Vaksinasi COVID-19 sudah dimulai di negara kita, Indonesia. Awalnya, kehadiran vaksin sangat dinantikan oleh seluruh warga karena sudah mulai jenuh dengan kebiasaan baru yang dirasa sulit untuk dijalani.
Akan tetapi, belakangan ini vaksinasi semakin menuai pro dan kontra. Sebelum berpendapat, lebih baik kita “berkenalan” dahulu dengan vaksin apa saja yang ada di Indonesia beserta cara kerja vaksin-vaksin tersebut.
Jenis-Jenis Vaksin COVID-19
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.01.07/MENKES/9860/2020, pemerintah telah menetapkan 6 jenis vaksin COVID-19 yang dapat di Indonesia. Keenam vaksin itu merupakan produksi dari PT Bio Farma, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer Inc. – BioNTech, dan Sinovac Biotech Ltd.
Baca Juga: Deteksi Cepat COVID-19 dengan Teknologi Nano
AstraZeneca – Oxford
Vaksin ini dibuat dengan metode viral vector vaccine. Pembuatannya menggunakan virus tidak berbahaya yang diubah menjadi bagian dari kode genetik COVID-19.
Kode tersebut memberitahu sel kita untuk membuat “spike” protein. Itulah yang nantinya dapat memicu respons imun, membangun sistem kekebalan tubuh kita untuk menyerang virus yang sebenarnya nanti.
Sinovac Biotech Ltd. dan Sinopharm
Kedua vaksin ini dibuat dengan metode whole virus. Vaksin ini berisi virus COVID-19 yang telah dilemahkan atau dinonaktifkan sehingga memicu respons imun.
Vaksin ini tidak dapat menyebabkan penyakit, tetapi membuat tubuh kita menghasilkan respons kekebalan yang akan melindungi terhadap infeksi dimasa mendatang. Sebelumnya, metode ini sudah dipakai untuk vaksin polio tahun 1950-an, vaksin rabies, dan vaksin hepatitis A.
Baca Juga: Meningkatkan Kesadaran Masyarakat akan Pentingnya Vaksin Covid-19
Moderna dan Pfizer Inc. – BioNTech
Kedua vaksin ini dibuat dengan metode RNA. Berisi versi sintetis dari bagian kode genetik COVID-19. Peneliti mengambil genetik code virus untuk dimasukkan ke tubuh kita supaya tubuh kita memproduksi “spike” protein yang akan menghasilkan antibodi dan t-cells.
Kegunaan t-cells yaitu untuk pertahanan terakhir pada tubuh, untuk membunuh virus yang masuk ke tubuh. Agar tubuh kita bisa melawan virus yang nantinya kemungkinan ada di tubuh kita.
Baca Juga: VCO (Virgin Coconut Oil) Untuk Kesembuhan Pasien COVID-19
PT Bio Farma
PT Bio Farma memiliki dua jalur pengerjaan. Pertama, mereka akan bekerja sama dengan produsen vaksin Sinovac Biotech Ltd. Vaksin Sinovac yang dibuat dengan metode whole virus sama seperti di penjelasan sebelumnya, yaitu untuk memicu respons pada imun kita.
Kedua, mengembangkan vaksin Merah Putih. PT Bio Farma akan bekerja sama dengan Lembaga Biomolekuler Eijkman.Vaksin Merah Putih ini dibuat dengan metode protein rekombinan, DNA, dan RNA nantinya. Seperti yang digunakan oleh Vaksin Moderna dan Pfizer Inc. – BioNTech pada pembahasan sebelumnya.
Karen Yeremia Siahaan
Mahasiswa London School of Public Relations
Editor : Kurnia Putri Mirani