Peran Mahasiswa dalam Menghadapi Tantangan Global pada Anak

Mahasiswa UNIKA
Sumber: Dokumentasi Penulis

Medan – Global di lingkungan SD adalah pendekatan pembelajaran yang menghubungkan siswa dengan dunia untuk memahami hubungan mereka dengan masyarakat dunia.

Peran mahasiswa dalam menghadapi tantangan global di lingkungan Sekolah Dasar (SD) sangat penting sebagai agen perubahan yang berkontribusi dalam membangun generasi muda yang siap menghadapi dinamika dunia.

Sebagai individu yang memiliki akses terhadap pendidikan tinggi, mahasiswa dapat berperan aktif dalam memberikan edukasi berbasis nilai-nilai global, seperti keberlanjutan, toleransi, inovasi, dan teknologi, yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Tantangan global memiliki dampak positif dan negatifnya. Salah satu dampak positif globalisasi di bidang pendidikan, yaitu memudahkan siswa dalam mencari informasi tentang pelajarannya dan membantu pendidik untuk meningkatkan kualitasnya dengan mencari sumber pembelajaran dari berbagai sumber informasi.

Bacaan Lainnya

Sedangkan, dampak negatif dari globalisasi, yaitu mengurangi waktu belajar anak-anak karena banyak hiburan yang dianggap lebih menarik.

Baca Juga: Pendidikan Abad ke-21: Menyiapkan Siswa untuk Tantangan Global

Solusi yang dilakukan mahasiswa untuk menghadapi tantangan global di lingkungan SD, yaitu mahasiswa bisa berperan aktif dalam menyebar informasi terkait isu global, seperti perubahan iklim kemiskinan dan ketidaksetaraan melalui seminar atau diskusi, mereka bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya tindakan kolektif.

Peran mahasiswa dalam menghadapi tantangan global di lingkungan sekolah dasar sangat strategis dalam membangun generasi muda yang cerdas kreatif dan berkarakter. Mahasiswa dapat menjadi inspirator, edukator, dan motivator bagi siswa SD.

Peran mahasiswa dalam menghadapi tantangan global bagi anak sangat penting dan memberikan manfaat yang signifikan dalam mempersiapkan generasi penerus bangsa menghadapi masa depan.

Keterampilan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah

Melatih anak-anak untuk berpikir kritis, analitis, dan kreatif dalam menghadapi berbagai permasalahan yang mungkin timbul akibat dampak globalisasi.

Kemampuan Berkomunikasi dan Berkolaborasi

Dapat melatih kemampuan komunikasi dan kolaborasi anak-anak karena interaksi lintas budaya akan semakin sering terjadi.

Baca Juga: Peranan Pendidikan dalam Menghadapi Tantangan Global: Telaah Hari Pendidikan Nasional

Kesadaran Lingkungan

Menumbuhkan kesadaran lingkungan pada anak-anak, mengingat isu-isu lingkungan, seperti perubahan iklim merupakan tantangan global yang perlu diatasi bersama.

Literasi Digital

Membantu anak-anak mengembangkan literasi digital yang kuat, termasuk kemampuan mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara efektif dan bertanggung jawab di dunia digital.

Mahasiswa dapat menyelenggarakan program pendampingan belajar kreatif, seperti pengenalan teknologi sederhana, penanaman kesadaran lingkungan, atau pengajaran keterampilan abad ke-21, untuk membekali siswa SD dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka butuhkan untuk beradaptasi di masa depan.

Selain itu, mahasiswa juga berfungsi sebagai panutan dalam menanamkan semangat belajar, kepemimpinan, dan sikap kritis kepada generasi muda, sehingga tercipta sinergi antara pendidikan formal di sekolah dengan nilai-nilai modern yang diperlukan untuk menjawab tantangan global secara menyeluruh.

Dengan demikian, mahasiswa memiliki tanggung jawab moral untuk berkontribusi aktif dalam menciptakan fondasi kuat bagi generasi muda yang tangguh, inovatif, dan berwawasan luas.

Baca Juga: Peran Mahasiswa di Era Globalisasi dalam Memanfaatkan AI untuk Melestarikan Budaya Lokal

Peran mahasiswa dalam menghadapi tantangan global pada anak yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Katolik Santo Thomas Medan pada Jumat (17/01/2025) yang berlokasi di lingkungan rumah saudara Gio pukul 16.10-17.15 Jalan bunga Rampai 2 Simalingkar B.

Sumber: Dokumentasi Penulis

 

Penulis:
1. Siska Shania Sihombing
2. Lierfin Crenarta Simanullang
3. Hadasya Margaretha Simanjuntak
4. Gio Van Rio
5. Yohana Olga Malau
Mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Universitas Katolik Santo Thomas

Dosen Pengampu: Polintan Rehulina Sembiring, S.Pd., M.Pd.

Editor: Siti Sajidah El-Zahra
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses