Sejak tahun 2018 Teknologi Virtual Reality (VR) mulai digencar-gencarkan di Asia dalam segala aspek termasuk dalam dunia pendidikan yakni 4.0 IR (Fourth Industrial Revolution).
Penggunaan teknlogi VR bisa diaplikasikan untuk mengedukasi dalam proses pembelajaran. Bahkan untuk sekarang VR sudah bisa menjadi solusi bagi guru dan murid sebagai media di dalam pembelajaran.
Para pakar pendidikan mengatakan bahwa kebutuhan menggunakan VR akan terus berlangsung hingga tahun 2025. Karena telah dinyatakan bahwa teknologi VR dalam pembelajaran dapat mendorong murid dalam pencapaian memahami materi, kemampuan berifikir positif dan menimbulkan emosi positif dari diri siswa.
Baca juga: Muhammadiyah dan Tantangan Pendidikan di Era Virtual
Sebenarnya Teknologi VR adalah teknologi yang menduplikasi dunia nyata dan digabungkan dengan sistem komputer yang melibatkan reaksi dari panca indera manusia. Makanya VR akan memberikan efek tiga dimensi yang seakan-akan semua hal di dalamnya seperti nyata.
Satu hal kelebihan Teknologi VR adalah dapatnya memberikan dan menambah skill seseorang bahkan pengetahuan tanpa harus melakukan hal tersebut di dunia nyata. Biasanya yang selalu digunakan dalam pelatihan. Makanya VR sudah merambah ke dunia pendidikan.
Pengaplikasian Teknologi VR dalam pendidikan khususnya pembelajaran bertujuan untuk meningkatkan daya serap suatu informasi yang diterima oleh murid. Diharapkan mata pelajaran yang membosankan dan sulit akan lebih imajinatif dan menarik dibandingkan dengan sistem mengajar lama yang hanya mendengarkan guru di depan (metode ceramah).
Baca juga: Kelas Rangkap: Program Inovasi Pendidikan Sekolah Dasar Pembawa Perubahan
Hal Pertama yang difokuskan dalam penggunaan Teknlogi VR adalah untuk meningkatkan rasa ingin tahu dan semangat belajar. Dengan penerapan VR siswa tidak hanya terpaku pada visual yang ada di dalam buku atau sumber audio yang diputar di kelas. Tetapi siswa dapat juga belajar dengan penerapan VR yang akan menghasilkan Visual Tiga Dimensi yang memvisualisasikan benda secara nyata tanpa harus menghadirkan secara langsung. Karena dengan timbulkan rasa ingin tahu yang tinggi akan meningkatkan semangat belajar yang tinggi pula.
Hal Kedua yang menjadi fokus adalah untuk mendorong murid untuk berfikir kritis dan kreatif. Hal ini dikarenakan belajar yang menggunakan Teknlogi VR menjadikan suasana belajar lebih menarik dan imajenatif sehingga meberikan suasana baru dan kesan modern dalam pembelajaran. Guru dapat merangkai urutan belajar yang bisa dimulai dengan menganalisis dan bereksperimen. Hal ini akan menimbulkan fikiran yang kreatif dan kritis.
Hal Ketiga yang juga menjadi fokus penggunaan VR dalam dunia pendidikan adalah guru akan lebih mudah dalam penyampaikan materi pembelajaran. Penerapan Teknologi VR dalam pembelajaran akan menimbulkan suasana belajar yang seru dan menyenangkan. Hal ini bermanfaat untuk guru karna akan berefek pada penyapaikan materi menjadi lebih mudah.
Guru tidak perlu banyak menyampaikan materi dengan berceramah karna akan terbantu dengan penjelasan visual yang keluar dari media VR.
Baca juga: Pendidikan Vokasi Era Industri 4.0
Melalui konsep multimedia dan tiga dimensi VR sudah mulai dikenal dalam dunia pendidikan. Semisal dalam penjelasan materi pembelajaran sistem pencernaan pada biologi, geometri di matematika, permukaan bumi pada giografi, artefak pada pelajaran sejarah dan Praktikum operasi bedah pada pendidikan kedokteran.
Teknologi VR memberikan manfaat yang luar biasa dalam kehidupan terutama dalam dunia pendidikan. Diharapakan teknologi ini menjadi salah satu trobosan terbaik dalam proses belajar mengajar dan meningkatkan kualitas pendidikan di masa mendatang.
Muhalida Zia Ibhar, S.Pd., M.Ed
Dosen STIA Lancang Kuning Dumai
Editor: Rahmat Al Kafi