Melihat Medsos Sebagai Konvergensi Media

Girl watching a guitar video online lesson at home in isolation

Memang, media sosial merupakan ancaman nyata bagi media massa, termasuk televisi. Di era digital ini, sejumlah besar media cetak seperti koran, majalah, dan tabloid mengalami kebangkrutan. Media elektronik seperti televisi dan radio juga mengalami nasib yang sama.

Bahkan jika mereka ada, mereka mulai melakukan upaya yang efisien di segala bidang untuk bersaing di era digitalisasi. Sinergi yang dibangun harus sesuai dengan kenyataan yang ada, apa yang dibutuhkan masyarakat sekarang ini, inovasi apa yang harus dilakukan supaya media tetap berjalan.

Cepatnya kemajuan teknologi berbanding lurus dengan munculnya platform media baru yang membuat penggunanya semakin puas dan dimudahkan. Semua ini menjadi dampak yang besar ke media konvensional yang semakin lama semakin kehilangan minat pemirsa.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Demo Hanya jadi Konten Media Sosial Pribadi?

Peminat terus menurun dari waktu ke waktu walaupun angkanya sedikit namun konsisten setiap waktunya. Semua orang mencari cara yang lebih mudah dalam mengonsumsi sebuah konten.

Hal ini membuat media-media lainnya harus berinovasi dan meningkatkan kualitasnya dari waktu ke waktu agar tidak tertinggal oleh zaman. Platform Youtube yang dapat tersambung dengan saluran televisi merupakan sebuah inovasi dan awal yang baik.

Hampir semua saluran televisi sekarang bisa menawarkan saluran siaran langsung dan rekaman di situs YouTube. Hal ini akan sangat menarik bagi remaja dan para pengguna media sosial karena semakin banyak dan bervariasi konten dan mereka langsung bisa mengaksesnya melalui Youtube.

Saat ini, orang-orang di industri televisi melihat konvergensi media sebagai solusinya. Konvergensi media itu sendiri ialah proses yang berkelanjutan, panjang, dan harus dipahami sebagai interaksi berbagai format dan platform media, bukan sebagai transfer media lama ke media baru.

Misalnya, apabila Anda ingin membaca sebuah koran, Anda tidak perlu membeli koran cetak secara langsung, Anda bisa melihatnya atau mengaksesnya di smarthphone Anda. Cukup mudah bukan?

Baca Juga: Baik Buruknya Berinteraksi di Media SosialĀ 

Hal ini mengubah pandangan kita terhadap cara kita dalam mengonsumsi sebuah produk media, mengapa harus mempersulit diri sendiri ketika orang-orang bisa mengakses media dengan cara yang mudah dan simpel?

Contoh lainnya, seperti perangkat aplikasi dirancang untuk memungkinkan setiap konsumen memiliki satu sumber media. Misalnya, satu aplikasi dapat memungkinkan penggunanya untuk membaca koran, sekaligus video berita, dan podcast atau siaran radio. Sudah ada beberapa media-media yang punya nama besar melakukan hal tersebut.

Dari yang sudah-sudah, inovasi yang luar biasa terkadang membawa danpak kerugian untuk sejumlah pihak yang tidak melakukan hal yang sama. Apabila ada sebagian media yang menggunakan cara konvergensi media, maka sebagian media yang tidak melakukanya akan tertinggal dan semakin redup eksistensinya. Itulah pentingnya mengikuti perubahan zaman.

Inovasi dan kreativitas tentu menjadi hal yang sangat diutamakan dari industri media. Karena persaingan yang begitu ketat di dunia digital ini, maka hal yang sangat menentukan adalah sebuah konten yang berkualitas dari media itu sendiri. Konten merupakan aspek utama, sebuah produknya, yang mana ialah yang berpengaruh atas maju tidaknya media tersebut.

Penulis: Tiara Suci
Mahasiswa Jurusan Jurnalistik UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Organisasi Bandung Oke Tv

Editor: Ika Ayuni Lestari

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI