Ramalan Zodiak Menurut Islam

Ramalan Zodiak

Yakin masih percaya dengan zodiak?

Pasti kalian seringkali memainkan ramalan dalam kehidupan sehari-hari atau setidaknya kalian menjumpai hal-hal yang persis seperti itu. Lantas apa yang kalian tau tentang zodiak? Zodiak itu sendiri adalah ramalan astrologi yang didasarkan pada kedudukan benda di tata surya.

Seseorang itu akan menyandang tanda zodiaknya berdasarkan kedudukan matahari di dalam zodiak pada tanggal kelahirannya. Misalnya, orang yang lahir awal Desember akan berzodiak Sagitarius, karena pada tanggal tersebut Matahari berada di wilayah rasi bintang Sagitarius.

Praktik ramalan itu sendiri dilakukan dengan cara mengaitkan karakteristik khas yang disematkan pada tanda bintang tertentu dan bulan kelahiran seseorang sehingga karakteristik khas itu tampak berkaitan erat dengan, atau bahkan menentukan jalan nasib seseorang yang lahir pada bulan tersebut.

Bacaan Lainnya

Lalu bagaimana menurut Islam tentang ramalan zodiak ini?

Menurut ajaran islam zodiak termasuk ilmu nujum atau perbintangan. Nasib itu adalah masalah ghaib dan ghaib itu berada di tangan Allah. Artinya, kita harus berbaik sangka kepada Allah (husnuzzhan) bahwa bulan apapun kita dilahirkan adalah bulan baik. Dengan kata lain kita harus optimis dengan nasib dan masa depan kita.

Rasullulah saw, bersabda bahwa “ Siapa yang mempelajari ilmu nujum, berarti ia telah mempelajari cabang dari ilmu sihir, apabila bertambah ilmu nujumnya maka bertambah pulalah ilmu sihirnya.” (HR Ahmad dengan sanad hasan). 

Padahal, Allah SWT, sudah menegaskan dalam Alquran yakni, Allah berfirman yang artinya: “ Katakanlah: Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang gaib, kecuali Allah.”(Qs, An Naml: 65)

Dalam surah lain “Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari kiamat; dan Dia-lah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam Rahim. Tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. ( Qs. Luqman: 34)

Apabila kita sebagai manusia masih percaya ramalan yang dibuat-buat maka kita akan masuk kedalam golongan manusia musrik. Jangan sampai kita melakukan hal tersebut, karena hal demikian bisa mengantarkan kita kepada kebinasaan di dunia maupun di akhirat kelak.

Lantas apa hukum dari mempercayai ramalan zodiak?

Apabila cuma sekadar membaca zodiak atau ramalan bintang, walaupun tidak mempercayai ramalan tersebut atau tidak membenarkannya, maka itu tetap haram. Akibat perbuatan ini, sholatnya tidak diterima selama 40 hari. Rasulullah bersabda “Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal, maka salatnya selama 40 hari tidak diterima”.

Dijelaskan oleh An Nawawi: Adapun maksud tidak diterima sholatnya adalah orang tersebut tidak mendapatkan pahala. Namun salat yang ia lakukan tetap dianggap dapat menggugurkan kewajiban salatnya dan ia tidak butuh untuk mengulangi salatnya. Apabila sampai membenarkan atau meyakini ramalan tersebut, maka dianggap telah mengkufuri Alquran yang menyatakan hanya di sisi Allah pengetahuan ilmu gaib.

Jika ada teman yang mengingatkan bahwasannya mempercayai zodiak sama saja kamu kafir maka percayalah karena teman yang baik tidak mengajakmu kepada kemusrikan melainkan membawamu untuk senantiasa percaya dengan ajalan islam  karena islam tidak mengajarkan manusia mempercayai hal selain kebesaran Allah dan sepatutnya kita menjadi umat Nabi Muhammad SAW selalu mempercayai kitabnya yaitu al- Qur’an.

Berhati-hatilah dengan hal yang baru kamu ketahui jangan langsung percaya tanpa adakejelasannya. Sudah sepatutnya seorang muslim tidak menyibukkan dirinya dengan membaca ramalan-ramalan bintang melalui majalah, koran, televisi atau lewat pesan singkat via WA.

Begitu pula tidak perlu seseorang menyibukkan dirinya ketika berada di dunia maya untuk mengikuti berbagai ramalan-ramalan bintang yang ada. Karena walaupun tidak sampai percaya pada ramalan tersebut, tetap seseorang bisa terkena dosa jika ia bukan bermaksud untuk membantah ramalan tadi.

Mulai sekarang janganlah kalian semua mempercayai ramalan-ramalan akan zodiak karena itu semua hal yang dibenci oleh Allah SWT. percayailah bahwa Allah maha Esa tidak ada yang tau ramalan apapun yang terjadi di dunia kecuali Allah SWT.

Zulia Riska Maulani
Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya

Editor: Muflih Gunawan

Baca Juga:
Filsafat Manusia: Meninjau Hakikat Tujuan Hidup Manusia dalam Perspektif Islam
Body Image dalam Pandangan Islam
Pentingnya Ajaran Islam di Era Pendidikan

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI