Mahasiswa Akademi Farmasi Surabaya Berbagi Ilmu tentang Cara Mengenali Masa Kedaluwarsa Skincare Bersama Siswa SMK Farmasi Surabaya

Kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) ini merupakan serangkaian acara gabungan dengan kegiatan Pengabdian Masyarakat dosen dan visite kampus yang diselenggarakan oleh UPT PMB Akademi Farmasi Surabaya yang berkolaborasi dengan SMK Farmasi Surabaya.

Target sasaran kegiatan ini adalah siswa SMK Farmasi Surabaya. Serangkaian acara ini dimulai pada tanggal 18-25 Mei 2022, sedangkan Kuliah Pengabdian Masyarakat yang berjudul “Cara Mengenali Masa Kedaluwarsa Skincare” dilaksanakan tanggal 25 Mei 2022 yang bertempat di Graha Ilmu Surabaya.

Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk memberikan edukasi mengenai cara mengenali skincare kedaluwarsa agar terhindar dari dampak yang tidak diinginkan. Tema ini diambil karena menurut data (Syauki dan Avina, 2020), remaja yang berusia 18-23 tahun, biasanya baru pertama kali mengenal dan menggunakan skincare, sehingga sasaran targetnya tepat sasaran yakni siswa SMK Farmasi Surabaya.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Mengatasi Masalah Jerawat yang Membandel (Acne Fight)

Kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat ini diawali dengan sambutan dari Wakil Direktur II Bidang Umum, Humas dan Kerjasama, kemudian dilanjutkan pengenalan profil tentang Akademi Farmasi Surabaya oleh TIM PMB Akademi Farmasi Surabaya.

Acara selanjutnya adalah pemaparan materi yang diwakilkan oleh salah satu mahasiswa tingkat akhir Akademi Farmasi Surabaya. Pemaparan materi dilakukan selama kurang lebih 20 menit. Sebelum dan setelah pemaparan materi, siswa diminta untuk mengisi pre-test dan post-test untuk mengetahui sejauh apa siswa memahami materi.

Sesi Pemaparan Materi.

Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab. Siswa sangat antusias dengan pemaparan materi yang diberikan, dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang dilemparkan mengenai akibat dan bahaya dari penggunaan skincare kedaluwarsa.

Suasana semakin meriah dengan adanya pembagian doorprize berupa Shopeepay pada 3 pertanyaan terunik dan kreatif. Setelah pemaparan materi dan sesi tanya-jawab selesai, siswa diajak mengenali lingkungan kampus Akademi Farmasi Surabaya secara mendalam dengan berkeliling di lingkungan kampus.

Siswa yang hadir dibagi menjadi 4 kelompok kecil, dan masing-masing kelompok tersebut didampingi oleh 1 mahasiswa pendamping untuk mengunjungi laboratorium yang ada di Akademi Farmasi Surabaya antara lain Laboratorium Farmasetika di lantai dua, Laboratorium Mikrobiologi dan Laboratorium Farmakognosi di lantai tiga, dan terakhir Laboratorium Kimia di lantai empat.

Sesi Kunjungan Laboratorium.

Baca Juga: Akademi Farmasi Surabaya Gencarkan Gerakan Edukasi Lindungi Diri, Keluarga dan Masyarakat dengan Vaksinasi Covid – 19

Siswa juga diberi kesempatan bertanya kepada laboran terkait dengan laboratorium yang dikunjungi. Selesai visite kampus, siswa diminta kembali ke ruangan untuk dilanjutkan dengan penutupan acara.

Kegiatan terakhir adalah penyampaian kesan dan pesan siswa SMK Farmasi Surabaya mengenai kegiatan yang telah berlangsung. Pada akhir acara, tiap siswa mendapatkan souvenir dari panitia berupa goodie bag sebagai kenang-kenangan.

Penulis:
1. Anindya Putri Siswanti
Mahasiswa Akademi Farmasi Surabaya.

2. Widya Dara Anindya, S.S., M.A.
Dosen Pendamping KPM, Akademi Farmasi Surabaya.

Editor: Ika Ayuni Lestari

Referensi :

Syauki, W. R. dan Avina, D. A. A. (2020) “Persepsi dan preferensi penggunaan skincare pada perempuan milenial dalam perspektif komunikasi pemasaran,” Jurnal Manajemen Komunikasi, 4(2), hal. 42–60. doi: 10.24198/jmk.v4i2.25719.

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.