Tak Selalu Buruk, Adakah Manfaat dari Bucin?

budak cinta

Jika kalian bertanya, apa itu bucin? Bucin adalah singkatan dari budak cinta. Bucin adalah bahasa gaul yang sering digunakan di kalangan remaja.

Jika kalian mencari apa arti bucin dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tidak ada jawabannya. Namun, jika kalian mencari dengan kata terpisah yaitu “budak” dan “cinta” maka kalian bisa menemukan jawabannya dan bisa menafsirkan sendiri maksud dari arti kata bucin.

Gambaran tentang bucin sendiri menurut saya adalah orang yang mau melakukan apa saja demi pasangannya. Sedangkan, gambaran bucin secara umum yaitu dapat dilihat dari sikap seseorang yang menomorsatukan pasangan bahkan melebihi dirinya sendiri dan tidak berpikir panjang atas resiko yang dilakukan.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Sudah Saatnya kita Mulai Mencintai Diri Sendiri

Sesuai dengan penjelasan di atas, bucin adalah istilah yang biasanya ditujukan pada pasangan yang memiliki rasa cinta berlebihan tanpa logika. Jika hal ini terjadi, terdapat kecenderungan bahwa seseorang tidak bisa mencintai diri sendiri dan menjadikan pasangannya sebagai prioritas.

Hal ini tentu sesuatu yang sangat berlebihan dan bisa berdampak buruk, baik pada diri sendiri maupun hubungan yang sedang dijalani. Di mana hubungan yang dijalin dengan pasangan tidak terjadi secara timbal balik, salah satu pihak melakukan hal lebih dibandingkan pihak satunya.

Jika kalian melihat seseorang yang selalu rela berkorban untuk pasangannya, bisa dikatakan bahwa kalian sedang melihat momen nyata pasangan bucin. Biasanya, momen tersebut sering ditemukan pada tiga bulan awal pasangan menjalin hubungan.

Hal ini wajar terjadi terutama di kalangan anak muda yang berada pada fase awal jatuh cinta. Pada fase tersebut, seseorang cenderung lebih melihat sisi positif orang yang disukai dan menghiraukan kekurangan dari pasangan tersebut.

Beberapa kasus perbucinan sudah banyak yang terjadi di Indonesia antara lain:

  1. Kasus kematian Adi Widiantara alias Simon (17), siswa SMAN 1 Singaraja, Bali. Dia dituding main mata oleh pasangannya, gara-gara hanya memajang foto dia bersama temannya di aplikasi chatting.
  2. Diputuskan oleh sang pacar, Hendri (18) warga Desa Sialang Indah Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan Riau, nekat menenggak racun serangga Baygon. Nyawa pemuda itu tak dapat diselamatkan, meski sempat mendapat perawatan di rumah sakit.
  3. Kisah selebgram remaja cantik Indonesia bernama Laura yang menjadi lumpuh karena kecelakaan bersama pacarnya yang kemudian meninggal pada 15 Desember 2021.

Berdasarkan penjabaran mengenai perbucinan diatas, di lain sisi terdapat manfaat dari melakukan sikap bucin. Ternyata manfaat dari bucin sangat banyak antara lain yaitu :

  1. Pasangan bucin adalah seseorang yang rela berkorban karena seseorang akan melakukan apapun demi pasangannya agar hubunganya tetap terjalin
  2. Kesetiaan yang tidak diragukan lagi karena dampak kebucinannya menuntun seseorang untuk setia dan hanya ingin memilikimu,
  3. Selalu sabar karena seseorang akan melindungi dan menjaga perasaan pasangannya.
  4. Selalu menghargai perjuangan pasangannya dengan maksud membuat pasangan menjadi bahagia atau senang
  5. Sebagai sarana untuk pemenuhan dukungan sosial, kasih sayang, serta saling berkompromi dan bekerja sama
  6. Memperluas wawasan tentang hal-hal positif yang dapat diperoleh dari hubungan pacaran
  7. Bisa berbagi cerita dengan usia yang sebaya, yang biasanya memiliki perasaan atau masalah yang kurang lebihnya sama
  8. Bisa lebih menjaga sikap dalam melakukan sesuatu
  9. Pergaulan menjadi lebih luas karena otomatis teman teman dari pacar akan menjadi teman kita juga
  10. Mengisi waktu kosong dengan hal-hal positif bersama pasangan

Banyak orang sebagai pasangan yang rela melakukan apapun untuk kebahagiaan pasangannya. Lebih dari itu, seseorang yang bucin akan mengesampingkan kepentingannya dan mengedepankan keperluan pasangannya.

Maka dari itu, dengan ditulisnya esai ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi para remaja agar menjalani hubungan pacaran yang positif dan melakukan kegiatan yang bertujuan membantu pasangan untuk tumbuh sebagai individu dan sebagai pasangan, dan secara aktif mengejar tujuan Bersama yang memperkuat identitas bersama mereka sebagai pasangan.

Baca juga: CINTA (Cerita Inspiratif Tentang Al-Qur’an)

Dengan demikian, untuk pasangan remaja sekarang yang sedang menjalani hubungan percintaan, bucin itu boleh tetapi tetap pada porsinya atau sewajarnya saja.

Jika seseorang sudah bersikap menjadi bucin yang berlebihan akan berdampak buruk untuk dirinya sendiri dan hubungan yang sedang dijalaninya pun menjadi tidak sehat.

Penulis: Berlianza Rahma Prashela
Mahasiswa Jurusan Manajemen Bisnis Universitas Sebelas Maret

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.