Jakarta, 16 Agustus 2021 – Tahun 2021 ini adalah tahun kedua kita warga negara Indonesia merayakan kemerdekaan Indonesia dengan berada di rumah saja. Namun tahun ini kita sudah mulai terbiasa dengan gaya hidup baru yang kita jalani, salah satunya yaitu dengan berkumpul dan merayakan Kemerdekaan Indonesia secara daring. Kemeriahan dan semangat persatuan tetap terasa. Kreativitas masyarakat pun semakin meningkat, untuk membuat kegiatan daring yang melibatkan banyak orang dan tetap terasa seru.
Prodi Arsitektur Tanri Abeng University merayakan Kemerdekaan Indonesia ke-76 dengan mengenalkan dan mengajarkan pembuatan maket Tugu Monas kepada TK TIS (Teach Indonesia School) yang berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta Utara pada tanggal 16 Agustus 2021 secara daring. Perkenalan prodi Arsitektur Tanri Abeng University dengan TK TIS yaitu melalui salah seorang Dosen Arsitektur bernama Bapak Hendrik Poltak, ST., MT. dimana anaknya bersekolah di sana. TK TIS yang menyambut baik ide kegiatan ini, juga merayakan Upacara Kemerdekaan Indonesia dengan upacara bendera bersama 42 anak-anak TK TIS, berdoa bersama, menyanyikan lagu 17 Agustus, lomba mewarnai dan lomba memakaikan baju ke orang tua. Di akhir serangkaian kegiatan daring memperingati Kemerdekaan Indonesia, Prodi Arsitektur dan Asosiasi Mahasiswa Arsitektur Tanri Abeng University (AMARTA) pun berkegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dalam bentuk mengenalkan salah satu tugu yang menjadi simbol perjuangan kemerdekaan Indonesia, yaitu Tugu Monas.
Dania Eka Putri yang memandu pembuatan maket Tugu Monas kepada anak-anak TK TIS (Teach Indonesia School)
Sumber: Dokumentasi Tim AMARTA
Ibu Monica Basri, MT., ST. selaku Sekretaris Prodi Arsitektur Tanri Abeng University mewakili Kaprodi Arsitektur yang berhalangan hadir, Bapak Dipl.-Ing. Firmansyah Bachtiar, ST, bercerita tentang Monas, “Monas dibangun tahun 1961 dan selesai pembangunan tahun 1975 dengan Arsiteknya yaitu Friedrich Silaban dan R.M. Soedarsono. Monas adalah simbol perjuangan bangsa Indonesia dalam mewujudkan kemerdekaannya, ujung obor itu berbentuk seperti kobaran api dan dilapisi emas 35kg. Setelah cerita tentang Monas, maka saatnya pembuatan maket dilakukan. Dipandu oleh Dania Eka Putri yang merupakan Wakil Ketua AMARTA, Dania menjelaskan satu per satu bahan yaitu box 2 ukuran yang akan dibungkus kertas putih. Bahan dari kotak bekas yang disusun dan diwarnai. Anak-anak terlihat sangat antusias, dan dengan didampingi oleh orang tuanya, semua anak mengikuti tahapan demi tahapan pembuatan maket. Setelah itu, terdapat sesi kuis tanya jawab seputar Monas.
“Monas merupakan simbol dari apa ya ? Tingginya berapa ? Siapa arsiteknya ?” tanya Ibu Monica. “Melambangkan Kemerdekaan Indonesia, tingginya 132m, Arsiteknya Friedrich” ujar Joie Hope, Kellsey, dan Javier dari kelas K2 secara bergantian. “Betul sekali”. Di akhir acara, anak-anak berfoto bersama dengan Monas yang sudah jadi dan dengan bangga memperlihatkannya warna-warni meriahnya sebagai lambang semangat pembangunan dari Kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Pendidikan “Merdeka dan Berbudaya” di Era Pandemi
Sumber: Dokumentasi TK TIS
“Preschool & Kindergarten Teach Indonesia School mengucapkan terima kasih kepada Prodi Arsitektur Tanri Abeng University yang sudah membantu meramaikan acara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76. Anak-anak menikmati sekali kegiatan membuat mini Monas dengan kotak-kotak bekas dan kertas. Mereka berkreasi dengan Monas buatan mereka. Kami sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini, kami dapat mengajarkan kepada anak-anak untuk memiliki rasa cinta kepada Negeri Indonesia yang dapat diwujudkan melalui pengenalan dunia arsitektur sejak dini yang mana akan menjadi dasar minat dan bakat mereka kelak untuk membangun Negeri Indonesia. Kiranya Tuhan terus memberkati pelayanan Tim Prodi Arsitektur Tanri Abeng University dan Amarta Peduli.” Ujar Ibu Sufi Ang, selaku Kepala Sekolah TK TIS (Teach Indonesia School).
Anak-anak adalah masa depan bangsa. Adapun pengenalan semangat nasionalisme dan cinta kepada tanah air harus ditanamkan sejak dini. Merayakan Kemerdekaan Indonesia dengan membuat maket Tugu Monas secara daring, menjadikan suatu pengalaman baru untuk semua anak-anak TK TIS, mengenalkan profesi Arsitek dan menumbuhkan keingintahuan anak akan sejarah bangsa.
Baca Juga: Hari Kemerdekaan di Era New Normal
Reza Rezaie
Ketua AMARTA – Media Relations
Mahasiswa Arsitektur Tanri Abeng University
Editor: Diana Pratiwi
