Optimasi Kinerja Panel Surya dengan Monitoring Suhu dan Irradiasi

Optimasi Kinerja Panel Surya dengan Monitoring Suhu dan Irradiasi
Sumber: Penulis

Peningkatan kesadaran akan dampak negatif energi fosil terhadap lingkungan mendorong minat pada energi terbarukan, khususnya panel surya. Namun, efisiensi panel surya dapat dipengaruhi oleh suhu dan irradiasi.

Pada tingkat molekuler, efek suhu terhadap kinerja panel surya dapat dijelaskan melalui sifat material semikonduktor, seperti silikon, yang umumnya digunakan dalam pembuatan sel surya fotovoltaik.

Pada suhu tinggi, elektron dalam struktur semikonduktor dapat memperoleh energi termal yang cukup untuk melampaui pita energi yang memisahkan elektron valensi dan konduksi. Selain itu, pemantauan suhu juga memungkinkan identifikasi hotspot atau area dengan suhu yang sangat tinggi di panel surya.

Bacaan Lainnya
DONASI

Hotspot dapat muncul akibat bayangan, kotoran, atau cacat pada panel, dan mereka dapat merusak sel surya jika tidak ditangani dengan cepat. Oleh karena itu, pemantauan suhu tidak hanya membantu mengoptimalkan kondisi operasional, tetapi juga mencegah kerusakan jangka panjang pada panel surya.

Faktor irradiasi matahari memiliki dampak signifikan terhadap kinerja panel surya karena menentukan jumlah energi yang dapat diserap dan diubah menjadi daya listrik.

Pengukuran langsung terhadap tingkat radiasi matahari yang diterima oleh panel memungkinkan pemahaman yang lebih akurat tentang kondisi lingkungan dan bagaimana panel meresponsnya.

Baca Juga: Indonesia Menuju Era Baru: Membangun Kekuatan Energi Terbarukan

Dengan memantau irradiasi, informasi tersebut dapat digunakan untuk mengoptimalkan orientasi panel, menyesuaikan sudut kemiringan, atau bahkan mengidentifikasi kemungkinan masalah operasional seperti penutupan panel atau penurunan efisiensi.

Pemantauan suhu dan irradiasi dengan Arduino Uno dianggap solusi handal. Arduino Uno, sebagai mikrokontroler ekonomis, efektif mengintegrasikan data suhu dan irradiasi pada panel surya, memungkinkan pemantauan real-time.

Dengan kemampuan pemrosesan dan antarmuka yang handal, Arduino Uno berperan sebagai penghubung antara sensor suhu, sensor irradiasi, dan sistem pemantauan. Melalui ketersediaan port input/output dan fleksibilitas programabilitasnya, Arduino Uno memungkinkan pengumpulan data yang akurat dan pengiriman informasi ke sistem pemantauan secara efisien.

Dengan mengimplementasikan Arduino Uno, data suhu dan irradiasi dari sensor-sensor pada panel surya dapat dikumpulkan dan diolah dengan mudah. Kemampuan Arduino Uno untuk berkomunikasi dengan sensor-sensor ini dan mentransmisikan data melalui berbagai saluran memungkinkan pemantauan secara real-time.

Sebagai hasilnya, informasi mengenai kondisi suhu dan irradiasi dapat diakses dengan cepat dan diintegrasikan ke dalam sistem pemantauan yang lebih luas.

Dengan adanya monitoring suhu dan irradiasi pada panel surya diharapkan dapat meningkatkan efisiensi kerja panel surya.

 

Penulis: Azizah Puspa Maharani
Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro, Universitas Airlangga

Daftar Pustaka

Pratama, D. (2021). Sistem Monitoring Panel Surya Secara Realtime Berbasis Arduino Uno. MSI Transaction On Education.

Prima , A., Sanjaya , A., & Safitri , M. (n.d.). Perancangan Tracking Sel Surya Berbasis Arduino Uno.

Rohman, F., & Iqbal , M. (2016). Implementasi IoT Dalam Rancang Bangun Sistem Monitoring Panel Surya Berbasis Arduino. Prosiding SInatif.

 

Editor: I. Khairunnisa

Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI