Tokoh Inspiratif Ai Ratna Sari Sosok Perempuan Tangguh

Inspiratif
Ai Ratna Sari

Seorang perempuan yang lahir pada tanggal 20 Januari 1986 yang bernama lengkap Ai Ratna Sari. Beliau lahir di Kampung Bunipasir, RT 04 RW 01, Kecamatan Karang Tengah, Kabupaen Cianjur. Beliau merupakan seorang perempuan yang tangguh, seorang perempuan yang tidak mengenal kata lelah akan pahitnya kehidupan.

Pada saat usianya yang masih remaja beliau sudah disibukkan dengan pekerjaan yang belum seharusnya beliau lakukan, sedangkan teman-temannya sibuk bermain.

Pendidikan yang pertama beliau ambil adalah di SDN Maleber 2, selama 6 tahun menempuh pendidikan dengan jarak yang lumayan jauh dari rumah beliau bersama teman-teman berjalan kaki untuk pergi dan pulang sekolah, karena pada saat itu ekonomi keluarga masih sangat kurang.

Bacaan Lainnya
DONASI

Baca Juga: Kisah Inspiratif Perjalanan Zahra sang Penulis

Meskipun dengan keterbatasan ekonomi beliau tetap semangat sekolah dengan melanjutkan pendidikan ke SLTPN 1 Cianjur.

Selama bersekolah di sana beliau juga sambil membantu sedikit-sedikit perekonomian keluarga dengan bekerja sebagai penjaga warung milik tetangganya. Meskipun dibayar dengan gaji yang lumayan kecil, ia tetap bersyukur dan senang dengan apa yang dilakukannya.

Namun terkadang ia juga ingin seperti teman-teman lainnya yang selalu bermain tanpa memikirkan apapun. Beliau selalu ingat pesan dari neneknya bahwa kita harus tetap bersyukur, menjalani semuanya dengan ikhlas dan sabar, karena apa yang kita lakukan sekarang akan berdampak bagi masa depan.

Selain itu beliau juga aktif dalam ekstrakurikuler Pramuka di sekolah. Setiap satu minggu sekali, tepatnya hari Jumat, beliau selalu ikut dalam kegiatan-kegiatan yang sering dilakukan, seperti ekskul mingguan dan jika ada perlombaan dan lain sebagainya dalam kepramukaan beliau selalu ikut serta.

Setelah lulus dari SLTPN 1 Cianjur beliau melanjutkan pendidikannya ke SMAN 1 Cilaku, dengan kepintarannya beliau bisa mendapatkan beasiswa selama 3 tahun bersekolah di sana. Sama seperti ketika bersekolah di SLTPN, di sekolah ini juga beliau kembali aktif dalam ekstrakurikuler PMR dan kegiatan keagaaman.

Di sana beliau mendapatkan ilmu dan pengalaman baru yang belum ia dapatkan sebelumnya, dengan kepribadiannya yang baik dan ramah juga mudah bersosialisasi itulah yang membuat beliau mempunyai banyak teman hingga saat ini.

Seiring berjalannya waktu, perekonomian di keluarganya mulai membaik sehingga setelah lulus dari SMAN 1 Cilaku beliau bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi di D2 STAI Siliwangi Bandung mengambil jurusan PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar).

Tetapi pada waktu itu beliau mengambil kelas karyawan karena kebetulan beliau ditawari belajar mendidik anak usia dini di RA Nuansa sehingga meskipun ekonomi sudah mulai membaik beliau tetap tidak ingin merepotkan kedua orangtuanya.

Setelah lulus D2, beliau melanjutkan S1 di Universitas Siliwangi Bandung mengambil jurusan PAI (Pendidikan Agama Islam) mengambil kelas karyawan juga sambil terus mengajar. Setelah lulus S1 beliau menikah dengan lelaki yang dikaguminya selama kuliah dan dikaruniai 2 orang anak sampai saat ini.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Ajim sang Pujangga Pejuang Literasi

Kemudian beliau berhenti mengajar dikarenakan pindah rumah keluar kota ikut suami, namun beberapa tahun selanjutnya beliau kembali lagi ke Cianjur dan ditawarkan kembali untuk mengajar sampai sekarang.

Beliau tidak hanya mengajar di satu sekolah saja akan tetapi di beberapa sekolah, yaitu di SD Al-Quran dan Sains Umi Qultsum RS dan Nuansa. Selain itu, pada malam hari beliau juga mengajar les privat di rumahnya sendiri.

Di balik kesuksesan yang sudah beliau raih, beliau mempunyai sosok inspirasi yang sangat menginspirasi dirinya yang tak lain dan tak bukan adalah gurunya sendiri yang bernama Ida Rosida, beliau adalah sosok yang selalu menemani dan membantu dirinya ketika bersekolah, dan beliau juga yang menawarkan pekerjaan menjadi guru sampai saat ini.

Adapun kesuksesan yang sudah beliau dapatkan yaitu beliau telah menyelesaikan pendidikan yang selama ini diperjuangkan sehingga saat ini beliau sudah mempunyai gelar S.Pd.I. yang beliau cita-citakan.

Beliau berpesan dan memberikan motivasi kepada kita semua agar terus semangat dalam menjalani kehidupan, mempunyai ilmu yang senantiasa bermanfaat bagi orang lain, dan jangan pernah menyia-nyiakan hidup dengan kegiatan yang kurang bermanfaat.

Penulis bersama Ai Ratna Sari.

Beliau juga berharap agar selalu diberikan kesehatan sehingga beliau bisa berjuang untuk menjadikan anak didiknya pintar, dan soleh-solehah, juga menikmati tugasnya dengan ikhlas.

Penulis: Siti Robiah Aliya (8820121049)
Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Suryakancana

Editor: Ika Ayuni Lestari     

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI