Apakah kalian tau bakteri propionbacterium acnes itu apa?
Pemahaman tentang bakteri propionbacterium acnes bagi kesehatan kulit remaja pasti sangat berpemgaruh, terutama pada remaja yang baru mengalami pubertas. Pemahaman ini membentuk kesadaran remaja untuk merawat kesehatan kulit dirinya sendiri.
Tujuan khususnya yaitu para remaja menyadari bagaimana cara menjaga serta merawat Kesehatan kulit terutama wajah, karena masa remaja adalah masa dimana aktivitas mereka sangat banyak, lebih menyukai kegiatan diluar rumah.
Biasanya remaja sangat sering lupa membersihkan wajah yang terpapar debu dan kotoran setelah beraktivitas diluar rumah. Bakteri propionbacterium acnes dapat menyebabkan perubahan hormonal yang berpengaruh pada fisiologi tubuh mereka.
Masa-masa remaja yaitu masa transisi atau masa peralihan dari masa anak-anak menuju tingkat dewasa. Masa-masa remaja seringkali ditandai dengan perubahan-perubahan fisik, psikis, dan psikososial.
Latar belakang masa-masa ini dianggap sebagai periode badai dan stress karena masa remaja ini diwarnai oleh konflik batin atau perubahan suasana hati yang tidak tertentu.
Timbuh atau tumbuhnya sebuah jerawat bisa saja karena faktor stress yang biasanya mempengaruhi konflik entah itu orang tua atau karena gangguan suasana hati, dan melakukan hal yang tidak bersih seperti jarang membersihkan wajah.
Fase remaja merupakan suatu proses yang sangat penting sekali terutama dalam membangun kepercayaan diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, atau lingkungan sekitar. Seorang remaja akan memperhatikan penampilan terutama pada perubahan yang akan terjadi pada dirinya sendiri.
Perubahan fisik, psikis, dan psikososial ini menimbulkan dampak besar bagi seorang remaja, perubahan fisik menjadi sorotan utama untuk masa remaja salah satunya yaitu muncul acne atau jerawat pada bagian wajah tertentu.
Jerawat yaitu suatu keadaan dimana produksi minyak (zat alami yang dihasilkan oleh kulit) yang terjadi secara berlebihan sehingga pori-pori kulit tertutup dan menimbulkan kantung nanah yang meradang.
Pada setiap pori-pori kulit terdapat kantung kelenjar yang kecil dan sempit biasanya terdiri dari kelenjar minyak dan rambut. Jerawat akan terjadi ketika struktur kulit yang menjadi tempat rambut-rambut halus akan tumbuh tertutup oleh minyak dan sel kulit mati.
Salah satu peneliti masalah jerawat ternama di dunia berpendapat “tak ada satu orangpun di dunia yang melewatui masa hidupnya tanpa sebuah jerawat dikulitnya”.
Penyebab lain pada jerawat juga bisa terjadi karena perubahan abnormal dan terjadinya menstruasi pada wanita. Adapun beberapa penyebab, genjala, cara mengobati, dan mencegah jerawat secara umumnya. Seperti dibawah ini :
Penyebab jerawat secara umum, yaitu :
Masa remaja pasti sangat mudah tergiur oleh produk produk yang berkaitan untuk wajah padahal kita tidak mengetahui apakah produk tersebut cocok atau tidak untuk wajah kita.
Maka dari itu, tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan jerawat yang berlebih. Adapun penyebab jerawat secara umum. Seperti :
- Produksi sebum berlebih.
- Stress yang mempengaruhi gaya hidup.
- Penggunaan kosmetik yang tidak sesuai.
- Hormon saat menstruasi.
- Komedo putih atau hitam akibat folikel yang tersumbat
Adapun beberapa genjala jerawat pada umumnya, yaitu :
- Terdapat benjolan berwarna kemerahan atau kekuningan.
- Terdapat bruntusan atau benjolan kecil dengan jumlah banyak.
- Timbul rasa gatal.
- Terdapat papula yaitu benjolan kecil kemerahan namun terasa nyeri.
- Terdapat kista yaitu benjolan besar yang berisi nanah disertai nyeri.
Beberapa cara untuk mengobati jerawat yaitu :
- Bersihkan peralatan kosmetik bekas pakai dengan menggunakan sabun dan air hangat secara rutin.
- Gunakan pelembab yang sesuai dengan jenis kulit.
- Hindari gosokan wajah dengan menggunakan kain yang kasar.
- Jangan memencet dan memegang jerawat dengan terus menerus.
- Memberikan uap air hangat pada wajah.
Beberapa cara untuk mencegahan jerawat yaitu :
- Membersihkan bekas riasan wajah sebelum tidur.
- Mencuci wajah 2 kali sehari.
- Mengelola stress dengan baik.
- Menghindari kosmetik yang mengandung minyak.
- Menghindari pemakaian kosmetik secara berlebihan.
Penulis: Charolina Sapara Bangun
Mahasiswa Program Studi Keperawatan, Universitas Binawan Jakarta
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
