Saat bulan puasa, umat muslim tidak makan dan minum dari terbit fajar hingga tenggelamnya matahari. Aktivitas masyarakat khususnya Umat Muslim akan terasa lebih melelahkan. Hal ini disebabkan karena kurangnya cairan dan asupan energi pada saat menjalani ibadah puasa.
Salah satu asupan yang sangat perlu diperhatikan adalah cairan. Cairan pada tubuh berfungsi untuk menghasilkan, menyerap dan menghantarkan panas ke seluruh bagian tubuh dalam menjaga kestabilan tubuh.
Kekurangan cairan tubuh bisa memicu terjadinya stres dan konsentrasi menjadi menurun. Saat tubuh kekurangan air putih, suasana hati seseorang bisa jadi berantakan.Â
Oleh sebab itu menjaga pola minum di bulan puasa sangat penting. Sama seperti hari biasa, asupan cairan saat berpuasa dianjurkan tidak kurang dari 2 liter dalam sehari. Volume tersebut kurang lebih sama dengan 8 gelas air putih.
Baca juga: Pentingnya Air Putih untuk Kesehatan
Jika melakukan aktivitas yang banyak menguras tenaga, maka kebutuhan cairan bisa lebih tinggi. Sedangkan Ketika puasa juga asupan minum tetap harus dipenuhi, untuk memenuhi cairan saat puasa, kitab isa menerapjan pola 2-4-2, yaitu:
2 gelas Air Putih saat berbuka. Untuk pola hidup yang sehat biasakan minum air putih saat berbuka lalu dilanjutkan dengan hidangan berbuka lainnya.
Minum air putih saat berbuka puasa bisa membantu mengganti cairan tubuh yang hilang setelah seharian beraktivitas di tengah puasa. Lalu setelah mengkonsumsi hidangan berbuka minum lagi satu gelas air putih.
4 gelas Air Putih saat makan malam. Disarankan untuk minum air putih secara berkala saat malam hari hingga menjelang tidur.
Minum 4 gelas air putih pada malam hari dengan pembagian satu gelas air putih sebelum makan, satu gelas air putih setelah makan malam, satu gelas air putih setelah tarawih, dan satu gelas air putih menjelang tidur. Minum air putih sebelum dan sesudah makan bisa membantu melancarkan proses pencernaan makanan.
Baca juga: Manfaat Air Putih untuk Tubuh dan Kehidupan
2 gelas Air Putih saat Sahur. Saat sahur dianjurkan untuk minum setidaknya dua gelas air putih. Satu gelas saat bangun tidur atau sebelum makan dan satu gelas setelah makan sahur.
Mengingat pentingnya makanan dan minuman untuk memberi energi tubuh selama puasa, sebaiknya jangan melewatkan makan sahur, dan juga jangan lupa minum air putih untuk memenuhi kebutuhan cairan selama berpuasa.
Pola minum ini juga sangat bagus untuk orang dengan diabetes, karena mereka rentan dengan dehidrasi selama puasa. Tidak hanya bagi mereka yang diabetes, pol aini juga baik agar kulit terhindar dari masalah serupa yaitu dehidrasi.
Kebutuhan air putih ini bisa juga disesuaikan dengan kebutuhan sendiri. Kerena kondisi tubuh setiap orang umumnya berbeda-beda. Pastinya jangan sampai kekurangan cairan karena bisa menyebabkan dehidrasi.
Tapi juga jangan sampai berlebihan karena bisa juga berisiko menyebabkan pengenceran darah dan hyponatremia atau menurunnya kadar natrium dalam darah.
Baca juga: Sudahkah Anda Menggunakan Botol Air Minum dengan Benar?
Selain air putih ada beberapa jenis minuman lain yang bisa dikonsumsi untuk membantu menjaga Kesehatan dan kadar cairan tubuh, seperti air kelapa, teh manis, madu, dan jus buah. Minuman yang memiliki rasa manis memang disebut bisa membantu mengembalikan energi tubuh sehingga tidak lemas.
Selain air putih dan minuman manis asupan makanan sehat juga perlu diperhatikan dan imbangi juga dengan mengonsumsi buah dan sayur sehat saat sahur dan berbuka supaya puasa berjalan lancer dan Kesehatan tubuh selalu terjaga.
Penulis: Dina Wulandari
Mahasiswa Prodi Keperawatan Universitas Binawan
Dosen Pengampu: Apriani Riyanti, M.Pd
Daftar Pustaka:
https://www.halodoc.com/artikel/aturan-minum-air-putih-saat-puasa
https://promkes.kemkes.go.id/manfaat-minum-air-putih-8-gelas-sehari-selama-berpuasa