Peranan Karang Taruna dalam Meningkatkan Kepedulian Sosial Pemuda Desa Krembung

Red dartboard and black arrow connection linkage with human icon for customer focus target group and customer relation management concept.

Karang Taruna Desa Krembung pertama kali didirikan pada 25 Agustus tahun 2013 dengan jumlah anggota 25 orang, karang taruna ini berisikan pemuda dan pemudi Kecamatan Krembung. Karang taruna ini secara umum memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pengetahuan dan kewirausahaan.

Karang taruna adalah lembaga kemasyarakatan yang merupakan wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh, dan untuk masyarakat terutama generasi muda di wilayah desa/ kelurahan. 

Berdasarkan dari teori tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:  dalam kategori kurang berperan, artinya karang taruna ini kurang berperan dalam usaha kesejahteraan bersama. Peranan tersebut mencakup tindakan dan perilaku yang perlu dilaksanakan oleh seseorang. 

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Karang Taruna Sebagai Wadah Bangkitnya Kaum Muda

Tindakan-tindakan tersebut dapat berupa usaha-usaha kecil yang berfungsi untuk mensejahterakan kehidupan bersama, misalnya dengan lebih mengembangkan membuat olahan dari tahu, selain itu juga membuat usaha kecil yang ada kaitannya dengan usaha kesejahteraan  indikator pemberdayaan masyarakat.

Peranan dalam hal ini dapat berupa suatu konsep tentang apa yang dapat dilakukan karang taruna dalam upaya pemberdayaan masyarakat dengan cara mengajak dan mengikutsertakan masyarakat dalam kegiatan yang dilakukan karang taruna, misalnya mengajak masyarakat belajar bagaimana membuat olahan tahu. 

Dalam kategori kurang berperan, hal ini dapat dilihat dari anggota karang taruna yang jarang mengikuti  kegiatan yang ada dalam lingkungan sekitar, misalnya gotong-royong dan kerajinan dari kain flanel khusus anggota putri yang diadakan dua minggu. 

Dapat dilihat dari anggota karang taruna yang tidak pernah berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang dilakukan di desa maupun kegiatan yang diadakan oleh karang taruna, misalnya tidak ikut serta.

Hal ini dilihat dari karang taruna yang kurang berperan dalam meningkatkan kepedulian sosial pemuda, karena sebagian anggota karang taruna kurang mengerti dengan tujuan dan fungsinya sebagai anggota.

Baca Juga: Pengaruh Gaya Kepemimpinan Ketua terhadap Organisasi Kepemudaan Karang Taruna di Desa Gempol

Anggota kurang berpartisipasi dalam kegiatan yang ada di karang taruna seperti mengolah tahu atau gotong royong yang diadakan setiap hari jumat pagi. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan cara lebih meningkatkan kualitas dan kinerja  kegiatan yang ada.

Selain meningkatkan kinerja dan kualitas  juga perkumpulan setiap bulan guna untuk mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan baik karang taruna itu sendiri maupun mengevaluasi keaktifan anggotanya.

Kepedulian sosial masuk dalam kategori tidak peduli, hal ini dapat dilihat dari anggota yang tidak memilki sikap tanggap dalam masyarakat sekitar. Upaya yang dapat dilakukan dengan cara bersosialisasi dengan baik dalam masyarakat dan kepedulian sosial juga masuk dalam kategori kurang  bekerjasama.

Hal ini dapat dilihat dari anggota karang taruna yang kurang melakukan musyawarah kepada masyarakat ataupun kepala desa ketika akan melakukan kegiatan yang berkaitan dengan karang taruna itu sendiri. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan cara membiasakan diri untuk turun rembuk dan musyawarah.

Kepedulian sosial untuk indikator sikap mental terhadap orang lain masuk dalam kategori kurang peduli. Hal ini dapat dilihat dari anggota karang taruna yang kurang peduli terhadap lingkungan sekitar, misalnya tidak membantu warga yang sedang tertimpa musibah.

Baca Juga: Meningkatkan Kepedulian Sosial melalui Perlindungan Lingkungan

Atau hanya mengabadikan dan mengunggah ke media sosial ketika ada kecelakaan di jalan, berpura-pura tidak tau ketika ada orang tua yang akan menyeberang jalan, dan lebih lainnya. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan cara mengubah cara berfikir untuk saling membantu dan tolong-menolong dalam kehidupan.

Peranan karang taruna dalam  meningkatkan kepedulian sosial pemuda masuk dalam kategori tidak peduli.  Dapat dilihat pada anggota yang tidak memiliki sikap tanggap, peduli, dan asyik dengan kesibukannya sendiri sehingga mereka lupa akan tugas dan kewajibannya sebagai anggota karang taruna.

Sebagai anggota karang taruna juga kurang aktif akan kegiatan yang diadakan karang taruna maupun kegiatan yang berkaitan dengan kelurahan (desa), seperti: peduli sampah dan senam lansia yang diadakan setiap minggu sore, membantu warga yang sedang tertimpa musibah, misalnya menggalang dana dan mengumpulkan baju bekas.

Diharapkan agar karang taruna lebih meningkatkan partisipasi dan mengembangkan kepeduliannya terhadap kegiatan dan peristiwa yang ada dalam lingkungan sekitar.

Penulis: Septi Wulandari
Mahasiswa Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Editor: Ika Ayuni Lestari

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.