Pengaruh Kurangnya Pemahaman Pola Hidup Sehat terhadap Kesehatan Anak Remaja

Sehat
Pola Hidup Sehat.

Abstrak

Tujuan membiasakan pola hidup sehat dan bersih pada anak remaja selama sehari-harinya agar terhindar dari penyakit dan kuman. Pola hidup sehat dilatarbelakangi oleh pola makanan sehat yang masih menjadi salah satu permasalahan di kalangan anak remaja.

Pola makanan sehat umumnya terpusat pada empat sehat (karbohidrat, protein, sayur, dan buah). Namun makanan anak remaja sekarang tinggi lemak jenuh, rendah karbohidrat alami dan lemak sehat, seperti sumber hidrat arang yang lebih banyak dikonsumsi adalah nasi putih dan gula pasir.

Berdasarkan hasil wawancara bahwa membiasakan pola hidup sehat anak remaja harus mengontrol makanannya dari karbohidrat, protein, sayur, dan buah agar kesehatan tubuhnya dapat terjaga. Bahkan bukan makanan saja, anak remaja harus memperhatikan olahraganya juga, berjemur selama sepuluh-lima belas menit, dan menjaga kebersihan diri.

Kata Kunci: Pola Hidup Sehat, Kesehatan, Anak Remaja.

Bacaan Lainnya

Abstract

The goal is to get used to a healthy and clean lifestyle in teenagers during their daily lives to avoid disease and germs. A healthy lifestyle is motivated by a healthy diet which is still a problem among teenagers.

Healthy food patterns are generally centered on the four healthy (carbohydrates, protein, vegetables, and fruit). However, today’s teenager’s diets are high in saturated fat, low in natural carbohydrates and healthy fats, such as white rice and granulated sugar.

Based on the results of interviews that getting used to a healthy lifestyle, teenagers must control their food from carbohydrates, protein, vegetables, and fruit so that their body health can be maintained. Even not just food, teenagers have to pay attention to their sports too, sunbathe for ten-fiften minutes, and maintain personal hygiene.

Keywords: Healthy Lifestyle, Health, Teenagers.

Pendahuluan

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), pola hidup sehat merupakan suatu keadaan di mana mental, fisik, dan kesejahteraan sosial terjaga dengan stabil, bukan hanya ketiadaan penyakit pada diri manusia saja.

Edi Prasetyo (dalam Akbar, 2020 : 37) bahwa aktivitas hidup sehat yang dilakukan anak remaja Indonesia menurun dari 4.0 tahun 2016 menjadi 3.6 tahun 2018. Kurangnya pemahaman pola hidup sehat sehingga kesehatan anak remaja bisa menurun.

Mengkonsumsi makanan yang sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Pemilihan makanan atau minuman yang berkualitas haruslah mengandung nutrisi dan gizi yang seimbang. Sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian merupakan makanan sehat dan sangat dianjurkan untuk dikonsumsi sehari- hari.

Makanan tinggi gula, kurang sehat, dan tercampur dengan bahan kimia sintetis, bisa dipastikan perut itu akan menjadi sarang penyakit (Akbar, 2020: 39).

Di era yang berkembang saat ini semakin banyak makanan atau minuman yang mengandung gula. Gula dalam bentuk sebenarnya adalah karbohidrat kompleks, sukrosa. Namun setelah diproses, gula tersebut menjadi karbohidrat sederhana, yang pada akhirnya akan menimbulkan masalah bagi tubuh kita. Kurma merupakan makanan yang tanpa gula (Akbar, 2020: 41).

Kurma merupakan buah yang mengandung vitamin dan antioksidan, serta dapat memberikan energi bagi tubuh. Kurma digunakan sebagai penstabil dan pemanis alami dalam minuman herbal.

Selama ini orang mengetahui pola makan umumnya terpusat pada makanan kelompok empat sehat. Mediator (dalam Ratnasari 2018: 4) mengatakan salah satu aspek yang menentukan pilihan seseorang atas pola konsumsi makan tersebut adalah gaya hidup.

Gaya hidup adalah pola hidup seseorang dalam dunia kehidupan sehari-hari. Menu empat sehat yang dikonsumsi masyarakat sekarang umumnya tinggi lemak jenuh dan karbohidrat halus atau olahan.

Sebagai contoh, sumber hidrat arang yang lebih banyak dikonsumsi adalah nasi putih dan gula pasir, produk tepung seperti roti dan kue, yang kualitas gizinya rendah (Gunawan, 2018: 12).

Pembahasan

Pemahaman Mengenai Pola Hidup Sehat

Pola hidup merupakan kebiasaan aktivitas sehari-harinya seseorang dalam melakukan hidupnya, memperhatikan segala aspek keadaan kesehatan.

Pengertian pola hidup adalah suatu gaya hidup dengan memperhatikan faktor-faktor tertentu yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari (Soekidjo, 2019: 55). Mulai dari makanan, minuman, serta nutrisi yang dikonsumsi dan sikap perilaku seseorang sehari-hari.

Sifat dan kepribadian yang beragam, hal tersebut akan sangat berpengaruh ke dalam aspek hidup sehat anak remaja (Made Surmawati, 2020: 38). Anak remaja sekarang memiliki sifat dan kepribadian yang beragam.

Pengertian pola hidup sehat merupakan upaya setiap orang yang ingin selalu sehat dengan memperhatikan gaya hidup agar tubuh selalu terhindar dari berbagai macam penyakit (Desiyani Nani, 2020 : 40). Akan tetapi juga harus mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Faktor Penting Melakukan Pola Hidup Sehat

Pola Kebersihan Diri

Memelihara kebersihan diri secara optimal tak mungkin akan terwujud tanpa ada penanaman sikap hidup bersih. Pola kebersihan diri terbagi menjadi dua, yaitu menjaga kebersihan diri sendiri dan menjaga kebersihan lingkungan.

Olahraga

Bagi anak remaja, harus melakukan olahraga agar tubuhnya dapat menjadi sehat dan segar. Olahraga merupakan suatu kegiatan yang menggunakan fisik untuk melatih tubuh seseorang secara jasmani maupun rohani (Indan Entjang, 2019: 31). Aktivitas fisik adalah gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot-otot rangka yang membutuhkan energi.

Banyak contoh olahraga buat anak remaja, seperti: (1) lari-lari pagi; (2) lompat tali; (3) push-up; dan (4) plank.

Dampak Pola Hidup Sehat bagi Remaja

Tubuh menjadi sehat dan bugar

Tubuh yang sehat dan bugar sangat banyak menjadi impian bagi anak remaja (Indan Entjang, 2019: 48). kebugaran merupakan suatu keadaan di mana seseorang tidak merasakan kelelahan di saat melakukan pekerjaan atau tugas fisik. Seseorang melakukan latihan secara terus-menerus maka akan mendapatkan kebugaran jasmani.

Kebugaran jasmani merupakan aktivitas olahraga, untuk meningkatkan efisiensi fungsi tubuh (Indan Entjang, 2019: 50). Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan kebugaran jasmani yang baik, terutama dengan berolahraga yang teratur dan benar.

Meningkatkan imun tubuh

Imun tubuh yang tebal sangat penting bagi manusia karena imun tubuh dapat menghindari dari penyakit. (Slamet, 2020 : 47) Imun tubuh adalah sekelompok sel yang berfungsi melawan berbagai serangan virus dan bakteri penyebab penyakit dalam tubuh. Sistem imun merupakan sistem yang berfungsi untuk mencegah terjadinya timbul penyakit.

Imun tubuh dapat ditingkatkan dengan beberapa cara, yaitu: menghirup udara pagi, membatasi asupan gula, memperbanyak minum air putih, dan istirahat yang cukup. Menjaga pola makan, minum, dan istirahat maka imun tubuh kita bisa meningkat dan penyakit akan menjauh (Edy, S.M, 2020: 48).

Solusi Melakukan Pola Hidup Sehat terhadap Anak Remaja

1. Berolahraga secara teratur

Berolahraga dengan secara rutin dan teratur sangat banyak manfaat buat tubuh kita, seperti: mengontrol berat badan kita, memperbaiki kualitas tidur, memperkuat otot dan tulang, penampilan bisa lebih menarik, dan memperbaiki mood.

2. Makan-makanan yang sehat

Ada banyak makanan sehat yang dibutuhkan oleh tubuh kita, seperti: sayur-sayuran untuk nutrisi tubuh kita, daging dan telur buat protein, buah-buahan banyak mengandung vitamin, kacang-kacangan buat protein nabati, dan susu.

3. Tidur yang cukup

Remaja membutuhkan antara sembilan jam tidur setiap malam. Adapun solusi buat anak remaja yang waktu tidurnya mengalami masalah, yaitu: konsisten melaksanakan jadwal tidur, memiliki jadwal untuk olahraga, dan mematikan semua alat elektronik.

4. Panas Matahari pagi

Sinar matahari pagi menghasilkan sinar UV ultraviolet yang menyentuh permukaan kulit untuk diubah oleh tubuh menjadi vitamin D, oleh karena itu sinar matahari pagi sangat bagus buat tubuh manusia.

Vitamin D sangat dibutuhkan untuk menjalankan fungsi metabolisme kalsium, imunitas tubuh, dan mentrasmisi kerja otot dengan saraf. Sinar matahari yang bagus pada pagi hari sebelum pukul sepuluh dan berjemur tidak boleh lama-lama hanya cukup lima belas-tiga puluh menit.

Penulis: M. Rizqur Ilham Rachman
Mahasiswa Manajemen Universitas Muhammadiyah Malang

Editor: Ika Ayuni Lestari     

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kesimpulan

Pola Hidup Sehat Terhadap Kesehatan Anak Remaja, itu sangat penting diterapkan pada anak remaja dengan menerapkan pola hidup sehat tubuh anak remaja akan lebih sehat dan bugar bahkan imun tubuh nya akan meningkat.

Daftar Pustaka

Akbar, Made Sumarwati, Slamet, Edy, S.M, Desiyani Nani, (2020), Pendidikan Kesehatan tentang Gaya Hidup Sehat pada Remaja Tahap Akhir, Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1, Hal. 36-48.

Arisanti, Islamiyah & Laila. (2020). Hubungan antara Mindfulness, Kebahagiaan dan Gaya Hidup Sehat. Jurnal Penelitian Kesehatan Kaspia,4(2), 44–48.

Nugraha, A.R., Soekidjo, Romli, R., dan Puspitasari, L (2019), Edukasi Pola Hidup Sehat di Masa Covid-19, Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat Vol. 3, No. 2, 53 – 69.

Rusli Ruthan & Sumintarsih (2018), Faktor dan Solusi yang Mempengaruhi Pola Hidup Sehat Anak Remaja, Jurnal ARSI, 6(1), pp. 7-13.

Soenarjo R.J, & Djonet Soetatmo (2020), Bimbingan dan Konseling : Pola Hidup Sehat dan Remaja Kekinian, Jurnal Ilmiah Vol. 3, No 1, 64-91

Sumintarsih, MKM, Indan Entjang (2019), Aksi Bergizi Hidup Sehat Sejak Sekarang Untuk Remaja Kekinian, Jurnal  Kesehatan Indonesia. Vol 1 No 1, 30-58

Djoko Pekik. I, dan Gunawan, (2018), Kontribusi Pola Hidup Sehat dan Circuit Training Terhadapa Kebugaran Jasmani, Jurnal Olahraga dan Kesehatan Indonesia, Vol. 1 No. 2, 24-43.

Mervyn, (2021), Masyarakat dalam Menjaga Kebersihan Lingkungan di Gampong Cot Siren Samalanga Kabupaten Biruen, Jurnal Biology Education Volume 8 No. 2, 109-121.

Kus Irianto (2022), Tingkat Aktivitas Fisik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi pada Masa Pandemi, Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 10 Nomor 01, 13-18.

Yahya Eko Nopiyanto, Septian Raibowo, Tono Sugihartono, Yarmani (2020), Aplikasi Panduan Pola Hidup Sehat, Jurnal Ilmiah Pengembangan dan Penerapan IPTEKS, Vol. 18, No. 02, 90-100.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses