Cara Melakukan Pertolongan pada Penderita Hipotermia yang Baik dan Benar

pencinta alam

Hi semua!! Pasti banyak dari kalian yang suka pergi kemping atau naik gunung kan???  Terutama kalian semua yang ikut organisasi pecinta alam.

Nah, seperti yang kita tahu di gunung itu dingin banget. Saking dinginnya ada beberapa orang yang tidak tahan dan akhirnya mengalami hipotermia. Karena itu, di kesempatan kali ini saya ingin menjelaskan secara singkat tentang hipotermia dan cara melakukan pertolongan pertama yang baik dan benar.

Sebelumnya, kalian tau ga sihh apa itu hipotermia? Hipotermia adalah suatu kondisi medis darurat yang terjadi pada seseorang, yang menyebabkan tubuh kita kehilangan panas lebih cepat daripada kondisi normal.

Bacaan Lainnya

Hingga akhirnya dapat menyebabkan suhu tubuh sangat rendah. Yang dimana suhu tubuh manusia normal itu sekitar 37⁰C, sedangkan seseorang yang mengalami hipotermia suhu tubuhnya turun secara drastis hingga dibawah 35⁰C. Dan ketika kita mengalami hipotermia organ-organ dalam tubuh tidak dapat bekerja secara normal.

Gejala Hipotermia

Berikut ini gejala hipotermia yang secara umum paling sering terjadi:

  • Menggigil
  • Gemetar
  • Bicara cadel atau bergumam
  • Denyut nadi lemah
  • Kurangnya koordinasi
  • Mengantuk atau energi rendah
  • Kebingungan atau kehilangan memori
  • Bibir kebiruan
  • Tubuh menjadi kaku
  • Tidak dapat menghangatkan diri
  • Pupil mata melebar
  • Napas pelan dan pendek

Pertolongan Pertama Hipotermia

  • Pindahkan penderita ke tempat yang lebih kering dan hangat secara hati-hati.
  • Lepaskan pakaian basah dengan lembut. Ganti pakaian yang basah dengan pakaian yang kering
  • Pakaikan mantel atau selimut hangat dan kering kepada penderita
  • Lindungi korban dari angin, terutama di sekitar leher dan kepala. Selain itu, lindungi pula korban dari tanah yang dingin.
  • Berikan kompres hangat dan kering untuk membantu menghangatkan tubuhnya. Letakkan kompres di leher, dada, dan selangkangan. Hindari meletakkan kompres di lengan atau tungkai karena dapat menyebabkan darah yang dingin mengalir kembali ke jantung, paru-paru, dan otak.
  • Tawarkan minuman hangat,  manis, dan non-alkohol pada korban, juga hindari kafein, yang dapat mempercepat panas. Jika orang tersebut dalam kondisi tidak sadar, jangan paksakan untuk memasukkan cairan ke dalam tubuh.
  • Lakukan kontak kulit ke kulit (skin to skin). Caranya, lakukan sentuhan langsung kepada penderita hipotermia, yang bertujuan untuk mentransfer panas tubuh.
  • Mulailah CPR jika korban tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan, seperti tidak bernapas, batuk, ataupun bergerak.

Hal-hal yang Harus Diperhatikan ketika Memberikan Pertolongan Pertama pada Penderita Hipotermia

  • Jangan menghangat tubuh korban dengan cara instan, misalnya dengan mengompres dengan air panas. Hal tersebut dapat merusak kulit dan menyebabkan detak jantung menjadi tidak teratur.
  • Jangan mencoba menghangatkan lengan dan kaki korban, sebab dapat membuat jantung dan paru-paru stress.
  • Jangan beri korban minuman beralkohol atau yang mengandung kafein. Alkohol dapat menghambat proses penghangatan. Sedangkan kafein dapat mempercepat hilangnya panas.
  • Jangan memberikan rokok kepada penderita hipotermia, sebab rokok bisa mengganggu sirkulasi yang diberikan untuk menghangatkan tubuh.
  • Jangan melakukan Gerakan yang berlebihan, misalnya saat akan memindahkan korban. Gerakan yang berlebihan dapat menyebabkan denyut jantung berhenti.

Pencegahan Hipotermia

  • Jaga tubuh tetap kering
  • Hindari menggunakan pakaian basah dalam waktu yang lama
  • Gunakan pakaian sesuai dengan cuaca atau aktivitas yang akan dilakukan, terutama ketika akan mendaki gunung atau berkemah di tempat dingin
  • Gunakan topi, syal, sarung tangan, kaus kaki, sepatu bot jika anda akan melakukan aktivitas di luar ruangan dengan suhu yang dingin.
  • Hindari melakukan aktivitas yang sangat berat ketika suhu sedang dingin
  • Konsumsi minuman dan makanan yang hangat
  • Jangan berenang ketika cuaca sedang dingin

Berdasarkan penjelasan di atas, sekarang kalian sudah mengetahui apa itu hipotermia, bagaimana cara melakukan pertolongan pertama, dan apa saja yang harus dilakukan untuk mencegah hipotermia.

Jika kondisi penderita menjadi semakin parah, akan lebih baik jika kalian dapat menghubungi rumah sakit untuk memberika pertolongan lebih lanjut kepada korban. Semoga penjelasan dari saya dapat membantu kalian semua dan menambah pengetahuan kalian.

Penulis: Agnia Zahra Arsyiah
Mahasiswa Prodi Keperawatan, Universitas Binawan

Dosen Pengampu: Apriani Riyanti, S.Pd., M.Pd.

Daftar Pustaka

https://www.alodokter.com/hipotermia

https://www.gooddoctor.co.id/hidup-sehat/penyakit/hipotermia/

https://www.halodoc.com/artikel/pertolongan-pertama-pada-kasus-hipotermia

https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2021/02/02/3034431255.jpg

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.