Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma Longa L) untuk Antiaging

Kulit  buah  jeruk  nipis  memiliki konsentrasi flavonoid lebih tinggi dibandingkan dengan bagian lainnya seperti biji, buah, dan air perasan dari jeruk nipis membuat kulit jeruk nipis memiliki daya antibakteri dan antioksidan tubuh.

Menurut Romli (2010), Jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle) adalah  tanaman  herbal  yang  berkhasiat  sebagai  obat  batuk,  peluruh  dahak,  peluruh  urin, membantu  proses  pencernaan,  menurunkan  demam,  menghilangkan  ketombe  dan  mengatasi haid.

Setelah dikaji secara ilmiah jeruk nipis memiliki kandungan flavonoid yang memberikan berbagai macam aktivitas farmakologi. Kandungan utama flavonoid glikosida jeruk nipis (Citrus aurantifolia s.) adalah eriocitrin, hesperidin dan neoponcirin yang kandungan di dalamnya dapat menjadi anti bakteri, anti fungal, antioksidan, anti kanker, dan juga anti kolesterol sehinggadapat digunakan untuk meredakan batuk (Prastiwi & Ferdiansyah, 2013).

Jeruk nipis mengandung unsur-unsur senyawa kimia yang bemanfaat, seperti asam sitrat, asam amino, minyak atsiri, damar, glikosida, asam sitrun, lemak, kalsium, fosfor, besi, belerang vitamin B1 dan C.2.

Kandungan Gizi dalam 100 gram buah jeruk nipis mengandung vitamin C sebesar 27 miligram, kalsium 40 miligram, fosfor 22 miligram, hidrat arang 12,4 gram, vitamin B1 0,04 miligram, zat besi 0,6 miligram, lemak 0,1 gram, kalori 37 gram, protein 0,8 gram dan mengandung air 86 gram (Lauma et al., 2010).

Dalam meredakan batuk, jeruk nipis memiliki senyawa-senyawa tertentu misalnya vitamin c dan asam sitrat, dimana vitamin c dapat memperkuat system kekebalan tubuh dan asam sitrat dapat membantu melunakkan lender di saluran pernafasan, membantu membersihkan saluran pernafasan dan juga dapat meredakan iritasi.

Baca Juga: Manfaat Tanaman Kencur (Kaempferia galanga L.) sebagai Pencegah Gigi Berlubang

Salah satu cara penggunaan jeruk nipis untuk meredakan batuk adalah dengan menambahkan irisan jeruk nipis ke dalam air hangat atau teh. Anda juga dapat mencampur jus jeruk nipis dengan madu, yang memiliki sifat antimikroba dan dapat membantu melunakkan tenggorokan yang teriritasi.

Maka dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa jeruk nipis atau dapat disebut juga Citrus aurantifolia yang memiliki beberapa kandungan seperti flavonoid, vitamin c dan asam sitrat yang mana senyawa senyawa tersebut memiliki efek farmakologis diantaranya dapat meredakan batuk.

Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan jeruk nipis atau campuran jeruk nipis dengan bahan lainnya sebagai pengobatan batuk mungkin tidak cocok untuk semua orang.

Jika batuk Anda berlangsung lebih dari beberapa minggu atau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk evaluasi lebih lanjut. Dan ingatlah bahwa jeruk nipis dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional hanyalah bagian dari pendekatan yang lebih luas dalam merawat batuk dan gangguan pernapasan.

Penulis: Gebi Desma Rosa
Mahasiswa Jurusan Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Padang

Editor: I. Khairunnisa

Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.