Masih dikutip dari The Conversation, penulis artikel “WHO tetapkan kecanduan game sebagai gangguan mental, bagaimana ‘gamer’ Indonesia bisa sembuh?”, Edo S. Jaya, menyebutkan bahwa kecanduan game bisa diliat dari tanda-tanda berikut:
- Tidak bisa mengendalikan keinginan untuk bermain game
- Lebih memilih main game dan menjadikan itu sebagai prioritas ketimbang kegiatan lain
- Main game terus walaupun ada efek negatif
Penulis yang berprofesi sebagai dosen di Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia ini mengatakan, kamu bisa didiagnosis kecanduan game oleh Psikolog atau Psikiater jika kamu punya pola main game yang parah dan punya dampak buruk ke diri sendiri, keluarga, sosial, pendidikan, pekerjaan, dan lainnya.
Waduh, gawat juga ya? Ternyata, tanda-tanda ini nggak hanya diliat dari remaja aja, tapi juga kamu, iya kamu, yang udah kerja, berpenghasilan, serta punya anak dan istri.
Baca juga: Kasus Anak Kecanduan Game Online Mencuri Uang di Madiun Dilihat dari Teori Kognitif
Setelah kenal tanda-tandanya, dampak negatif game online ke kesehatan mental adalah sebagai berikut:
1. Sulit Ngendaliin Perilaku Impulsif
Dikutip dari situs SehatNegeriku Kemenkes, efek kecanduan game dampaknya adalah sulit ngendaliin perilaku impulsif. Ini didukung pernyataan dr. Kristiana Siste, SpKJ(K) yang diliput SehatNegeriku, “adanya perubahan otak membuat dirinya sulit mengendalikan perilaku impulsif”.
Sebabnya, bagian otak pecandu game ngalamin perubahan struktur dan fungsi otak. Jadi kalo discan MRI, bagian otak pre-frontal cortex berubah.
Makanya, perilaku impulsif ini bikin kamu nggak bisa ngontrol dan nahan walau jenuh atau bosen nge-game.
2. Emosi nggak Stabil
Nggak enaknya kecanduan game itu bikin emosi nggak stabil. Jadimin pernah ngalamin dan berada di tahap kecanduan game salah satu aplikasi online marketplace.
Gara-gara susah ngendaliin perilaku impulsif, Jadimin juga ngerasa susah karena emosi nggak stabil. Btw, sebagian besar pecandu game punya hubungan relasi yang kurang baik akibat emosi nggak stabil dan nunjukin sikap anti sosial.
Baca juga: Dampak Buruk Bermain Judi Slot
3. Ngerasa FOMO
Fear of missing out atau rasa takut tertinggal juga menghantui pecandu game. Dampak negatif game online ini bikin kamu nggak mau ketinggalan untuk ngejar posisi teratas dan mimpin di leaderboard, selalu ingin update item atau gear terbaru, dan sejenisnya.
4. Suasana Hati Gampang Berubah
Suasana hati atau mood gampang berubah rasanya nggak nyaman, khususnya untuk pecandu game. Diawali rasa seneng pas main, lalu beberapa menit kemudian berubah jadi marah atau kesel.
Nggak jarang kalo kamu bisa aja ngumpat atau berkata kasar pas main. Duh, nggak enak banget deh rasanya kalo kedengeran orang lain.
5. Lelah Mental
Ketika main, otak kamu dipaksa fokus terus-menerus ke game dan gadget yang kamu pegang. Di saat yang sama, paparan radiasi layar juga masuk.
Efeknya, mata kamu gampang lelah dan rasanya kepala gampang panas. Secara mental, kamu sebenernya udah capek banget dan emoh, tapi susah berhenti.
Karena itu, sekarang udah ada asuransi buat gamers. Perlindungannya berupa benefit santunan 100 persen bila terdiagnosa penyakit kerusakan saraf mata karena kecapekan game, peradangan di bagian ibu jari, kelainan saraf pada pergelangan tangan, dan gagal jantung.
6. Depresi
Depresi jadi salah satu dampak negatif game online yang parah. Di tahap ini, kamu bener-bener ngerasa hopeless dan nggak punya harapan hidup.
Main game online bisa bikin depresi karena beberapa faktor. Misalnya cyberbullying di room chat, data pribadi dicuri, akun di-hack, ditipu, bangkrut, atau bahkan jadi korban kekerasan berbasis gender online (KBGO) pas gaming.
Dunia terasa runtuh. Kamu perlu butuh bantuan profesional dari psikolog atau psikiater. Tujuannya, agar kamu dapet pendampingan dan pemulihan yang suportif.
Peulis: Muhamad Ilham
Mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia Universitas Pamulang
