Pentingnya Kesehatan Mental bagi Remaja

Kesehatan Mental

Masa remaja merupakan masa yang sangat rentan sekali mengalami gangguan kesehatan mental, karena pada masa ini banyak sekali tuntutan dan tekanan yang harus mereka hadapi.

Akibat dari tekanan dan tuntutan yang mereka alami, mungkin seringkali remaja menunjukkan sikap yang agresif, mudah memberontak, emosi marah yang tidak terkontrol, bisa juga terlibat dengan masalah sosial seperti merokok, minum-minuman keras, seks bebas, tawuran, dll.

Hal ini bisa saja terjadi karena mereka melampiaskan perasaan-perasaan yang tidak dapat mereka ungkapkan. Oleh karena itu, peran orang tua sangat penting dalam mendidik anaknya.

Bacaan Lainnya
DONASI

Sebagai orangtua, mereka harus bisa memberikan bimbingan dan menjadi teladan yang baik bagi anak-anak nya.

Baca juga: Manfaat Melakukan Olahraga untuk Kesehatan Mental

Apa Itu Kesehatan Mental?

World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia, mendefinisikan Kesehatan Mental sebagai kemampuan yang dimiliki seorang individu dalam mengelola stres, menjalani aktivitas secara normal dan produktif, serta berperan baik dalam lingkungan masyarakat. Ciri-ciri remaja yang memiliki mental yang sehat, yaitu :

  • Tidak terdapat gangguan kejiwaan (Psikopatologi) yang jelas atau sakit fisik yang parah
  • Dapat menerima perubahan yang dialami, baik fisik maupun mental
  • Mampu mengekspresikan perasaannya dengan baik serta dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi
  • Mampu mengendalikan diri sehingga dapat memiliki hubungan yang baik dengan orang tua, guru, Saudara, dan masyarakat lain
  • Memiliki sikap yang positif terhadap diri sendiri

Baca juga: Remaja Zaman Sekarang: Mental Illness atau Mental Lembek?

Macam-Macam Gangguan Mental pada Remaja

1. Gangguan Kecemasan

Gangguan Kecemasan merupakan gangguan dimana rasa cemas menjadi gejala utama jika individu tidak menghindari situasi-situasi tertentu yang ditakuti. Remaja yang memiliki gangguan ini akan mengalami gejala kegelisahan, sulit tidur, konsentrasi lemah, mudah tersinggung dan tertekan. Biasanya gangguan kecemasan ini dipengaruhi oleh fobia sosial dan fobia spesifik (ketakutan terus-menerus terhadap situasi tertentu).

2. Gangguan Afektif (Mood)

Gangguan ini sering ditandai dengan perubahan mood antara rasa senang yang terlalu ekstrem dan depresi yang parah tanpa adanya sebab yang jelas. Mood yang terus berubah ini akan menyebabkan hubungan sosial menjadi terganggu.

3. Stres

Robbins (2001) menyatakan bahwa Stres merupakan suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang dalam mencapai suatu kesempatan, dimana untuk mencapai kesempatan tersebut terdapat batasan/penghalang.

Stres merupakan persepsi yang dinilai seseorang dari suatu kejadian/peristiwa. Semakin banyak kejadian yang dianggap sebagai stres oleh seseorang, maka akan semakin besar kemungkinan orang itu mengalami stres yang lebih berat.

Baca juga: Apakah Kesehatan Mental Kita Baik-Baik Saja selama Pandemi?

4. Depresi

Depresi ditandai dengan suasana hati yang tidak baik serta hilangnya rasa tertarik dan rasa senang dalam aktivitas yang biasanya terasa menyenangkan. Biasanya penyebab depresi adalah hal-hal seperti pengalaman kehilangan, perceraian orangtua, kematian orang yang dicintai dan sebagainya. Namun, depresi juga bisa berasal dari pemikiran negatif tentang diri sendiri.

Penyebab Gangguan Kesehatan Mental

  • Adanya cedera di kepala
  • Faktor genetik
  • Pelecehan
  • Kekerasan pada masa kanak-kanak
  • Gangguan pada otak
  • Mengalami diskriminasi
  • Mengalami kehilangan
  • Trauma yang dialami

Cara Mencegah terjadinya Gangguan Kesehatan Mental

  • Selalu berfikiran positif
  • Berusaha untuk bisa mengatasi masalah dengan baik
  • Melakukan olahraga rutin
  • Menjaga hubungan baik dengan orang lain
  • Berbagi dengan teman dan keluarga saat menghadapi masalah
  • Self-talk (berbicara kepada diri sendiri mengenai apapun yang di rasakan secara sadar)

Banyak orang masih berfikir bahwa kesehatan yang perlu dijaga hanya kesehatan fisik saja, mereka masih belum sadar bahwa Kesehatan Mental juga sangat penting bagi kehidupan setiap orang.

Jika kesehatan mental seseorang sudah terganggu, maka akan muncul yang namanya gangguan kesehatan mental yang akan mengakibatkan pada permasalahan belajar, perkembangan, kepribadian, dan masalah kesehatan fisik remaja.

Inilah sebabnya mengapa penting sekali kita untuk menjaga kesehatan mental. Karena mental yang sehat itu baik untuk kehidupan sosial setiap orang. Orang dengan mental yang sehat akan dapat berkomunikasi dengan baik dan memiliki pertemanan yang sehat. Bahkan mereka juga lebih mampu untuk membantu dan memberikan kontribusi kepada orang-orang disekitarnya.

Nanda

Nanda Utami Rachmayanti
Mahasiswa Prodi Psikologi angkatan 2021 Universitas Binawan

Dosen Pengampu: Apriani Riyanti, S.Pd., M.Pd.

Referensi:

Sutanto, Stephanie D., et al. (2014).  “Perancang Buku Cerita Tentang Pengelolaan Kesehatan Mental Bagi Remaja”. Jurnal Desain Komunikasi Visual Adiwarna, vol.1, no.4

Indarjo, Sofwan. (2009). Kesehatan Jiwa Remaja”. KEMAS: Jurnal Kesehatan Mayarakat, vol.5, no.1

Nareza, dr. Meva. (2020). “Kesehatan Mental: Pengertian, Jenis, dan Cara Menjaganya”. Diakses dari https://www.alodokter.com/cari-tahu-informasi-seputar-kesehatan-mental-di-sini

Redaksi Halodoc. “Kesehatan Mental”. Diakses dari https://www.halodoc.com/kesehatan/kesehatan-mental

Willy, dr.Tjin. (2020). “Gangguan Mental”. Diakses dari https://www.alodokter.com/kesehatan-mental

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI