Semakin berkembangnya dunia skincare membuat banyak produsen untuk selalu mengembangkan formulasi dan menemukan bahan baru untuk memenuhi kebutuhan para pengguna skincare.
Banyak dari para pengguna skincare yang mempunyai keluhan wajah berjerawat dan tak kunjung sembuh walau sudah melakukan tindakan di klinik kecantikan atau di dokter spesialis kulit.
Propolis yang biasanya diketahui untuk diminum, biasanya dilarutkan kedalam air, sekarang sudah dikembangkan menjadi kandungan utama sebuah skincare.
Propolis merupakan zat resin yang dihasilkan oleh lebah untuk melindungi sarangnya baik dari ancaman lingkungan atau dari organisme lain.
Menurut sejarah, propolis digunakan bangsa mesir untuk pembalsaman mumi. Kandungan yang diketahui terdapat didalam propolis adalah Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin C, Vitamin E dan berbagai mineral.
Diketahui bahwa Vitamin A mampu mengurangi peradangan pada kulit wajah serta Vitamin C & E dapat berfungsi sebagai antioksidan untuk kulit.
Mungkin banyak dari masyarakat Indonesia yang jarang menggunakan skincare dengan bahan aktif propolis, karena di Indonesia penggunaan propolis sendiri biasanya digunakan secara per oral dengan melarutkannya kedalam air. Diketahui manfaat propolis untuk kesehatan sangatlah banyak contohnya :
- Anti kanker
- Memperkuat daya tahan tubuh
- Menjaga fungsi dan kesehatan otak
- Mengontrol kadar gula darah dan kolestrol
- Meringankan nyeri dan peradangan sendi
Namun, di Korea sudah dikembangkan produk skincare dengan bahan aktif propolis. Karena manfaatnya yang begitu besar terutama untuk orang yang memiliki keluhan kulit berjerawat.
Apa Keuntungan Propolis bagi kulit?
Propolis memiliki beberapa keuntungan untuk kulit terutama untuk kulit wajah yang berjerawat, yaitu :
1. Melawan Bakteri Jerawat Propionibacterium Acnes
Menurut penelitian Wardanniati, kandungan propolis 10%, 20%, 30% dan 40% efektif untuk menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes yaitu bakteri penyebab jerawat.
Jadi, jika wajah anda berjewarat dan belum menemukan solusinya, Propolis dapat menjadi salah satu solusi anda dalam melawan jerawat karena kemampuan propolis dalam melawan bakteri penyebab jerawat sudah dibuktikan secara nyata.
2. Sebagai Antioksidan tinggi
Diketahui propolis memiliki tingkat antioksidan yang cukup tinggi. Hal ini membuktikan bahwa propolis dapat digunakan sebagai antiinflamasi pada kondisi wajah dengan jerawat yang meradang serta merawat kulit yang rentan berjerawat.
3. Penyembuhan Post acne
Propolis diketahui dapat digunakan untuk membantu penyembuhan luka dikulit. Bekas jerawat yang kecoklatan sampai kehitaman dapat dihilangkan dengan penggunaan skincare dengan bahan utama propolis secara rutin dan konsisten.
Propolis juga dapat meningkatkan skin barrier sehingga dapat mencegah wajah untuk mudah terkena jerawat.
3. Moisturizing and Soothing
Propolis dapat menghidrasi dan menenangkan kulit. Diketahui propolis dapat digunakan pada kondisi sunburn dan dapat mempercepat proses penyembuhannya.
Seberapa bagus Propolis untuk Jerawat?
Penyebab jerawat dapat disebabkan oleh banyak hal seperti jerawat hormonal, banyaknya sebum di kulit atau akibat bakteri penyebab jerawat yaitu Propionibacterium acnes. Propolis telah diteliti keefektifannya untuk menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes.
Pada penelitian tersebut terbukti bahwa propolis dapat menghambat pertumbuhan bakteri tersebut, dapat disimpulkan bahwa propolis dapat digunakan sebagai salah satu alternatif bagi pemilik wajah dengan kondisi berjerawat.
Propolis juga dapat bekerja sebagai antiinflamasi pada jerawat yang meradang, menutrisi kulit, mempercepat penyembuhan bekas jerawat dan memiliki efek antioksidan. Propolis juga dapat digunakan pada kulit sensitif karena propolis bukan bahan yang iritatif dan bukan bahan yang bekerja sebagai ekfoliator.
Jadi bila anda memiliki keluhan kulit berjerawat hingga meradang, propolis dapat menjadi pilihan anda sebagai terapi dan merawat kulit berjerawat dan dapat digunakan di semua jenis kulit.
Penulis: Andika Utomo Putra
Mahasiswa Prodi Farmasi Universitas Binawan
Dosen Pengampu : Apriani Riyanti, S.Pd., M.Pd.
Daftar Pustaka
Halim, Eliza., 2012, Kajian Bioaktif dan Zat Gizi Propolis Indonesia dan Brasil, Jurnal Gizi dan Pangan, 7(1), hal. 1-6
Wardaniati, Isna., & Pratiwi, Denia., 2017, Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Propolis Lebah Trigona (Trigona Spp) terhadap Propionibacterium acnes Penyebab Jerawat, JOPS, Vol.1
Adrian, Kevin., 2021, Seputar Propolis dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Retrivied from https://www.alodokter.com/kenyataan-mengenai-propolis
Martinotti, Simona., & Ranzato, Elia,. 2015, Propolis : a new frontier for wound healing?, Biomed Central, 3:9
Yoon, Alicia., 2022, The-Little Known Ingridient Korean Women Use To Fight Acne, Retrivied from https://www.byrdie.com/korean-skincare-propolis-acne
QHailey, Kim., 2020, 4 Reasons Why Propolis Skincare Has Become a THING!, Retrivied from https://www.wishtrend.com/glam/4-reasons-why-propolis-skincare-has-become-a-thing
