Cara menghindari dehidrasi saat kuliah seharian pada mahasiswa adalah hal yang sering diabaikan, padahal sangat penting.
Coba deh, ingat-ingat lagi, berapa kali Kamu minum air saat seharian penuh di kampus? Kalau jawabannya “jarang” atau bahkan “nggak sempat”, bisa jadi selama ini Kamu mengalami dehidrasi ringan tanpa sadar.
Mungkin Kamu berpikir, “Ah, kan cuma lupa minum air. Nggak masalah lah.” Tapi faktanya, kehilangan cairan tubuh meski hanya 1–2% dari berat badan sudah bisa membuat fungsi otak terganggu, konsentrasi menurun, dan tubuh terasa lemas.
Hal ini disampaikan oleh Dr. Hadi Riyadi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dalam seminar nasional kesehatan remaja tahun 2023.
Artikel yang dikutip dari situs pafikabupatenkepulauanmeranti.org ini akan membahas secara mendalam bagaimana mahasiswa bisa tetap terhidrasi selama beraktivitas seharian di kampus. Bukan hanya soal minum air putih, tapi juga bagaimana mengatur gaya hidup agar hidrasi menjadi bagian dari rutinitas harian Kamu.
Mengapa Mahasiswa Rentan Dehidrasi?
Mahasiswa adalah salah satu kelompok usia yang punya aktivitas super padat. Pagi kuliah, siang rapat organisasi, sore ikut seminar atau praktikum, malam baru bisa pulang.
Di sela-sela itu, belum lagi tugas dan kehidupan sosial. Akibatnya, hal-hal penting seperti minum air sering terabaikan.
Berdasarkan hasil studi observasi dari Universitas Airlangga tahun 2022 terhadap 500 mahasiswa dari berbagai fakultas, ditemukan bahwa 68% mahasiswa tidak memenuhi kebutuhan cairan minimal harian. Dari data tersebut, sebagian besar mengaku lupa atau tidak sempat minum karena terlalu fokus pada aktivitas.
Efek Dehidrasi yang Perlu Kamu Waspadai
Dehidrasi bukan hanya soal rasa haus. Berikut ini beberapa gejala dehidrasi ringan yang mungkin Kamu alami saat kuliah:
- Pusing mendadak atau kepala terasa “berat”
- Kesulitan berkonsentrasi saat mendengarkan dosen
- Suasana hati jadi tidak stabil
- Tubuh terasa lemas atau mudah lelah
- Bibir dan kulit terasa kering
Dr. Ani Rahayu, dosen kesehatan masyarakat Universitas Diponegoro, menambahkan bahwa fungsi kognitif otak menurun drastis saat tubuh kekurangan cairan, sehingga mahasiswa menjadi lebih mudah stres dan sulit berpikir jernih.
Baca juga: Iniliah Tips Pencegahan Dehidrasi saat Puasa
Yuk, kita bahas satu per satu cara menghindari dehidrasi saat kuliah seharian untuk mahasiswa yang bisa Kamu lakukan mulai hari ini!
1. Minum Air Putih Saat Bangun Tidur
Kamu bisa memulai hari dengan segelas besar air putih atau air hangat. Kenapa penting? Saat tidur, tubuh kehilangan cairan melalui pernapasan dan keringat. Makanya, sebelum Kamu menyeruput kopi pagi, isi dulu cairan tubuhmu dengan air mineral.
Kebiasaan sederhana ini bisa meningkatkan metabolisme dan membuat otak lebih “melek”. Penelitian dari IPB menyebutkan bahwa mahasiswa yang minum air putih di pagi hari memiliki konsentrasi belajar yang lebih baik di jam-jam awal kuliah.
2. Selalu Bawa Botol Minum Pribadi
Kebiasaan membawa botol minum bisa menjadi langkah kecil yang berdampak besar. Kamu nggak perlu lagi antre beli air minum atau tergoda minuman manis. Pilih botol dengan desain yang Kamu suka agar lebih semangat membawanya ke mana-mana.
Menurut riset dari Universitas Brawijaya, mahasiswa yang membawa botol minum pribadi setiap hari mampu memenuhi 80% dari kebutuhan cairan harian hanya dari air putih.
Gunakan botol berukuran 1 liter dan isi ulang minimal dua kali sehari.
Baca juga: Cara Menghindari Penyakit Dehidrasi di Bulan Ramadhan
3. Gunakan Aplikasi Pengingat Minum
Dalam kehidupan yang serba digital, Kamu bisa mengandalkan aplikasi seperti “Water Reminder”, “Plant Nanny”, atau bahkan alarm biasa di ponselmu. Atur pengingat setiap 90–120 menit agar tidak lupa minum air.
Studi yang dilakukan oleh mahasiswa Teknik Informatika Universitas Telkom menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi pengingat minum meningkatkan konsumsi air rata-rata sebesar 25% dalam waktu 2 minggu.
4. Jangan Tunggu Haus, Minumlah Sebelum Itu
Rasa haus adalah sinyal bahwa tubuh sudah mulai kekurangan cairan. Jadi, jangan jadikan haus sebagai alarm minum. Biasakan minum secara berkala meskipun Kamu merasa belum haus.
Kamu bisa menerapkan pola minum “20–20–20”, yaitu minum 200 ml setiap 2 jam selama 20 detik. Kedengarannya sepele, tapi sangat efektif menjaga cairan tubuh tetap stabil sepanjang hari.
5. Konsumsi Makanan dan Buah yang Kaya Air
Selain dari air putih, tubuh Kamu juga bisa mendapat cairan dari makanan. Sayuran seperti timun, selada, dan tomat serta buah-buahan seperti semangka, melon, dan jeruk adalah sumber cairan alami yang bisa Kamu konsumsi saat istirahat.
Penelitian dari Universitas Padjadjaran menyebutkan bahwa konsumsi buah tinggi air bisa memenuhi hingga 20–30% dari total kebutuhan cairan harian, terutama di daerah tropis seperti Indonesia.
Camilan sehat seperti buah potong atau infused water juga bisa jadi solusi hemat dan menyegarkan!
6. Kurangi Minuman Berkafein dan Gula Berlebih
Kopi, teh, atau minuman boba memang nikmat, apalagi saat nongkrong sepulang kuliah. Tapi minuman seperti ini memiliki efek diuretik yang memicu Kamu lebih sering buang air kecil dan kehilangan cairan tubuh.
Kamu nggak perlu menghindari sepenuhnya, tapi usahakan untuk setiap satu cangkir kopi, imbangi dengan satu gelas air putih. Ini akan membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuhmu.
Baca juga: 7 Efek Buruk Kurang Minum Air Putih bagi Mahasiswa yang Harus Kamu Tahu!
7. Edukasi Teman dan Jadikan Hidrasi Sebagai Gaya Hidup Bareng
Kamu nggak harus berjuang sendirian. Ajak teman-teman sekelas atau satu kos untuk membuat tantangan seperti “8 Gelas Sehari” atau saling mengingatkan minum saat pergantian kelas.
Ketika Kamu menjadikan hidrasi sebagai bagian dari gaya hidup, bukan sekadar kewajiban, maka menjaga kesehatan jadi lebih menyenangkan. Kamu dan teman-teman bisa lebih produktif, segar, dan tentunya lebih sehat bersama.
Rutinitas Hidrasi Ideal Mahasiswa Seharian
| Waktu | Aktivitas | Rekomendasi Hidrasi |
| Pagi (07.00) | Bangun tidur | 1 gelas air putih (250 ml) |
| Sebelum kelas (08.00) | Menuju kampus | 1 gelas air putih atau infused water |
| Istirahat (10.00) | Selingan belajar | Minum dari botol pribadi (200 ml) |
| Siang (12.00) | Makan siang | 2 gelas air + buah tinggi air |
| Sore (15.00) | Setelah kelas | Minum kembali 1–2 gelas air |
| Malam (19.00) | Sesudah makan malam | 1 gelas air hangat |
| Sebelum tidur (21.00) | Waktu istirahat | Sedikit air (100 ml, agar tidak terbangun karena ingin buang air) |
Hidrasi Itu Investasi Masa Depan
Kamu nggak perlu melakukan perubahan besar untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Dengan kebiasaan kecil yang konsisten, seperti membawa botol minum dan makan buah segar, Kamu bisa menjaga performa belajar, suasana hati, dan stamina seharian penuh.
Cara menghindari dehidrasi saat kuliah seharian untuk mahasiswa bukan hanya soal minum air, tapi soal gaya hidup sehat yang bisa Kamu bangun mulai hari ini. Yuk, sayangi tubuh Kamu dengan mencukupi kebutuhan cairan setiap hari!
Redaksi Media Mahasiswa Indonesia
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News
