Seiringan dengan berkembangnya zaman, ternyata berbagai macam penyakit semakin banyak ditemukan salah satunya yaitu penyakit infeksi. Dimana salah satu dari gejala penyakit infeksi yaitu demam. Demam merupakan suatu kondisi dimana tubuh mengalami peningkatan suhu tubuh diatas batas normal yaitu >37 derajat celcius.
Demam dapat menyebabkan komplikasi jika kita anggap sepele dan tidak ditangani. Oleh karena itu, diperlukan pengobatan yang tepat untuk mengatasi demam. Selain obat-obatan sinteti, ternyata obat dari bahan alami juga bisa untuk mengobati demam, salah satu tanaman yang memiliki khasiat antipiretik adalah kunyit. Kunyit (Curcuma domestica) merupakan salah satu tanaman herbal yang berkhasiat mengobati demam. Tanaman herbal ini bisa menjadi alternatif pengobatan demam. Kunyit mengandung bahan aktif yang disebut kurkumin. Senyawa ini telah banyak diteliti mampu menghambat protein siklooksigenase 2 (COX-2). COX-2 merupakan enzim yang dapat memediasi proses peningkatan suhu tubuh saat demam. Sebab, kurkumin yang terkandung dalam kunyit mempunyai efek antipiretik.
Efek yang mungkin terjadi ini dapat menjadi dasar terapi demam. Penyakit infeksi merupakan masalah kesehatan masyarakat terutama bagi negara berkembang. Menurut Ismoedijanto (2000), penyakit infeksi memiliki berbagai macam gejala, salah satunya adalah demam. Demam adalah kenaikan suhu tubuh yang ditandai dengan adanya peningkatan titik ambang regulasi panas hipotalamus. Pusat pengatur panas hipotalamus mengendalikan suhu tubuh dengan menyeimbangkan sinyal dari reseptor neuronal perifer yang merasakan dingin dan panas.
Baca juga :Â Menakjubkan! Kunyit sebagai Obat Alami untuk Menurunkan Asam Lambung dan Mengatasi Masalah Pencernaan secara Efektif
Menurut Fahryil dkk, 2019. Demam dapat ditimbulkan karena adanya metabolisme asam arakidonat jalur COX-2 (cyclooxygenase 2) yang bisa menimbulkan peningkatan suhu tubuh. Salah satu cara obat dalam mengatasi demam yaitu dengan cara menghambat COX2. Ada berbagai senyawa yang bisa menghambat aktivitas dari COX-2, diantaranya yaitu  kurkumin yang terkandung didalam tumbuhan. Salah satu kurkumin yang terdapat pada tumbuhan terdapat pada kunyit yang merupakan bagian dari kehidupan kita sehari-hari  Kunyit memiliki banyak manfaat dalam kehidupan, dapat menjadi bahan dapur maupun obat tradisional yang berguna bagi masyarakat.
Kunyit (Curcuma domestica) bukan hanya sekadar rempah-rempah biasa, ia adalah tanaman herbal yang memiliki potensi besar sebagai penurun demam. Dibalik warna kuning cerahnya, kunyit mengandung senyawa aktif yang bernama curcumin, yang memiliki kekuatan anti inflamasi dan anti piretik yang luar biasa. Dengan kemampuan ini, curcumin membantu meredakan gejala demam seperti peningkatan suhu tubuh, rasa nyeri, dan peradangan.
Baca juga :Â Sediaan Krim Antioksidan Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma Longa L) untuk Antiaging
Penelitian tentang kunyit ini sudah banyak dilakukan untuk tujuan pengobatan salah satunya yaitu penelitian yang dilakukan oleh Kusuma Dewi. penelitian ini menyatakan  terdapat pengaruh pemberian ekstrak rimpang kunyit terhadap suhu tubuh tikus putih yang diberi vaksin DPT. Ada juga penelitian-penelitian lain yang menyebutkan menyebutkan bahwa rimpang kunyit (curcuma domestica val) memiliki efek antipiretik pada kelinci putih jantan galur new zealand.
Manfaat kunyit bagi tubuhÂ
Kunyit, bukan hanya rempah-rempah biasa; ia adalah pahlawan tersembunyi dalam melawan demam. Dengan efek antipiretiknya yang menakjubkan, kunyit mampu menurunkan suhu tubuh yang tinggi saat demam, sementara sifat antiinflamasi curcumin di dalamnya membantu meredakan peradangan. Tidak hanya itu, sudah banyak penelitian telah membuktikan bahwa kunyit dapat menjadi sekutu dalam mengatasi gejala alergi seperti bersin, hidung tersumbat, pilek, dan demam. Dan sebagai tambahan bonus, kandungan antioksidan dan zinc di dalam kunyit membantu memperkuat pertahanan tubuh kita, memastikan kita tetap tangguh melawan infeksi yang menyebabkan demam. Sungguh, kunyit adalah penyembuh alami yang patut dipertimbangkan.
Cara menggunakan kunyit sebagai penurun demam
Berikut adalah beberapa cara menggunakan kunyit sebagai penurun demam:
- Minum air kunyit : kemudian campurkan satu sendok teh bubuk kunyit ke dalam segelas air hangat kuku. Minum ramuan ini satu atau dua kali sehari untuk membantu menurunkan suhu tubuh.
- Tambahkan kunyit dalam bahan dapur atau masakan : Kunyit dapat digunakan untuk bumbu dalam masakan sehari-hari. Penambahan kunyit ke dalam sup, tumis, atau hidangan lainnya untuk mendapatkan manfaatnya sebagai penurun demam.
- Konsumsi suplemen yang terbuat dari kunyit : Jika ingin mengonsumsi kunyit dalam bentuk suplemen, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk dosis yang tepat dan memastikan tidak ada interaksi obat yang berbahaya.
Meskipun kunyit dapat membantu meredakan demam, penting untuk diingat juga bahwa demam bisa menjadi gejala dari kondisi medis yang serius. Jika demam berlangsung lama atau  lebih dari beberapa hari dan disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis untuk evaluasi dan perawatan lebih lanjut.
Efek Samping dan Interaksi:
Meskipun kunyit umumnya terkenal dengan khasiatnya dan dianggap aman ketika dikonsumsi dalam jumlah makanan, kunyit juga memiliki efek samping yang bisa ditimbulkan, beberapa orang mungkin mengalami iritasi lambung atau reaksi alergi terhadapnya. Selain itu, jika sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu atau memiliki kondisi medis tertentu, penting untuk berbicara dengan dokter, sebelum menggunakan kunyit secara terapeutik, karena tidak menutup kemungkinan kunyit dapat berinteraksi dengan beberapa obat-obatan yang kita konsumsi tersebut.
Baca juga :Â Ekstrak Kunyit (Curcuma Domestica Vol) dalam Mencegah Peningkatan Sakit Asam Lambung yang diinduksi Histamin
Note : Penting untuk diingat bahwa kunyit bukanlah jawaban tunggal untuk mengatasi demam atau masalah kesehatan lainnya. Jika Anda atau orang yang Anda kenal mengalami demam yang tidak kunjung membaik atau gejala lain yang memprihatinkan, jangan ragu untuk mencari bantuan medis yang tepat. Dengan memperhatikan informasi ini, kunyit dapat menjadi tambahan berharga dalam manajemen demam, tetapi tetaplah bijaksana dengan berkonsultasi dengan profesional medis sebelum membuat keputusan tentang perawatan atau perubahan gaya hidup.
Penulis: Aswatun Hasanah
Mahasiswa Jurusan Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Padang
Editor: Anita Said
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News