Surabaya – Rabu (13/11/2024) Komite TK AZ-Zahrah mengadakan acara Sharing Session Parenting dengan tema “Food for Brain”. Acara ini diadakan langsung di salah satu ruangan sekolah TK AZ-Zahrah yang dihadiri oleh seluruh orang tua siswa, kepala sekolah, mahasiswa magang MBKM dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Program studi Ilmu Komunikasi, juga hadir Ibu Rizki Titah Angesti sebagai narasumber.
Sharing session ini dibuka langsung oleh MC dilanjutkan sambutan dari Cici Nagita Pertiwi sebagai ketua komite dan sambutan oleh Ibu Widji Lestari, S.Psi., M.Psi. sebagai kepala sekolah TK. AZ-Zahrah.
Dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber, di mana ibu-ibu di sini dikenalkan langsung tentang makanan yang boleh dan yang tidak boleh untuk anak-anak dalam masa pertumbuhan.
Setelah penyampaian materi oleh narasumber, dibuka sesi tanya jawab untuk diskusi lebih dalam seputar gizi, penyerahan cinderamata untuk narasumber, dilanjutkan dengan sesi foto bersama, dan penutupan acara dengan mendengarkan closing statement oleh narasumber.
Komite dan pihak sekolah mengadakan sharing session ini dengan tujuan untuk memberikan edukasi serta meningkatkan pemahaman orang tua mengenai pentingnya nutrisi yang tepat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Tidak hanya soal nutrisi yang tepat, tapi juga soal pola komunikasi orang tua terhadap anak perlu dilatih. Orang tua tidak hanya memberikan nutrisi yang sehat, orang tua juga perlu menyampaikan informasi dari makanan tersebut, memberikan alasan kenapa dia perlu atau harus makan makanan tersebut.
Contohnya “Ini namanya Wortel, kenapa harus makan wortel? karena wortel penting bagi kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh”.
Hal ini yang perlu dilatih oleh setiap orang tua, jika hal ini sudah dibiasakan maka dengan sendirinya anak itu akan terbiasa hingga dewasa untuk tidak konsumsi makanan sembarang.
Parenting menjadi hal yang sangat penting untuk didedikasikan kepada orang tua di zaman sekarang, karena zaman sekarang banyak sekali anak yang bertumbuh tanpa adanya pengasuhan atau perawatan yang baik dari orang tuanya.
Hal ini tidak hanya soal kasih sayang semata yang diberikan oleh orang tua, melainkan juga perkara makanan. Anak-anak akan bertumbuh dengan sangat baik dan sehat dengan gizi yang seimbang, pola makan yang teratur dan konsisten.
Orang tua perlu tegas kepada anak-anak dalam perkara makan, karena makanan yang diinginkan oleh anaknya belum tentu baik buat perkembangannya.
Begini tanggapan dari Cici Nagita Pertiwi sebagai ketua komite saat ditanya seberapa penting parenting ini untuk diedukasi.
“Penting banget karena ini kan temanya gizi, gizi buat anak-anak ke depannya, jadi kalau gizinya baik insya Allah masalah-masalah yang lain juga itu bakal ringan gitu untuk mengatasinya, karena ini kan pondasi anak dengan gizi yang baik, selanjutnya lebih optimal dan perkembangan anak itu bakal lebih baik lagi untuk mengatasi permasalahan-permasalahannya.”
Dan karena di sini sekolah Inklusi, “Harapannya untuk ibu-ibu yang punya anak spesial maupun reguler itu sama, sama-sama memberikan yang terbaik karena kalau untuk urusan anak ini berkebutuhan khusus atau nggak itu udah anugerah dari Allah dari Tuhan gitu kan. Tapi tetap kita sama-sama kasih yang terbaik, entah itu dari nutrisi atau apanya tetap kasih yang terbaik. Kalau memang butuh diterapi ya terapi,” ucap Ibu Cici selaku Ketua Komite TK AZ-Zahrah (13/11/2024).
Dengan adanya sharing session ini, komite dan pihak sekolah berharap agar bapak/ibu sebagai orang tua bisa lebih memperhatikan pola makan anaknya. Ini juga soal perkembangan dan masa depan anak-anak dalam jangka panjang.
Penulis: Adriana Banya Lingu
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News