Di dunia skincare yang terus berkembang ini, inovasi baru terus bermunculan untuk mengatasi berbagai kebutuhan konsumen di pasaran akan produk yang aman, terpercaya dan ramah akan lingkungan.
Sekarang banyak ditemukan produk skincare di pasaran yang mengandung bahan kimia yang berpotensi memiliki bahaya bagi kulit, contohnya seperti paraben, sulfat juga pewarna sintetis kimia.
Tentu bahan tersebut sangat dihindari ketika pemakaian skincare. Dan Avo Industry hadir membawa produk berbahan alami yang lebih aman bagi kulit sebagai solusi.
Avo Industry adalah bisnis skincare berbasis organik yang didirikan oleh lima mahasiswa Universitas Ciputra dari program IBM RC angkatan 21: Aldo, Inggrid, Jefferson, Angel, dan Akmal.
Mereka menggunakan minyak alpukat sebagai bahan utama dalam produk-produk mereka, mulai dari sabun batang hingga sabun cair, yang diformulasikan khusus untuk kulit sensitif. Produk produk ini dibuat dengan bahan bahan alami pilihan yang tidak hanya baik untuk kulit, tetapi juga ramah lingkungan.
Ide bisnis ini muncul dari keprihatinan para pendiri terhadap banyaknya produk skincare di pasaran yang masih mengandung bahan kimia berbahaya serta kurang memperhatikan aspek lingkungan dalam produksinya.
Menyadari bahwa minyak alpukat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kulit, mereka memutuskan untuk mengembangkan produk yang berbasis bahan alami tersebut. Dengan riset yang matang dan bimbingan dari Universitas Ciputra, Avo Industry berhasil menciptakan formula sabun organik yang efektif dan aman digunakan.
Selain fokus pada kesehatan kulit, Avo Industry juga memiliki misi untuk mendukung petani alpukat lokal dengan membeli buah langsung dari mereka.
Baca Juga: Peluang Pasar dalam Pemenuhan Kebutuhan Konsumen: Produk Skincare
Hal ini tidak hanya memastikan kualitas bahan baku yang lebih baik, tetapi juga membantu meningkatkan kesejahteraan para petani di daerah sekitar. Dengan konsep bisnis yang berorientasi pada keberlanjutan, Avo Industry berhasil menciptakan dampak sosial yang positif bagi masyarakat.
Universitas Ciputra dikenal sebagai institusi pendidikan yang memiliki program manajemen bisnis unggulan. Di kampus ini, mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga didorong untuk membangun bisnis dari nol sejak dini.
Dengan kurikulum yang berbasis praktik, mahasiswa dilatih untuk mengembangkan ide bisnis mereka sendiri, mencari solusi inovatif, serta menghadapi tantangan pasar yang sesungguhnya.
Avo Industry adalah salah satu bisnis yang lahir dari program ini. Dengan bimbingan dosen serta ekosistem yang mendukung wirausaha, kelima mahasiswa pendiri Avo Industry berhasil mengembangkan bisnis mereka dari konsep awal hingga menjadi brand yang diakui.
Ini membuktikan bahwa lulusan Universitas Ciputra tidak hanya siap bekerja, tetapi juga siap menciptakan lapangan kerja bagi orang lain.
Komitmen dan inovasi Avo Industry dalam industri skincare telah mendapat apresiasi besar. Buktinya, mereka berhasil meraih pendanaan dari Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) yang diselenggarakan oleh pemerintah.
Baca Juga: Maraknya Penggunaan Skincare Bermerkuri di Indonesia dan Relevansinya dalam UUD
Tak hanya sekali, Avo Industry telah memenangkan pendanaan ini dua kali, yakni pada tahun 2021 dalam kategori tahapan awal dan tahun 2024 dalam kategori tahapan bertumbuh.
Kisah sukses Avo Industry adalah bukti nyata bahwa Universitas Ciputra bukan sekadar tempat untuk belajar teori bisnis, tetapi juga tempat untuk menciptakan bisnis dari nol.
Dengan dukungan yang kuat dari universitas serta peluang pendanaan yang luas, mahasiswa memiliki kesempatan emas untuk mengembangkan ide mereka menjadi bisnis nyata. Jadi, buat kamu yang ingin menjadi pengusaha sejak dini, Universitas Ciputra adalah pilihan yang tepat!
Bagi kamu yang ingin beralih ke skincare organik yang lebih sehat dan ramah lingkungan, produk-produk dari Avo Industry bisa menjadi pilihan yang tepat. Yuk, dukung inovasi anak bangsa dan mulai perawatan kulit yang lebih alami dengan Avo Industry!
Penulis: Junior Fendy Chandra
Mahasiswa International Business Management Universitas Ciputra
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News
