Image branding adalah konsep yang penting dalam dunia pemasaran dan bisnis. Ini merujuk pada persepsi, citra, dan asosiasi yang dibentuk oleh konsumen atau audiens terhadap suatu merek atau perusahaan. Image branding berfokus pada bagaimana suatu merek dipahami, diterima, dan diidentifikasi oleh orang-orang.
Merek (brand) mencakup lebih dari sekadar logo atau nama perusahaan. Ia mencakup nilai-nilai, kepribadian, cerita, dan janji yang melekat pada produk atau layanan tersebut.
Image branding bertujuan untuk membangun koneksi emosional antara merek dan konsumen, sehingga konsumen tidak hanya melihat produk atau layanan sebagai fungsionalitas semata, tetapi juga sebagai bagian dari identitas atau gaya hidup mereka.
Saya Michael Kelvin Brouwer dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya jurusan Ilmu Komunikasi berkesempatan melakukan kegiatan magang selama 30 hari kerja di suatu perusahaan mesin kasir. Di sana saya mempelajari mengenai bagaimana kita bisa mengerti posisi brand perusahaan ini berada, di mana dan bagaimana cara mengembangkannya.
Di sini saya mempelajari bagaimana langkah-langkah awal dalam mengembangkan image branding melalui salah satu jobdesk yang menurut saya sangat penting yaitu Copywriting.
Pada awalnya saya tidak memahami mengenai bagaimana copywriting bisa menjadi peranan penting dalam sebuah perusahaan. Yang saya tahu hanyalah bagaimana suatu perusahaan membangun branding mereka secara suka-suka atau bagaimana kalimat mereka cocok di telinga masyarakat dan bisa menarik minat masyarakat.
Akan tetapi setelah magang di perusahaan tersebut dan ketepatan mendapatkan jobdesk copywriting akhirnya saya jadi mengerti dan memahami bagaimana perusahaan membangun image branding mereka dengan susah payah dan tidak secara asal-asalan istilahnya.
Di mana perusahaan tentunya melakukan riset dan pengembangan dengan cara melihat keadaan pasar dan bagaimana produk mereka dapat diterima di masyarakat serta respon dari beberapa pembeli apakah rata-rata positif atau negatif.
Dalam pembuatan copywriting ini saya juga dibantu oleh pihak pembimbing magang dari perusahaan yaitu Eka Saputra. Pada tahapan awal pembuatan copywriting ini saya diberikan kebebasan bagaimana membuat kalimat atau kata-kata yang menarik dan cocok dengan brand image perusahaan ini.
Tetapi tetap ada batasan atau arahan kalimat agar saya bisa mengerti dan memahami bahwasanya copywriting yang bagaimana agar sesuai dengan image branding perusahaan, bagaimana kita memposisikan brand perusahaan ini terhadap masyarakat. Dari jobdesk ini saya akhirnya bisa memperbaharui copywriting perusahaan yang menurut saya terkesan kaku dan kurang sesuai dengan kalimat yang baru dan lebih fresh di kalangan masyarakat.
Lalu ada salah satu jobdesk magang yang penting dan bisa menambah pengalaman lebih saya yaitu Komparasi Produk yang mana saya membantu pihak perusahaan tentang penjualan produk mereka khususnya di e-commerce.
Saya diminta untuk merekap data penjualan produk mereka di seluruh e-commerce dan tidak hanya itu saya juga diminta membandingkan terhadap produk competitor sehingga bisa terlihat produk siapa yang lebih laku terjual di e-commerce. Jobdesk ini memakan waktu cukup lama yaitu selama 3 hari karena ada begitu banyak produk di setiap kategorinya dan harus teliti juga di setiap detail spesifikasinya.
Pada jobdesk komparasi brand ini tentunya saya tidak hanya berfokus terhadap angka penjualan tetapi saya juga memperhatikan brand mana yang terjual lebih banyak dan apakah spesifikasi yang ditawarkan sama atau ada kelebihan tersendiri daripada produk perusahaan.
Di situ saya juga menambahkan catatan jika ada beberapa fitur lebih yang dimiliki competitor tetapi di produk perusahaan tidak ada. Hal ini tentunya sangat berpengaruh terhadap pengembangan produk kedepannya agar tidak tertinggal oleh competitor dan penyesuaian harga agar lebih sesuai dengan fitur yang diberikan.
Dari kegiatan magang inilah mahasiswa dapat mengerti bagaimana pentingnya Komparasi Produk terhadap keberlangsungan suatu perusahaan dalam menjual produknya dan bisa memahami situasi pasar agar perusahaan dapat terus mengembangkannya dan tidak tertinggal oleh kompetitor.
Serta bagaimana peran copywriting yang sangat vital dalam memasarkan produk dan layanan, membentuk citra perusahaan, dan juga membangun hubungan yang positif dengan pelanggan serta semuanya berkontribusi pada kesuksesan jangka panjang perusahaan di pasar yang kompetitif.
Ilmu-ilmu baru inilah yang mana akan menjadi bekal pengetahuan yang berarti untuk ke depannya. Sebagai mahasiswa yang mulai memikirkan mengenai dunia kerja tentunya kegiatan magang ini sangat berarti karena menambah pengalaman baru pula selama proses kegiatan magang yang mana dapat menjadi bekal kelak ketika terjun di dunia kerja.
Penulis: Michael Kelvin Brouwer
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
