Praktik Pembuatan Permen Kopi dan Lilin Aroma Kopi untuk Meningkatkan Nilai Jual Komoditas Lokal di Desa Gemawang oleh Mahasiswa KKN UNS “212”

KKN UNS
Dokumentasi Kegiatan Mahasiswa (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 212 dari Universitas sebelas Maret Surakarta (UNS) melaksanakan program kerja praktik pembuatan olahan produk kopi berupa permen kopi dan lilin aroma kopi untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) Dewi Sri yang berada di Dusun Kalinongko pada Minggu (06/08).

Program kerja ini juga dilaksanakan untuk ibu-ibu PKK yang berada di Dusun Dermonganti, Desa Gemawang pada Sabtu (12/08).

Pelaksanaan praktik pembuatan produk olahan kopi ini bertujuan untuk memanfaatkan dan meningkatkan nilai jual dari komoditas utama (kopi) yang ada di Desa Gemawang.

Bacaan Lainnya
DONASI

Kegiatan ini diawali dengan pembukaan dan pelaksanaan demonstrasi proses pembuatan lilin aroma kopi dan permen kopi mulai dari awal proses hingga selesai menjadi produk akhir.

Setelah itu, dilanjutkan dengan praktik pembuatan yang dilakukan oleh ibu-ibu KWT dan PKK dengan disertai adanya tanya jawab dan diskusi secara langsung.

Sebagai sarana pelatihan, kelompok KKN 212 UNS menyediakan beberapa alat dan semua bahan-bahan yang diperlukan seperti gula, susu, bubuk kopi, mentega, kertas roti, dan loyang untuk pembuatan permen kopi serta minyak, stearin, sumbu lilin, pot/gelas lilin, stick ice cream, tusuk gigi dan gelas ukur untuk pembuatan lilin aroma kopi.

Sementara itu, ibu-ibu KWT dan PKK dihimbau untuk membawa beberapa peralatan lain yang dimiliki seperti panci, sodet, kompor, gelas, sendok, dan meja.

Kegiatan “Praktik Pembuatan Produk Olahan Kopi” ini terlaksana dengan lancar serta mendapatkan respon yang positif peserta.

Partisipasi dan antusiasme peserta dapat terlihat melalui keaktifan banyak peserta dalam bertanya dan berdiskusi selama kegiatan berlangsung.

“Inovasi pembuatan lilin aroma kopi ini sangat cocok sekali dengan kondisi di sini karena saat musim hujan Desa Gemawang sering terjadi mati listrik, Jadi produk lilin ini akan kami lanjutkan” Ujar Ibu Asih selaku Koordinator KWT Dewi Sri.

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan ibu-ibu KWT dan PKK mendapatkan pengetahuan terkait proses pembuatan permen kopi dan lilin aroma kopi yang dapat dijadikan peluang usaha baru.

Serta menjadi titik awal terciptanya inspirasi untuk berinovasi dan mengembangkan lebih lanjut berbagai produk olahan kopi bagi para peserta sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

 

Penulis: Kelompok 212 KKN UNS
Mahasiswa Pertanian dan Teknik Arsitektur, Universitas Sebelas Maret

 

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI