Meningkatkan SDM Remaja Desa Bonisari melalui Program Taman Baca Perpustakaan Keliling

Kegiatan Program Taman Baca Perpustakaan Keliling (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Bab I Pendahuluan

1. Identitas Mitra Sasaran

Nama Mitra   : Para Remaja Desa Bonisari
Alamat   : Desa Bonisari Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang
Penanggung Jawab   : H.Mulyadi
Jabatan Penanggung Jawab   : Kepala Desa Bonisari
Bidang usaha/kegiatan   : Pendidikan
Deskripsi Mitra Sasaran   : Masyarakat Desa Bonisari khususnya para Remaja dan anak-anak banyak yang membutuhkan sarana penunjang pendidikan khususnya buku sebagai media sumber pengetahuan yang dapat menambah wawasan para remaja itu sendiri.

2. Analisis Situasi Mitra Sasaran

Perpustakaan adalah tempat untuk koleksi buku, majalan dan informasi pengetahuan berbentuk fisik lainnya. Menurut para ahli, perpustakaan adalah sekumpulan bahan pustaka, baik berupa bahan cetak atau rekaman lainnya di suatu tempat yang telah diatur untuk mempermudah pemustaka mencari informasi yang diperlukan (Trimo, 2005:220).

Perpustakaan lebih dikenal sebagai sebuah koleksi besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi untuk dimanfaatkan oleh masyarakat umum yang tidak mampu beli. Tujuan utama perpustakaan adalah melayani kebutuhan informasi masyarakat, bukan untuk diperdagangkan.

Perpustakaan juga bisa diartikan sebagai kumpulan informasi yang bersifat ilmu pengetahuan, hiburan, rekreasi, dan ibadah yang merupakan kebutuhan hakiki manusia.

Bacaan Lainnya

Peran perpustakaan sangat penting dalam lingkungan manusia karena merupakan salah satu unit kerja yang menduduki posisi yang sangat strategis, ekonomis dan geografis bagi upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

Setiap wilayah pasti memiliki perpustakaan sebagai kebutuhan sumber ilmu pengetahuan, begitu pula dengan wilayah Kabupaten Tangerang, wilayah ini memiliki beberapa perpustakaan seperti Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang (Tigaraksa), Gedung Perpustakaan Kabupaten (Tigaraksa), Pustaka Nura (Jl. Raya Mauk Tangerang), Perpustakaan Sumber Ilmu (Kec. Rajeg Tangerang) dan beberapa lainnya yang tersebar diberbagai wilayah Kabupaten Tangerang, namun sayangnya perpustakaan-perpustakaan tersebut jaraknya cukup jauh dari wilayah kami yaitu desa Bonisari.

Baca juga: Inovasi Perpustakaan Sekolah Dasar dalam Era Digital: Membangkitkan Minat Literasi dan Pembelajaran

Bonisari merupakan nama sebuah Desa di Kecamatan Pakuhaji yang wilayahnya paling utara di Kabupaten Tangerang dan wilayah kecamatannya bebatasan langsung dengan laut. Berdasarkan data Sensus Penduduk dan Kader Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2023, Desa Bonisari memiliki sekitar 7.255 penduduk, diantaranya 624 Balita, 2433 anak-anak dan remaja, dan sisanya adalah dewasa dan para lansia.

Desa Bonisari hanya memiliki fasilitas 2 sekolah Dasar Negeri sehingga untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya mereka harus keluar wilayah desa Bonisari, walaupun demikian itu semua tidak mengurangi semangat para remaja dan pemuda Desa Bonisari untuk bekerja keras dalam menimba ilmu demi meraih cita-cita masa depan mereka.

Sayangnya sarana penunjang wawasan pendidikan seperti perpustakaan yang cukup diminati anak-anak, remaja, dan pemuda di desa Bonisari jaraknya cukup jauh dari wilayah kami sehingga untuk menuju ketempat-tempat perpustakaan yang telah disebutkan diatas harus menggunakan akses kendaraan yang mana semua itu memerlukan biaya transportasi.

Atas dasar itulah saya ingin membuat sebuah kegiatan Taman Baca Perpustakaan Keliling untuk mempermudah teman-teman pemuda dan remaja desa Bonisari untuk mendapatkan sumber ilmu pengetahuan melalui membaca.

Perpustakaan keliling adalah bagian dari fungsi pepustakaan umum yang mendatangi atau mengunjungi pembacanya dengan menggunakan alat atau kendaraan. Tujuan dari perpustakaan keliling ini adalah untuk membatu masyarakat khususnya anak-anak dan remaja pelajar desa Bonisari untuk mendapatkan nilai lebih ilmu pengetahuan dan dorongan semangat belajar dengan terkendalanya jarak dan biaya utuk menuju perpustakaan umum.

Sebagai bahan untuk laporan pembuatan proposal ini, dan untuk mendapatkan informasi yang akurat, saya melakukan survei dilapangan dan menemui beberapa remaja, pelajar, bahkan anak-anak dibeberapa kampung di desa Bonisari untuk mendapatkan informasi tentang seberapa besar minat mereka terhadap adanya kegiatan Taman Baca perpustakaan keliling.

M. Syamsudin adalah salah satu pelajar SLTP N 1 Pakuhaji semester 2, ia mengatakan sangat senang jika didesa Bonisari ada perpustakaan keliling karena akan sangat membantunya dalam mengakses sumber pengetahuan, Tajudin adalah remaja kelas 6 SDN 1 Bonisari.

Beliau mengatakan ingin ada perpustakaan keliling sebagai kegiatan menyalurkan hobinya membaca setelah pulang sekolah, bahkan beberapa anak-anak sekalipun ketika ditanya tentang kegiatan ini mereka sangat senang karena akan bisa bermain sambil belajar.

Semoga kegiatan Taman Baca Perpustakaan Keliling ini nantinya dapat menambah semangat para generasi-generasi muda desa Bonisari dalam mencari ilmu untuk bekal kesuksesan dimasa depan.

(Sumber: Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa Bonisari ;2023

3. Identifikasi Masalah Mitra Sasaran dan Solusi yang Ditawarkan

a. Identifikasi Masalah Mitra

Setelah melakukan survei dilapangan, permasalahan-permasalahan mitra sasaran antara lain ini:

  1. Antusias para remaja datang keperpustakaan untuk membaca cukup tinggi namun jarak keperpustakaan sangat jauh sehingga harus memerlukan akses kendaraan dan biaya untuk mencapai tempat tujuan.
  2. Permasalahan sosial lingkungan terhadap masyarakat kalangan anak-anak yang kurang bersosialisasi akibat dampak negative gadget.
  3. Kurang optimalnya pendapatan para masyarakat petani dan peternak akibat kurangnya pengetahuan tentang ilmu-ilmu dan tehnik pertanian.

b. Solusi yang ditawarkan

  1. Mengadakan kegiatan Taman Baca Perpustakaan Keliling secara terjadwal ke setiap kampung di Desa Bonisari, dengan jadwal keliling yang rutin para remaja yang mempunyai antusias membaca dapat tersalurkan karena tidak perlu menyita waktu dan biaya untuk datang ke perpustakaan umum.
  2. Mengadakan berbagai kegiatan belajar sambil bermain. Dalam kegiatan ini, nantinya juga akan ada kegiatan-kegiatan belajar sambil bermain untuk anak-anak guna aktiv bersosialisasi terhadap lingkungan sekitar, juga mengurangi kecanduan terhadap gadget.
  3. Menyediakan buku-buku tehnik dan ilmu pertanian, kurang optimalnya hasil pertanian para petani desa Bonisari salah satu faktor utamanya disebabkan oleh kurang optimalnya pengetahuan para petani itu sendiri tentang ilmu-ilmu pertanian. Keterbatasan para petani yang tidak mengerti tentang dunia digital di era modern ini membuat satu-satunya sumber ilmu pertanian adalah melalui membaca buku, oleh sebabnya kami nantinya juga akan menyediakan buku-buku tentang pertanian agar bisa dibaca oleh para petani sebagai referensi sumber ilmu dan pengetahuan dalam kehidupan bertaninya.

Tabel 1. Permasalahan dan solusi yang ditawarkan

No. Permasalahan Solusi
1 Antusias membaca para remaja cukup tinggi, namun kesulitan dalam akses dan jarak. Mengadakan kegiatan Taman Baca Perpustakaan Keliling secara terjadwal ke setiap kampung di Desa Bonisari,
2 Kurang bersosialisasinya kalangan anak-anak akibat dampak negativ gadget. Membuat aktivitas belajar sambil bermain utuk anak-anak dalam kegiatan Taman Baca Perpustakaan Keliling.
3 Kurang optimalnya pendapatan para masyarakat petani dan peternak akibat kurangnya pengetahuan tentang ilmu-ilmu dan tehnik pertanian. Menyediakan buku-buku dan tehnik tentang ilmu pertanian.

4. Manfaat Kegiatan

Perpustakaan keliling sebagai salah satu kegiatan dengan unsur pendidikan mempunyai berbagai manfaat diantaranya;

  • Sebagai sumber pengetahuan pendidikan non formal bagi masyarakat khususnya diDesa Bonisari.
  • Melayani masyarakat yang ingin datang dan membaca keperpustakaan kota namun terkendala oleh jarak yang kurang terjangkau.
  • Sebagai tempat hiburan, artinya anak-anak yang datang bukan hanya sekedar membaca namun menjadi lebih aktif bersosialisasi terhadap lingkungan sekitar.
  • Sebagai kebudayaan yang bersifat positif dan mendidik.

 

Bab II Metode Kegiatan 

Setelah berkoordinasi dengan Kepala Desa dan para pemuda Karang Taruna, kami selanjutnya melakukan beberapa metode dan langkah-langkah dalam kegiatan ini, antara lain :

1. Pembuatan Gerobak Lemari Rak Buku-buku Bacaan

Gerobak ini dibuat dan dihias sedimikian rupa agar menarik minat pembaca yang nantinya akan digunakan sebagai rak penyimpanan buku-buku sekaligus digunakan sebagai kendaran untuk berkeliling desa.

2. Pemberian berbagai Macam Buku

Pemberian buku ini dilakukan oleh beberapa Donatur kepada tim kegiatan perpustakaan keliling, berbagai buku meliputi buku-buku sejarah, buku hitung-hitungan, buku dongeng buku pertanian, dan buku-buku lainnya.

3. Membagi Tim Kelompok Pelayanan Perwilayah Kejaroan/Dusun

Pembagian tim keliling yang dilakukan oleh unsur kepemudaan Karang Taruna, tim dibagi dalam lima kelompok dari beberapa orang.

4. Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan akan dilakukan secara rutin dan terjadwal berdasarkan tugas dan jadwal masing masing tim.

Gambar: Langkah-langkah Kegiatan

Tabel 2. Target Capaian Kegiatan

No. Permasalahan Solusi Target Capaian
1 Antusias membaca para remaja cukup tinggi, namun kesulitan dalam akses dan jarak. Mengadakan kegiatan Taman Baca Perpustakaan Keliling secara terjadwal ke setiap kampung diDesa Bonisari, Sebanyak 50 pemuda dalam satu desa mendapatkan akses membaca. Tercapai 100%
2  Kurang bersosialisasinya kalangan anak-anak akibat dampak negativ gadget. Membuat aktivitas belajar sambil bermain utuk anak-anak dalam kegiatan Taman Baca Perpustakaan Keliling. Sedikitnya 20 anak perwilayah dan 100 anak se Desa bisa bemain sambil belajar. Tercapai 100%
3 Kurang optimalnya pendapatan para masyarakat petani dan peternak akibat kurangnya pengetahuan tentang ilmu-ilmu dan tehnik pertanian.

 

Menyediakan buku-buku dan tehnik tentang ilmu pertanian. Sebanyak 30 petani mendapatkan sumber pengetahuan pertanian. Tercapai 100%

 

Bab III Hasil Kegiatan 

A. Deskripsi dan Tahap Kegiatan

1. Koordinasi dengan Kepala Desa dan unsur-unsur lembaga kepemudaan

Sebelum melakukan kegiatan, saya berkoordinasi dengan Kepala Desa dan beberapa unsur kepemudaan seperti Karang Taruna desa dan lainnya guna mendapatkan solusi dari kendala-kendala yang dihadapi dari kegiatan ini dan agar kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar.

Gambar: Koordinasi dengan Kepala Desa dan Para Pemuda Karang Taruna 

2. Pembuatan gerobak rak lemari buku-buku bacaan

Setelah melakukan koordinasi selanjutnya kami membuat gerobak lemari yang bertujuan untuk mengangkut buku-buku bacaan sekaligus sebagai alat trasportasi untuk keliling kampung, gerobak lemari ini dibuat dengan sederhana namun dikemas sedimikaian rupa agar menarik perhatian dan minat pembaca para pemuda desa Bonisari.

3. Pemberian buku-buku bacaan

selanjutnya kami menerima berbagai macam buku bacaan dari para donatur yang mendukung kegiatan ini, antara lain dari Kepala Desa, Ketua BPD dan para donatur lainnya.

Buku-buku yang kami terima di antaranya buku sejarah Indonesia, buku hitung-hitungan, buku dongeng, buku-buku tentang pertanian dan masih banyak lagi, sehingga kami hanya perlu menganggarkan sedikit untuk membeli buku-buku jenis lainnya sebagai pelengkap koleksi pada kegiatan taman pustaka keliling ini.

Gambar: Pemberian Buku-buku Bacaan dari Kepala Desa

4. Pembagian team kelompok kegiatan

Langkah berikutnya kami berdiskusi untuk membentuk team yang akan dibagi dalam beberapa kelompok, berdasarkan wilayah per kejaroan desa Bonisari memiliki 5 wilayah kejaroan, maka team dibagi dalam 5 kelompok yang masing-masing kelompok berjumlah 4-6 orang.

Gambar: Rapat Pemuda Karang Taruna dalam Pembagian Tugas Kelompok Keliling

5. Pelaksanaan kegiatan

Kegiatan dilakukan secara terjadwal berdasarkan masing-masing kelompok, jadwal kegiatan dilakukan seminggu lima kali dengan tiap wilayah yang berbeda, jadi dalam satu minggu masing-masing wilayah mendapatkan jadwal perpustakaan keliling satu kali dengan kelompok yang berbeda-beda.

Gambar: Kegiatan Perpustakaan Keliling dibeberapa Wilayah Kejaroan

Baca juga:Perpustakaan Keliling di Desa Jayapura

 

B. Hasil Kegiatan yang Telah dicapai

Setelah melakukan tahapan-tahapan kegiatan seperti diatas kami mendapatkan beberapa kemanfaatan- kemanfaatan dan hasil yang didapat anatara lain:

1. Memudahkan para pemuda dalam dalam menyalurkan hobinya

Para pemuda khususnya pelajar tingkat SD dan SMP ahirnya dapat dengan mudah menyalurkan hobinya membaca yang jika mereka datang keperpustakaan kota jaraknya sangat jauh serta harus banyak menyita waktu serta membutuhkan biaya. Dengan adanya kegiata taman baca perpustakaan keliling ini mereka dapat dengan mudah dalam mengakses berbagai informasi dan pengetahuan.

2. Sebagai tempat bermain dan bersosialisasi anak.

Anak-anak usia 5-8 tahun di era digital ini mempunyai kecenderungan tinggi terhadap smartphone yang sangat berbahaya terhadap kesehatan mata, mental dan bersifat individu. Dengan diadakannya kegiatan ini mereka dapat meminimalisir kecenderungannya terhadap dunia gadget yang merajalela dan bersifat merusak kesehatan mental.

Kegiatan ini membuat mereka dapat aktif bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya, bisa bermain sambil belajar secara kebersamaan membaur dengan alam, karena tema kegiatana ini adalah belajar sambil bermain.

3. Sumber informasi khalayak umum

Tidak hanya para pemuda dan pelajar, masyarakat umum pun yang berprofesi seperti petani datang dan membaca ketempat ini, alhasil mereka mendapatkan manfaat sumber pengetahuan tentang cara-cara bertani dan bercocok tanam yang optimal dengan membaca buku, karena diperpustakaan keliling juga menyediakan buku-buku pertanian dan lainnya.

4. Semangat kebersamaan dan gotong royong

Terciptanya ajang silaturahmi antara masyarakat, pemuda, para lembaga masyarakat beserta pemerintahan desa yang akan menambah semangat kekeluargaan karena kegiatan ini melibatkan semua unsur masyarakat.

 

C. Hasil Evaluasi Kegiatan

Hasil evaluasi dari kegiatan yang dilakukan dapat dilihat berupa tabel di bawah ini:

No. Permasalahan Solusi Target Capaian
1 Antusias membaca para remaja cukup tinggi, namun kesulitan dalam akses dan jarak. Mengadakan kegiatan Taman Baca Perpustakaan Keliling secara terjadwal ke setiap kampung diDesa Bonisari, Sebanyak 100 lebih pemuda dalam satu desa mendapatkan akses membaca. Tercapai 200%
2 Kurang bersosialisasinya kalangan anak-anak akibat dampak negativ gadget. Membuat aktivitas belajar sambil bermain utuk anak-anak dalam kegiatan Taman Baca Perpustakaan Keliling. Sekitar 150 anak se Desa bisa bemain sambil belajar. Tercapai 150%
3 Kurang optimalnya pendapatan para masyarakat petani dan peternak akibat kurangnya pengetahuan tentang ilmu-ilmu dan tehnik pertanian.

 

Menyediakan buku-buku dan tehnik tentang ilmu pertanian. Sebanyak 25 petani mendapatkan sumber pengetahuan pertanian. Tercapai 80%

 

Bab IV Kesimpulan dan Saran 

A. Kesimpulan

Berdasarkan pada praktek kegiatan yang dilakukan dilapangan dengan judul “Meningkatkan SDM Remaja Desa Bonisari Melalui Program Taman Baca Perpustakaan Keliling” ini maka dapat disimpulkan bahwa :

  1. Peningkatan kualitas sumber daya manusia sangat diperlukan khususnya dalam bidang Pendidikan, karena pendidikan adalah kebutuhan pokok setiap manusia dalam menghadapi jaman yang semakin maju dan modern ini.
  2. Anak-anak yang bermain bersama dilingkungan, akan terasa lebih aktiv dan sehat daripada bermain dengan gadgetnya yang bisa merusak kesehatan psikologis.
  3. para petani yang telah membaca buku tentang pertanian mereka merasa dapat menambah wawasan pengetahuan yang sangat berguna untuk kegiatan pertaniannya.
  4. Berdasarkan hasil kegiatan dilapangan, tingkat antusias masyarat terhadap kegiatan ini yang cukup tinggi adalah dari kalangan pelajar tingkat SMP dan anak-anak.

B. Saran

Perpustakaan keliling sangat penting kehadirannya dan sangat bermanfaat untuk menjangkau pelosok wilayah-wilayah yang jauh dari pusat informasi sehingga dapat berperan ikut serta dalam mencerdaskan bangsa sebagai pendidikan yang bersifat non formal. Semoga pemerintah lebih memperhatikan wilayah-wilayah pelosok dalam hal pendidikan baik formal maupun non formal seperti perpustakaan keliling ini.

 

Lampiran 1: Foto-Foto Kegiatan

Lampiran 2: Logbook Kegiatan

Logbook Kegiatan KKN

Judul Kegiatan : MENINGKATKAN SDM REMAJA DESA BONISARI MELALUI PROGRAM TAMAN BACA PERPUSTAKAAN KELILING
Nama Mahasiswa : Purdawan
NIM : 2161201520
Mitra Sasaran : Remaja Desa Bonisari
Lokasi/Alamat Mitra : Desa Bonisari Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang

 

No. Tanggal Kegiatan Capaian
1 10-04-2024 Survey dilapangan Tercapai 100%
2 15-04-2024 Koordinasi dengan kepemudaan Tercapai 100%
3 17-04-2024 Koordinasi dengan Kepala Desa Tercapai 100%
4 05-05-2024 Pembuatan gerobak rak buku Tercapai 100%
5 15-05-2024 Pemberian buku-buku bacaan Tercapai 100%
6 18-05-2024 Pembagian tim pelaksanaan Tercapai 100%
7 28-05-2024 Pelaksanaan kegiatan Tercapai 100%
8 22-08-2024 Pembuatan laporan akhir Tercapai 100%

 

Penulis: Purdawan (2161201520)
Mahasiswa Manajemen, ITB Ahmad Dahlan

Dosen Pembimbing: Aminudin, SE., MM., M.Si

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.