Banyak masyarakat, dari usia muda sampai tua, saat ini cenderung memiliki hobi untuk memelihara hewan. Hewan seperti anjing, kucing, ikan, atau bahkan burung, cukup sering ditemukan di rumah-rumah.
Masyarakat memilih untuk memiliki hewan peliharaan, selain karena tingkah mereka yang lucu dan menggemaskan, hewan peliharaan disebut sebagai salah satu cara untuk mengurangi tingkat kortisol dan hormon stres dalam tubuh manusia (Allen et al. 2020).
Namun, dalam kehidupan yang semakin sibuk, banyak orang yang lalai dan kesulitan dengan tanggung jawabnya setelah memutuskan memelihara hewan di rumah. Mereka banyak melupakan bahwa hewan peliharaan juga membutuhkan kasih sayang dan kepedulian pemiliknya.
Hal-hal seperti menjaga kebersihan dan memberi makan secara teratur sering kali terlupakan padahal penting agar terjaga kesehatannya dan hewan bisa memiliki umur yang panjang.
Teknologi Canggih Eco-Friendly untuk Hewan Peliharaan
Salah satu manfaat dari perkembangan teknologi seperti Internet of Things sebagai alat bantu menjadi jawaban dari permasalahan ini. Internet of Things dapat digunakan untuk menangani berbagai masalah dalam kehidupan sehari-hari manusia, terutama dalam hal-hal yang memerlukan pengawasan konstan.
Pembuatan alat-alat seperti pemberi makan otomatis, litter box otomatis, pelacak hewan, dan lainnya telah banyak dikembangkan dan didesain sebagai solusi bagi pemilih hewan yang memiliki aktivitas padat di luar rumah.
Terdapat beberapa perangkat canggih yang telah beredar di pasaran dan didesain khusus untuk mempermudah pemilik hewan. Seperti contohnya adalah CleverPetHub, Bardi Pet Feeder, Robolife Smart Pet Feeder untuk memberi makan hewan peliharaan. Lalu terdapat Litter Box dan Tailio yang dapat mengukur berat hewan, mengecek kesehatan, dan membersihkan kotoran kucing dari jarak jauh.
Beberapa alat tersebut telah berbasis Internet of Things yang pastinya ramah lingkungan dan mudah digunakan. Dengan menggunakan aplikasi di telepon genggam, pemilik bisa memantau kondisi hewan peliharaannya di rumah.
Mengapa Harus Eco-Friendly?
Tujuan utama terciptanya perangkat cerdas untuk hewan peliharaan adalah untuk meningkatkan kualitas kehidupan hewan dan pemiliknya. Selain itu, perangkat-perangkat ini juga dapat menghadirkan kenyamanan dan ketenangan pikiran bagi pemiliknya.
Saat mempertimbangkan produk apa yang harus digunakan untuk sehari-hari, penting bagi kita untuk memikirkan keefektifan dan apakah produk tersebut ramah lingkungan. Dengan memilih produk yang ramah lingkungan, kita bisa menyediakan tempat tinggal yang nyaman dan tentunya aman.
Menggunakan produk yang berbasis Internet of Things dapat membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Penerapan IoT ini juga dapat menunjang efisiensi pekerjaan, dan tentunya hal ini sangatlah bermanfaat bagi pemilik hewan peliharaan yang memiliki kesibukan di luar rumah.
Namun, penggunaan perangkat berbasis IoT ini juga tentu memiliki kekurangannya. Salah satu bentuk kekurangannya adalah ketergantungannya terhadap listrik dan koneksi internet. Jaringan internet tidak selalu stabil dan listrik yang tidak selalu memadai, hal tersebut tentu menganggu penggunaan perangkat secara maksimal.
Selain itu, penggunaan perangkat berbasis IoT juga dapat menyebabkan orang terlalu mengandalkan perangkat tersebut. Hal tersebut menjadikan banyak orang malas bergerak, tidak aktif, dan berujung pada masalah kesehatan. Harga yang mahal juga merupakan salah satu faktor yang membuat orang ragu untuk membelinya.
Berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan perangkat canggih berbasis IoT memiki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Maka dari itu, penting bagi kita untuk bijak dalam penggunaannya. Menggunakan alat bantu ini juga memerlukan pertimbangan yang besar agar pemilik dan hewan peliharaan bisa mendapatkan pengalaman terbaik.
Penulis: Nayla Sakura Hanum Imansyah
Mahasiswa S1 Teknik Elektro, Universitas Airlangga
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News
