Peran Teknologi Informasi dalam Akuntansi

Akuntansi dan Teknologi Informasi
Sumber: www.istockphoto.com

Abstrak

Peran teknologi informasi dalam akuntansi sangat penting terhadap kemajuan teknologi informasi karena sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan aplikasi ilmu akuntansi. Kemajuan teknologi informasi dan perkembangan akuntansi akan membuka peluang bagi akuntan terhadap perkembangan dan aplikasi ilmu akuntansi seperti istilah enterprise systems, e-business, business intelligence, conforming to assurance and compliance standards, IT governance, business continuity management, privacy management, business process improvement, mobile and remote computing, XBRL, dan knowledge management yang menunjukkan bahwa dunia akuntansi akan semakin kompleks, tidak hanya pada pembuatan jurnal dan penyusunan laporan keuangan. Akuntan sangat berperan penting dalam bidang perancang, pengguna dan pemeriksa (auditor). Sehingga dalam ketiga peran akuntan, TI sangat berperan penting dalam kesuksesan kerja akuntan.

Kata Kunci: IT, TI, Akuntansi, Akuntan, Ilmu Akuntansi.

Abstract

The role of IT in accounting is very important for the progress of IT because it greatly influences the development and application of accounting science. Advances in IT and developments in accounting will open up opportunities for accountants to develop and apply accounting knowledge such as corporate systems, e-business, business intelligence, conformity with assurance and compliance standards, IT governance, business continuity management, privacy management, business process improvement, mobile and remote computing, XBRL, and knowledge management which shows that the world of accounting will become increasingly complex, not only in journaling and preparing financial reports. Accountants play a very important role in the fields of design, users and examiners (auditors). So in the role of the third accountant, IT plays a very important role in the success of the accountant’s work.

Bacaan Lainnya
DONASI

Keywords: IT, IT, Accounting, Accountant, Accounting Science.

Pendahuluan

Perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang semakin pesat, telah memberikan pengaruh yang sangat luas terhadap peradaban manusia sekarang ini yang menuntut untuk memiliki shift in thinking dalam mengelola bisnis, khususnya dalam dunia akuntansi, kepentingan pemakai dalam pembuatan keputusan stratejik, Akuntan harus mampu menyediakan dan menyampaikan informasi secara tepat waktu, akurat, dan andal (Pratolo, 2015).

Perkembangan teknologi informasi telah menciptakan keunggulan kompetitif bagi dunia akuntansi. Teknologi informasi memberikan kemudahan pada kegiatan akuntansi dan lingkungan yang ketidakpastian.

Peran teknologi informasi sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan bisnis pada berbagai fungsi dan level manajerial, menjadi suatu hal yang sangat penting bagi pengelola suatu bisnis dalam akuntansi khususnya pada peningkatan kinerja keuangan suatu perusahaan.

Dalam kaitannya dalam kinerja keuangan perusahaan, Teknologi informasi memberikan kemudahan dalam mengolah, mengelola dan menyajikan informasi keuangan, dengan dukungan suatu sistem informasi (Setiawati, 2012). Akuntan adalah profesi yang kegiatannya berkaitan dengan TI. Kemajuan TI dan perkembangan akuntansi akan membuka peluang bagi akuntan.

Peran TI dalam akuntansi sangat penting terhadap kemajuan pesat TI karena sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan aplikasi ilmu akuntansi seperti istilah enterprise systems, e-business, business intelligence, conforming to assurance and compliance standards, IT governance, business continuity management, privacy management, business process improvement, mobile and remote computing, XBRL, dan knowledge management yang menunjukkan bahwa dunia akuntansi akan semakin kompleks, tidak hanya pada pembuatan jurnal dan penyusunan laporan keuangan.

Akuntan sangat berperan penting dalam bidang perancang, pengguna dan pemeriksa (auditor). Sehingga dalam ketiga peran akuntan, TI sangat berperan penting dalam kesuksesan kerja akuntan (Cahyani, 2023).

Salah satu bidang akuntansi yang sangat dipengaruhi oleh perkembangan TI adalah sistem informasi akuntansi (SIA). Sistem informasi akuntansi adalah sistem informasi komputer yang digunakan untuk mengolah data akuntansi.

Dari data akuntansi yang terkumpul, akan diolah dan disajikan sebagai informasi keuangan untuk dijadikan bahan pengambilan keputusan manajemen. Teknologi informasi merupakan bagian dari sistem informasi dan merupakan suatu bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronik (Setiawati, 2012).

Pada hakikatnya siklus akuntansi pada SIA yang terkomputerisasi sama dengan SIA manual, artinya operasi-operasi yang harus dilakukan untuk menghasilkan laporan keuangan tidak ditambah atau dihapus. SIA yang terkomputerisasi hanya mengubah karakter suatu operasi. Model akuntansi berdasarkan biaya historis tidak cukup untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan bisnis di era teknologi informasi (Cahyani, 2023).

Di bidang akuntansi, banyak sistem komputer untuk memproses informasi akuntansi telah diusulkan dengan tujuan membantu akuntan dengan mudah membuat informasi yang dapat diandalkan, relevan, tepat waktu, lengkap, mudah dipahami dan diuji (Fauzi et al, 2022).

Peran IT dalam bidang akuntansi menjadi penting di era digital saat ini. Teknologi informasi telah merevolusi profesi akuntansi dengan mengotomatiskan proses manual, meningkatkan akurasi dan efisiensi. Sistem komputer dan perangkat lunak memungkinkan akuntan melakukan tugas-tugas seperti pembukuan, analisis keuangan, dan pelaporan dengan lebih efektif.

TI dalam akuntansi membantu mengotomatiskan tugas yang berulang seperti entri data dan perhitungan, sehingga mengurangi risiko kesalahan manusia. Otomatisasi ini juga menghemat waktu akuntan, memungkinkan mereka fokus pada aspek yang lebih strategis dan analitis dalam pekerjaan mereka. Selain itu, sistem komputer menyediakan akses real-time ke data keuangan, memungkinkan akuntan mengambil keputusan dengan cepat.

Melalui integrasi berbagai aplikasi perangkat lunak, data dapat ditransfer dengan lancar antara berbagai fungsi akuntansi, seperti penggajian, manajemen inventaris, dan pelaporan keuangan. TI juga memainkan peran penting dalam memastikan keamanan dan integritas informasi keuangan.

Tindakan keamanan siber yang ketat, enkripsi data, dan kontrol akses membantu melindungi data keuangan sensitif dari akses atau manipulasi yang tidak sah. Secara keseluruhan, TI memungkinkan akuntan untuk menjalankan perannya secara lebih efektif, akurat, dan strategis. Hal ini menyederhanakan proses, meningkatkan kemampuan analisis data, dan meningkatkan pengambilan keputusan akuntansi.

Tujuan TI dalam akuntansi adalah untuk mengotomatisasi tugas-tugas manual dan berulang. Dengan memanfaatkan teknologi, akuntan dapat menyederhanakan proses seperti entri data, penghitungan, dan rekonsiliasi, sehingga mengurangi waktu dan upaya yang diperlukan untuk aktivitas ini. Dengan meningkatkan akurasi dan efisiensi proses akuntansi dengan melakukan penghitungan otomatis dan validasi data, risiko kesalahan manusia dapat diminimalkan.

Hal ini menghasilkan informasi keuangan yang lebih andal dan penyelesaian tugas yang lebih cepat. Memungkinkan integrasi berbagai sistem akuntansi dan perangkat lunak, memungkinkan transfer dan berbagi data tanpa hambatan. Integrasi ini memfasilitasi analisis data yang lebih baik, memungkinkan akuntan untuk lebih memahami tren keuangan, mengidentifikasi pola, dan membuat keputusan yang tepat. Selain mengutamakan keamanan dan melindungi data keuangan.

Landasan Teori

Dalam era Digital teknologi telah menunjukkan perannya dalam kehidupan manusia. Berkat teknologi banyak kegiatan manusia menjadi lebih mudah. Hal ini ditandai oleh hasrat mengeksploitasi alam sejauh dan seefisien mungkin. Teknologi mengubah sifat hubungan manusia dengan lingkungannya yang semula tergantung pada alam (kualitatif) menjadi produktif (kuantitatif). Maka kehadiran teknologi dan media digital mempunyai kemampuan untuk memacu percepatan dan pembuatan jaringan baru (Nancy Elisabeth 2018).

Menurut Hendro Setyo Wahyudi (2014) teknologi mengubah masyarakat karena penciptaan sebagai suatu kombinasi unsur dan bahan yang ada untuk membentuk unsur dan bahan yang baru. Penyebaran suatu penciptaan dan penemuan dari suatu wilayah ke wilayah lain, dapat berakibat besar bagi kehidupan manusia. Disamping itu, kemajuan teknologi telah mampu menciptakan produk kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) yang pada dasarnya mampu membantu manajemen yang didukung dengan perangkat keras (hardware) yang dapat menunjang pengambilan keputusan atau decision support dan expert system.

Hasil penelitian mengenai transformasi peran akuntan pada era digital akuntan harus memiliki strategi untuk berdampingan dengan suatu revolusi atau perubahan. Kebermanfaatan kolaborasi antara akuntan dengan teknologi dapat bermuara pada laju inovasi dengan diikuti nilai layanan digital agar saling mampu melengkapi. Hal ini akan berimbas pada para akuntan konvensional bilamana tidak menghiraukan adanya perubahan tersebut terkait dengan keberadaanya.

Menurut Financial Accounting Standards Board (FASB) akuntansi adalah kegiatan jasa yang berfungsi menyediakan informasi kuantitatif yang kemudian digunakan untuk pengambilan keputusan ekonomi. PSAK 1 menyebutkan bahwa tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi.

Menurut International Federation of Accountants yang dimaksud dengan profesi akuntansi adalah semua bidang pekerjaan yang mempergunakan keahlian di bidang akuntansi, termasuk bidang pekerjaan akuntan publik, akuntan intern yang bekerja pada perusahaan industri, keuangan, atau dagang, akuntan pemerintah, dan akuntan publik.

Pada era digital, perusahaan membutuhkan model akuntansi yang dapat mengukur tingkat peruahan sumber daya, perubahan proses, mengukur aktiva tetap tak terwujud, dan mengukur proses pada real time sehingga mendukung fokus perusahaan pada pelanggan sehingga memungkinkan pula network perubahan proses akuntansi akan mempengaruhi proses audit adalah suatu bidang praktik yang menggunakan laporan keuangan sebagai objeknya.

Pemanfaatan teknologi adalah tingkat intergrasi teknologi informasi pada pelaksanaan tugas-tugas akuntansi. Perkembangan teknologi informasi, terutama pada era informasi berdampak signifikan terhadap Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dalam suatu perusahaan.

Dampak yang dirasakan secara nyata adalah pemrosesan data yang mengalami perubahan dari sistem manual menjadi sistem komputer. Di samping itu, pengendalian intern dalam SIA serta peningkatan jumlah dan kualitas informasi dalam pelaporan keuangan juga akan terpengaruh.

Perkembangan teknologi informasi yang pesat mengakibatkan perubahan yang signifikan terhadap akuntansi. Perkembangan akuntansi berdasar kemajuan teknologi terjadi dalam tiga babak, yaitu era bercocok tanam, era industri, dan era informasi.

Salah satu bidang akuntansi yang banyak dipengaruhi oleh perkembangan Teknologi Informasi adalah SIA (Sistem Informasi Akuntansi). Pada dasarnya siklus akuntansi pada SIA yang berbasis manual, artinya aktivitas yang harus dilakukan untuk menghasilkan suatu laporan keuangan tidak tertambah ataupun tidak ada yang dihapus. SIA berbasis komputer hanya mengubah karakter dari suatu aktivitas.

Metode Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif yang tujuannya untuk melihat fakta dan kenyataan secara keseluruhan. Selain itu, penelitian kualitatif merupakan penelitian yang dilaksanakan dengan setting dalam kehidupan yang riil untuk menginvestigasi dan memahami mengapa suatu fenomena bisa terjadi (Fadli, 2021).

Pada penelitian ini, pendekatan yang digunakan oleh peneliti yaitu pendekatan tinjauan literatur. Tinjauan literatur ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang hasil dari penelitian terdahulu yang erat kaitannya dengan penelitian ini. Informasi tersebut disampaikan dengan cara menghubungkan penelitian dengan literatur yang ada, serta mengisi celah dalam penelitian terdahulu (Wirapraja dan Aribowo, 2018).

Tinjauan literatur ini berisi ulasan, ringkasan, serta pemikiran penulis tentang kumpulan dari berbagai sumber pustaka yang diperoleh dari artikel, buku, jurnal, informasi yang diperoleh dari internet, serta data gambar dan grafik tentang topik yang dibahas dalam penelitian (Wirapraja dan Aribowo, 2018).

Langkah-langkah dari tinjauan literatur terdiri dari membuat rumusan permasalahan, mencari dan mengevaluasi literatur yang relevan, serta melakukan analisis untuk mengambil kesimpulan. Perumusan permasalahan dilakukan dengan memilih topik yang sesuai, dilanjutkan dengan mencari literatur yang sesuai dan relevan dengan topik penelitian.

Untuk menjaga keterbaruan sumber, literatur yang dipilih merupakan artikel atau jurnal yang terbit dalam lima tahun terakhir. Langkah selanjutnya adalah mengevaluasi data dengan menyaring artikel atau jurnal yang benar-benar relevan dengan fokus penelitian.

Sebagai referensi tambahan digunakan juga buku elektronik, portal berita nasional dan internasional. Setelah semua proses tahapan tersebut dilakukan, proses selanjutnya adalah melakukan kajian terhadap literatur tersebut.

Pendekatan tinjauan literatur pada penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang pengaruh teknologi informasi terhadap perkembangan akuntansi.

Data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data sekunder karena didapatkan dari hasil penelitian terdahulu yang dilakukan selama sepuluh tahun terakhir, yaitu periode tahun 2012-2022 tentang pengaruh teknologi informasi terhadap perkembangan akuntansi. Hasil dari penelitian-penelitian tersebut kemudian akan dianalisis untuk mendapatkan informasi tentang tantangan ataupun peluang bagi akuntan dalam perkembangan akuntansi.

Hasil dan Pembahasan

Seperti yang telah dijelaskan diatas, Teknologi Informasi telah memberikan hasil yang signifikan dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi proses akuntansi. Dengan penggunaan perangkat lunak akuntansi, sistem basis data, dan teknologi jaringan, TI telah memfasilitasi pengolahan data yang lebih cepat dan penyimpanan informasi yang lebih efisien.

Hasil dari peran TI dalam akuntansi termasuk kemampuan untuk menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu. Dengan otomatisasi proses pengumpulan, pengolahan, dan pelaporan data keuangan, TI telah mengurangi risiko kesalahan manusia dan mempercepat proses pelaporan keuangan. Selain itu, TI juga telah memungkinkan integrasi antara sistem akuntansi dengan sistem lain seperti sistem manajemen persediaan atau sistem penjualan. Hal ini memungkinkan informasi yang lebih terintegrasi dan real-time, memudahkan pengambilan keputusan yang lebih baik dan efektif. Selain efisiensi dan akurasi, peran TI dalam akuntansi juga melibatkan keamanan data keuangan.

Dengan penggunaan kontrol keamanan dan kebijakan privasi yang tepat, TI melindungi data keuangan dari akses yang tidak sah, menjaga kerahasiaan dan integritas informasi. TI juga memberikan kemampuan untuk melakukan analisis data yang lebih mendalam dan prediksi keuangan yang lebih akurat.

Dengan menggunakan teknik analisis data dan algoritma yang canggih, TI membantu dalam mengidentifikasi tren dan pola yang relevan dalam data keuangan, memberikan wawasan yang berharga bagi pengambilan keputusan strategis.

Secara keseluruhan, hasil dari peran TI dalam akuntansi adalah peningkatan efisiensi, akurasi, keamanan, dan kemampuan analisis dalam proses akuntansi. Dengan terus mengadopsi teknologi informasi yang baru dan inovatif, peran TI dalam akuntansi diharapkan terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar di masa depan.

Kesimpulan

Saat ini, dunia telah memasuki era perubahan teknologi yang belum terjadi sebelumnya. Dalam periode bersejarah yang dikenal dengan sebutan “Revolusi industri Keempat”, terdapat konsensus yang mengatakan bahwa perkembangan teknologi terkini memiliki sifat unik yang akan berdampak pada hampir setiap aspek kehidupan manusia. Mulai dari kecerdasan buatan atau artificial intelligence, hingga ilmu material dan kehidupan, inovasi dalam waktu yang akan mendatang mendorong perkembangan di seluruh dunia.

Kesempatan kita untuk berinteraksi melalui dunia maya telah meningkat secara signifikan, sangat membantu dalam mempertahankan dan mendorong kemajuan teknologi secara luas dan meningkatkan peluang bagi kita semua untuk berbagi informasi dan mengumpulkan pengetahuan di dunia yang semakin berjejaring.

Dalam bidang akuntansi, TI memainkan peran penting dalam mengelola dan menganalisis data keuangan, menyederhanakan proses, dan memastikan keamanan data. Integrasi teknologi informasi dengan praktik akuntansi telah meningkatkan cara pencatatan, pelaporan, dan analisis transaksi keuangan. Selain itu, pengenalan teknologi informasi telah mengubah cara bisnis beroperasi di era digital.

Dalam bidang akuntansi, TI telah menjadi alat yang sangat diperlukan dalam mengelola masalah keuangan secara efektif dan membuat keputusan yang tepat.

Dengan memanfaatkan TI dalam akuntansi, bisnis dapat mengotomatiskan proses yang sebelumnya memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan manusia. Misalnya, penggunaan perangkat lunak akuntansi memungkinkan pencatatan dan klasifikasi transaksi keuangan secara otomatis, mengurangi risiko kesalahan manual dan memastikan keakuratan.

TI tidak hanya menyederhanakan proses, namun juga meningkatkan keamanan dan kepatuhan data. Kemampuan manusia untuk mengandalkan teknologi juga harus ditingkatkan sehingga kelebihan TI dapat dimaksimalkan untuk meringankan pekerjaan manusia.

Penelitian selanjutnya dapat meneliti akibat atau konsekuensi dari ketergantungan terdapat teknologi secara berlebihan. Selain itu, disarankan juga untuk menguji apakah perkembangan teknologi informasi yang pesat mempengaruhi bidang akuntansi dalam pengambilan keputusan.

Ucapan Terima Kasih

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT sehingga penyusunan jurnal yang berjudul “Peran TI Dalam Akuntansi” dapat diselesaikan. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan jurnal ini diperlukan kerja keras, kesabaran, dan ketekunan, serta bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak.

Untuk itu dari lubuk hati yang paling dalam sudah sepatutnya kami menyampaikan rasa terima kasih dan hormat yang tulus kepada Bapak Zulkarnain, SKom., MMSI selaku dosen pembimbing serta teman-teman atas bantuan dan dukungan yang diberikan selama penulisan artikel ini sehingga dapat selesai tepat waktu.

Penulis:
1. Zulkarnain (1026077601)
2. Michell (2242101)
3. Winna (2242096)
4. Jesslyn (2242099)
5. Sellina Monica (2242128)
6. Suyen (2242140)
7. Cyndi Angellyn (2242068)
Mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Internasional Batam

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru di Google News

Daftar Pustaka

Cahyani, I. D. (2023). Pengaruh Teknologi Informasi Dalam Ilmu Akuntansi.

Fauzi, E., Sinatrya, M. V., Ramdhani, N. D., Muhammad, Z., & Safari, R. (2022). Pengaruh kemajuan teknologi informasi terhadap perkembangan akuntansi Ruhuphy Ramadhan. In Jurnal Riset Pendidikan Ekonomi (Issue 7). http://ejournal.unikama.ac.id.

Pratolo, S. (2015). Teknologi Informasi dan Peran Akuntan Manajemen Stratejik Dalam Pencapaian Keunggulan Kompetitif.

Setiawati, I., Stmik, D., & Semarang, H. (2012). Peran Teknologi Informasi Dalam Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Sebagai Sarana Peningkatan Kinerja Perusahaan.

Elisabeth, N., & Wirawan, A. R., (2018). Analisis dan Rancangan Sistem Informasi Sirkulasi Buku Berbasis Internet Of Things Dalam Meningkatkan Kualitas Layanan Perpustakaan Universitas Surabaya, 7 (2): 503–14.

Fadli, M. R. (2021). Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif. Humanika. Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, Vol. 21 (1(33–54)

United Nations. (2018, December).Responsible innovation for a new era in science and Technology.UnitedNations. https://www.un.org/en/un-chronicle/responsible-innovation- new-era-science-and-technology. Nos. 3 & 4 Vol. LV, “New Technologies: Where To?”

Wirapraja, A., & Aribowo, H. (2018). Pemanfaatan E-Commerce Sebagai Solusi Inovasi Dalam Menjaga Sustainability Bisnis. Teknika, Vol. 7 (1)(66–72).

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI