Perekonomian adalah bagian penting dalam suatu negara. Perekonomian memungkinkan suatu negara agar mencapai tujuan. Permasalahan ekonomi timbul karena keterbatasan sumber daya.
Permasalahan ekonomi adalah pertanyaan mengenai For Whom- How Many/How Much How – What, termasuk permasalahan konsumsi, distribusi, dan produksi. Suatu negara bisa menyelesaikan permasalahannya melalui sistem perekonomian yang diterapkan.
Berhasil tidaknya suatu negara dalam menyelesaikan permasalahan perekonomian bisa dilihat dari makro ekonomi dan mikro ekonomi negara tersebut. Makro ekonomi mengkaji tentang perekonomian nasional secara keseluruhan. Mikro ekonomi lebih mengacu pada bagian kecil dari seluruh kegiatan perekonomian.
Terlihat bahwa ekonomi mikro dan ekonomi makro menjadi aspek dan standar suatu negara. Akan tetapi terkadang, terdapat hal-hal yang menghambat pertumbuhan ekonomi dalam suatu negara. Makroekonomi mempunyai dampak yang serius terhadap pertumbuhan suatu negara.
Pengaruh perekonomian nasional memberikan dampak makro ekonomi, yaitu menurunnya pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, menurunnya nilai tukar rupiah, kemiskinan, darurat energi, kerugian APBN dan ketidakstabilan neraca pembayaran.
Oleh karena itu, permasalahan di atas perlu dibahas dan diselesaikan pada saat ini, agar dapat mencapai tujuan negara yakni mensejahterakan rakyat. Dengan begitu, kita harus memahami lebih dalam apa itu makro ekonomi, permasalahan yang dihadapi pemerintah dan cara mengatasi permasalahan perekonomian nasional.
Makro ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang perekonomian nasional secara keseluruhan. Makro ekonomi menjelaskan tentang perubahan perekonomian yang berpengaruh pada komunitas, pasar dan perusahaan.
Kegunaan makro ekonomi menjadi analisis untuk memengaruhi kebijakan pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja, stabilitas harga dan mencapai neraca berkelanjutan.
Indonesia termasuk negara dengan perekonomian besar di Asia Tenggara. Selain itu, Indonesia juga tidak lepas dari permasalahan ekonomi makro. Karena permasalahan itu mengancam kestabilan ekonomi negara dan kesejahteraan masyarakat.
Permasalahan pertama, Inflasi yaitu kenaikan harga barang dan jasa. Kedua, menurunnya neraca perdagangan terjadi karena nilai impor lebih tinggi daripada nilai ekspor.
Ketiga, tingkat pengangguran yang tinggi terjadi karena kurangnya lapangan kerja. Keempat, pertumbuhan ekonomi rendah menjadi faktor ekonomi negara berkembang dengan stabil. Kelima, yaitu korupsi.
Pemerintah dan masyarakat belum bisa menghadapi permasalahan ekonomi makro. Karena itu, pemerintah melakukan beberapa upaya seperti penerapan kebijakan moneter dan fiskal, pengembangan SDM, diversifikasi ekonomi, investasi dan peningkatan produktivitas, serta pemberantasan korupsi.
Tetapi, dibutuhkan sinergi dan kerja keras antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Selain itu, pemerintah terus memantau dan mengevaluasi kebijakan yang telah dilakukan.
Pemerintah juga melakukan inovasi dan reformasi dalam berbagai sektor perekonomian, serta berupaya memajukan daya saing dan produktivitas perekonomian Indonesia secara global. Peran dari masyarakat dan sektor swasta juga perlu dalam mengahadapi permasalahan tersebut.
Peran dari masyarakat dan sektor swasta juga penting. Peran masyarakat yaitu membantu cara pemerintah dalam memecahkan masalah perekonomian yang ada. Dengan begitu, sektor swasta memanfaatkan untuk menunjang perkembangan ekonomi. K
etiga sektor tersebut, memiliki sinergi dalam permasalahan makroekonomi, dengan begitu permasalahan dapat terselesaikan, perkembangan ekonomi lancar dan berkelanjutan. Makroekonomi memegang peran penting dalam perekonomian Indonesia.
Ekonomi makro mempunyai peranan penting dan strategis dalam perekonomian suatu negara. Dengan begitu, ekonomi makro dapat berperan memberikan kerangka kerja untuk mengukur kesehatan perekonomian suatu negara.
Peran itu melibatkan pengukuran pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran, tingkat inflasi, serta indikator lain yang membantu mengidentifikasi potensi dan masalah dalam perekonomian. Selain itu, ekonomi makro berperan merumuskan kebijakan moneter dan kebijakan fiskal dalam mengelola perekonomian.
Oleh karena itu, ekonomi makro bukan untuk alat analisa tetapi petunjuk utama dalam pengelolaan ekonomi negara, menstabilitaskan, menumbuhkan perkembangan ekonomi berkelanjutan, serta menciptakan kesejahteraan masyarakat.
Penulis: Rahma Putri Azzahra
Mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangunan, Universitas Tidar
Editor: I. Chairunnisa
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News