Teknik Pijat pada Bayi

pijat pada bayi

Yuk mari kita bahas teknik pijat pada bayi. Mari disimak. Seperti kita ketahui, bayi adalah individu yang lemah dan memerlukan proses adaptasi.

Menurut WHO tahun 2013 usia perkembangan bayi terbagi 2 yaitu, neonatus sejak lahir sampai usia 28 hari dan bayi dari usia 29 hari sampai 12 bulan.

Pada masa bayi itu adalah masa keemasan dimana masa bayi berlangsung singkat dan tidak dapat diulang kembali. Sedangakan masa kritis adalah dimana masa bayi sangat peka terhadap lingkungan.

Bacaan Lainnya
DONASI

Stimulasi atau rangsangan yang baik untuk anak dapat diberikan oleh orang tua untuk perkembangan potensinya secara maksimal.

Selain itu, dari segi personal anak dapat diberikan stimulasi, salah satu bentuk stimulasi yang umum dilakukan orang tua untuk bayi adalah stimulasi taktil dalam bentuk pijat bayi.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Masalah Mata dan Cara Pengobatannya

Pijat bayi bisa dilakukan oleh tenaga kesehatan yaitu fisioterapi dan bidan yang telah mengikuti pelatihan dan orang tua bayi yang telah mengetahui tentang cara pemijatan bayi, pijatbayi paling bagus dikerjakan orang tua, karena bisa kapanpun saling meningkatkan emosi.

Manfaat Pijat Bayi:

  • Memperlancar peredaran darah serta membuat kulit bayi terlihat lebih sehat.
  • Membuat otot-otot bayi lebih kuat, dan koordinasi tubuhnya lebih baik.
  • Sistem kekebalan tubuh bayi akan lebih kuat
  • Bayi yang sering dipijat jarang mengalami sembelit, dan diare

Cara Melakukan Pijat Bayi

1. Pijat di Kepala dan Wajah Bayi

Angkat bagian belakang kepalanya dengan kedua tangan dan usap-usap kulit kepalanya dengan ujung jari. Kemudian, gosok-gosok daun telingannya dan usapusap alis matanya, kedua kelopak matanya yang tertutup, dan mulai dari puncak tulang hidungnnya menyeberang ke kedua pipinya. Pijat dagunya dengan membuat lingkaran-lingkaran kecil.

2. Pijat Lengan Bayi

Pegang pergelangan tangan bayi dengan satu tangan dan tepuk-tepuk sepanjang lengannya dengan tangaa yang lain. Pijat turun naik mulai dari ujung sampai ke pangkal lengan, kemudian pijat telapak tangannya dan tekan, lalu tarik setiap jari. Ulangi pada lengan yang lain.

Baca juga: Terapi Akupunktur Efektif Untuk Meredakan Nyeri Lutut Osteoarthritis

3. Pijat Perut Bayi

Gunakan ujung jari tangan, buat pijatan-pijatan kecil melingkar. Gunakan pijatan I Love U. Gunakan 2 atau 3 jari, yang membentuk huruf I-L-U dari arah bayi. Bila dari posisi kita membentuk huruf I – L – U terbalik. Berikut tahapan memijat:

  • Urut kiri bayi dari bawah iga ke bawah (huruf I)
  • Urut melintang dari kanan bayi ke kiri bayi, kemudian turun ke bawah (huruf L)
  • Urut dari kanan bawah bayi, naik ke kanan atas bayi, melengkung membentuk U dan turun lagi ke kiri bayi. Semua gerakan berakhir di perut kiri bayi

4. Pijat Kaki Bayi

Pegang kedua kaki bayi dengan satu tangan dan tepuk-tepuk sepanjang tungkainya dengan tangan yang lain. Usap turun naik dari jari-jari kakinya sampai ke pinggul kemudian kembali. Kemudian, pijat telapak kakinya dan tarik setiap jarijemarinya. Gunakan jempol Anda untuk mengusap bagian bawah kakinya mulai dari tumit sampai ke kaki dan pijat di sekeliling pergelangan kakinya dengan pijatan-pijatan kecil melingkar. 

5. Peregangan

Sementara bayi terlentang, pegang kedua kaki dan lututnya bersama-sama dan tempelkan lutut sampai perutnya. (Peringatan: Gerakan ini bisa membuat membuang gas). Selain itu, pegang kedua kaki dan lututnya dan putar dengan gerakan melingkar, ke kiri dan ke kanan, untuk melemaskan pinggulnya. Ini juga membuat menyembuhkan sakit perut.

6. Pijat Punggung Bayi

Telungkupkan bayi di atas lantai atau di atas kedua kaki dan gerak-gerakan kedua tangan Anda naik turun mulai dari atas punggungnya sampai ke pantatnya. Lakukan pijatan dengan membentuk lingkaran kecil di sepanjang tulang punggungnya. Lengkungkan jari-jemari Anda seperti sebuah garu dan garuk punggungnya ke arah bawah.

Penulis: Nida Chaerunisa
Mahasiswa Fisioterapi Universitas Binawan

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI