Menuju Kejayaan dengan Ilmu: Peran Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko melalui Ajaran Tamansiswa Lawan Sastra Ngesti Mulya

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Fakultas Ekonomi Akuntansi.

Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional pemerintah telah menentukan tema pada tanggal 2 Mei 2024 yaitu “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar”.

Dalam momen bersejarah ini, seluruh masyarakat dapat merefleksikan Hari Pendidikan Nasional dalam mengingat perjuangan dari Bapak Pendidikan Nasional Indonesia yaitu Ki Hajar Dewantara dalam memperjuangkan pendidikan di negeri ini dan mencerdaskan bangsa sesuai yang tertuang dalam UUD Tahun 1945 Alinea Keempat.

Dalam memperjuangan pendidikan negeri ini, Ki Hajar Dewantara mengajarkan banyak sekali ajaran-ajarannya hingga mendirikan perguruan yang disebut dengan perguruan Tamansiswa. Salah satu ajaran dari seorang Ki Hajar Dewantara adalah “Lawan Sastra, Ngesti Mulya” yang memiliki arti bahwa dengan ilmu kita akan mencapai kemulian.

Bacaan Lainnya
DONASI

Profesi akuntansi sangat dibutuhkan di era yang sekarang ini untuk terbentuknya keuangan yang terstruktur, bahkan sertifikasi akuntan sangat amat dibutuhkan untuk  keprofesian yang diinginkan, minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti ujian sertifikasi akuntan publik dilatarbelakangi oleh berbagai macam pertimbangan untuk mengikutinya seperti motivasi ekonomi, personalitas, hambatan ujian, motivasi sosial dan motivasi kualitas (Prabowo, 2020).

Namun seiring berkembangnya teknologi yang amat pesat,  dikatakan bahwa profesi akuntan ini dapat tergantikan oleh Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan  buatan, seperti robot dan software. Oleh sebab itu menyikapi masalah ini diperlukannya adanya pengembangan sumber daya manusia melalui sertifikasi profesi.

Sertifikasi profesi merupakan sebuah proses di mana individu memperoleh pengakuan resmi atas keahlian dan kualifikasi tertentu dalam suatu bidang tertentu.

Sertifikasi akuntansi memiliki peran vital dalam mengevaluasi kemampuan individu dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab profesional, minat berkarier mahasiswa tidak hanya terpaku ke dalam profesi akuntan publik, namun ada banyak sertifikasi profesi yang bisa menjadi tujuan dari para mahasiswa dalam membangun karier dengan baik (Pasyah et al., 2021).

Peluang berkarier di bidang perpajakan saat ini sangat besar bagi lulusan mahasiswa akutansi karena karier ini kurang diminati, di sisi lain juga karier di bidang pajak ini sangat diperlukan (Aji et al., 2022). Khususnya bagi akuntan di Indonesia yang ingin meningkatkan kualifikasi dan kemajuan karier mereka.

Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR) dan Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko (LSPMR) menjadi peran penting dalam menyelenggarakan sertifikasi profesi akuntan untuk memastikan kompetensi dan etika akuntan publik.

Sertifikasi tersebut memberikan manfaat seperti pengakuan, peningkatan pemasaran, dan potensi penghasilan yang lebih tinggi. Salah satu jenis sertifikasi yang diakui di Indonesia adalah manajemen risiko, yang membuka peluang kemajuan karier dan bisnis yang lebih baik lagi (Leitner-Hanetseder et al., 2021).

Sertifikasi LSPMR memberikan kontribusi besar bagi minat mahasiswa akuntansi untuk dapat mengejar dan mendapatkan ujian LSPMR, sebagai standar profesi tertinggi di bidang akuntansi. Ini tidak hanya memotivasi mahasiswa untuk mencapai prestasi, tetapi juga membantu dalam pengembangan profesionalisme di kalangan akuntan dengan menegakkan standar kompetensi dan etika.

Baca Juga: Minat Mahasiswa untuk Berkarier di Bidang Akuntansi dan Perpajakan: Internalisasi Ajaran Tamansiswa Ngandel Kendel Bandel Kandel

Selain itu, LSPMR berkontribusi pada peningkatan kualitas layanan akuntansi dengan menguji pengetahuan dan keterampilan akuntan melalui ujian, sehingga mereka dapat memberikan layanan yang lebih profesional dan akurat kepada klien dan pemangku kepentingan lainnya, yang pada akhirnya meningkatkan reputasi dan keberlanjutan bisnis mereka.

Sertifikasi LSPMR membawa implikasi positif yang mencakup peningkatan kredibilitas, akses ke peluang karier yang lebih baik, peningkatan gaji dan penghargaan, serta pematuhan terhadap standar profesi yang ketat.

Akuntan yang memiliki sertifikasi LSPMR dianggap memiliki kemampuan dan pengetahuan yang lebih mendalam dalam bidang akuntansi dan manajemen risiko, memberikan keyakinan bahwa layanan yang mereka berikan akan berkualitas tinggi dan profesional.

Selain itu, sertifikasi ini mendorong pengembangan diri yang berkelanjutan, melalui partisipasi dalam program pendidikan dan pelatihan berkelanjutan, sehingga menjaga akuntan tetap terkini dengan perkembangan terbaru dalam profesi akuntansi.

Ajaran Lawan Sastra Ngesti Mulya, yang memiliki arti “dengan ilmu kita menuju kejayaan”, merupakan salah satu dari 10 fatwa sendi hidup merdeka dalam ajaran Tamansiswa. Ajaran ini menekankan pentingnya ilmu pengetahuan dalam mencapai kejayaan dan mencerdaskan kehidupan.

Hal ini sejalan dengan tujuan sertifikasi profesi Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko (LSPMR) di Indonesia, yaitu untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi akuntan profesional dalam menjalankan tugasnya secara berintegritas dan sesuai dengan standar profesi.

Ajaran Lawan Sastra Ngesti Mulya yang menekankan pentingnya ilmu pengetahuan dalam mencapai kejayaan. Dengan mengikuti sertifikasi LSPMR, para akuntan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mereka tentang berbagai aspek akuntansi, keuangan dan manajemen risiko, sehingga mereka dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik.

Lebih dari itu, gelar Certified Risk Associate (CRA), dapat membuka pintu bagi kemajuan karir dan peluang bisnis yang lebih baik sehingga menunjukkan bahwa para akuntan mampu mencapai kejayaannya.

Penulis:
1.
Ryan Candra
2. Dinina Mukaromah
3.  Alfonsus Fulgentius Ama Dunga
4. Marselina Iba
Mahasiswa Akuntansi Universitas Sarjana Wiyata Taman Siswa

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI