Banyak orang di dunia sekarang ini yang sering merasa tidak percaya diri dengan apa yang mereka miliki. Mereka merasa paling buruk atau tidak berguna bagi diri sendiri maupun orang lain. Hal ini memang banyak terjadi terutama di kalangan remaja.
Memang hal ini wajar terjadi karena setiap orang tentu menginginkan yang terbaik untuk dirinya dan dapat berguna bagi banyak orang. Namun rasa insecure yang terus ada di dalam diri sama sekali tidak membuat kita berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.
Sebab kita hanya memikirkan keburukan. Hal itu membuat pikiran kita menjadi negatif. Setiap kita ingin melangkah maju pasti rasa tidak percaya diri itu terus menghantui kita.
Baca Juga: Ubah Insecure menjadi Bersyukur
Lalu, kita menjadi tidak bisa berkembang padahal masih banyak potensi dan kelebihan yang kita miliki, namun tidak disadari karena rasa insecure yang selalu menganggap bahwa pribadinya lemah, buruk, dan tidak berguna. Manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing masing.
Hal ini tidak bisa disamakan. Seringkali kita berpikir bahwa kelebihan yang dimiliki orang lain sangat bermanfaat bagi hidupnya, namun kita tidak menyadari bahwa mereka juga memiliki kekurangan yang tidak kita ketahui.
Maka kita akan merasa rendah diri karena tidak memiliki kelebihan seperti orang lain tersebut, tanpa sadar bahwa kita juga memiliki kelebihan yang juga bermanfaat jika dikembangkan terus-menerus. Rasa insecure juga tidak baik untuk kesehatan mental kita karena pikiran kita dipenuhi dengan hal-hal negatif hari demi hari.
Maka dari itu, perlu adanya tindakan untuk mencegah rasa insecure sering muncul. Pertama yaitu kita harus lebih mengenali diri kita sendiri, karena jika kita telah mengenali diri kita maka akan menjadi paham apa saja potensi dan kelebihan yang kita miliki sehingga dapat untuk terus mengembangkannya.
Kedua adalah tidak perlu membandingkan diri dengan orang lan, karena akan menambah rasa insecure, namun jadikan hal itu sebagai acuan serta motivasi. Tanamkan di dalam diri bahwa setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihannya masing masing.
Ketiga, bila ada orang yang menjatuhkan diri kita, segeralah untuk bangkit dan lebih baik tidak perlu didengarkan karena mungkin saja mereka hanya ingin kita menjadi terpuruk. Buktikan kepada mereka bahwa kita mampu mencapai pencapaian yang mungkin tidak dapat mereka capai.
Selalu dekat dengan orang yang membawa pengaruh baik, karena mereka adalah orang yang memiliki pikiran positif di dalam hidupnya dan secara tidak langsung berperan positif juga bagi kita. Kekurangan memang harus direnungkan untuk pembelajaran hidup, namun jangan sampai kita terlarut dalam situasi tersebut.
Setelah mengenal diri kita, langkah selanjutnya adalah mencoba untuk mencintai diri sendiri. Dengan itu, kita akan dicintai juga oleh banyak orang. Keempat adalah selalu bersyukur dengan apa yang telah dimiliki.
Percaya bahwa semua yang telah diberikan Tuhan adalah suatu anugerah yang wajib disyukuri dan dikembangkan. Tidak ada yang bisa membuat pribadi kita berkembang dan maju selain kita sendiri.
Penulis: Thesalonika Devirza Artamiliana (V1621088)
Mahasiswa Manajemen Bisnis (B) Universitas Sebelas Maret Surakarta
Editor: Ika Ayuni Lestari
