Cara Mencegah Terjadinya Stres pada Remaja

Mencegah Stres

Apa itu Stres?

Stres adalah ketika seorang individu merasa tegang karena faktor kejadian serta stimulus dari lngkungannya di mana situasi yang menyebabkan seseorang merasa tertekan baik secara fisik maupun psikologis.

Stres mengacu pada kejadian yang kejadian tersebut dapat membahayakan kesejahteraan fisik dan psikologis suatu individu.

Maka keadaan ini disebut sebagai penyebab stres dan tanggapan individu terhadap keadaan stres sebagai respon stres.

Bacaan Lainnya
DONASI

Ketika menghadapi stres tubuh akan melepaskan hormon adrenalin dan kortisol, kondisi ini membuat detak jantung dan tekanan darah akan meningkat serta penafasan menjadi lebih cepat dan otot menjadi tegang.

Baca juga: Manajemen Stres pada Mahasiswa

Stres bisa dapat menyerang semua orang tanpa mengenali usia. Tak heran jika banyak remaja yang mengalami stres, tetapi stres merupakan hal yang normal yang pernah dialami oleh setiap orang.

Banyak remaja yang mengalami manifestasi dari stres di antaranya depresi, kecemasan, pola makan dan tidur yang tidak teratur, serta berbagai hal lainnya.

Masalah ini pun akan sangat menggangu pada kesehatan fisik dan mental seseorang serta dapat merusak pola pikir seperti merusak motivasi, hubungan pribadi, dan kemampuan mereka menuju kesuksesan.

Serta ditambah ketika remaja ikut berorganisasi atau seorang dosen membebankan banyak tugas kepada mahasiswa/i yang mungkin dapat membuat remaja semakin sulit untuk berpikir dalam mengatur waktu.

Baca juga: Tips Menimalisir Stres pada Ibu Rumah Tangga

Mencegah Terjadinya Stres pada Remaja

Berikut cara mencegah terjadinya stres pada remaja:

1. Menjaga Diri

Dengan cara bersitirahat atau tidur dengan teratur, mengkonsumsi makanan yang bergizi serta menerapkan ligkungan pola hidup yang bersih dan sehat.

2. Menceritakan Permasalahan Individu Kepada Orang yang Terpercaya

Dengan cara bercerita keluh kesah kepada orang yang sudah kamu percaya mampu menurunkan beban stres masalah yang kamu alami, dengan kamu bercerita kamu akan merasa menjadi lebih tenang atau mungkin mendapatkan solusi.

3. Melakukan Aktivitas yang Disukai

Dengan cara melakukan kegiatan yang kamu sukai seperti healing, shooping, menonton, nongkrong, mendatangi tempat yang mungkin sering kamu kunjungi serta berbagai hal lainnya yang kamu sukai. Mampu membuat tubuh kamu menjadi lebih tenang dan rileks serta jauhkan aktivitas yang mungkin membuat kamu merasa tertekan.

4. Bermain di Lingkungan Sekitar

Dengan cara berinteraksi di lingkungan sekitar seperti keluarga, teman sejawat, tetangga dan orang yang ada disekitarnya. Tidak hanya itu remaja pun bisa bermain dengan hewan atau binatang kesayangannya. Mampu membantu untuk melepaskan hormon oxytocin dan menurunkan level kortisol.

Baca juga: Pengendalian Stres dan Kelelahan dalam Keluarga terhadap Tumbuh Kembang Balita

5. Berolahraga

Dengan berolahraga adalah salah satu cara agar tubuh kita menjadi bugar dan sehat. Seperti gym, lari, berenang, yoga serta olahraga lainnya. Selain itu berolahraga juga bisa membuat kamu menjadi lebih tenang dan rileks.

6. Beribadah

Dengan cara sholat dan memohon berserah diri kepada Allah swt. Kegiatan ini dilakukan seperti wudhu, sholat wajib dan sunnah, berdzikir, serta membacakan atau mendengarkan ayat suci Al-Qur’an. Mampu membuat kamu merasa lebih tenang selain itu kegiatan ini juga bisa mendatangkan pahala dan menghilangkan stres yang ada dipikiran.

7. Me time

Dengan cara menghabiskan waktu kamu dengan kegiatan yang kamu lakukan, mampu membuat diri kamu menjadi lebih tenang dan rileks. Ketika kamu merasa pikiran penuh tekanan, kelelahan, stres maka dari itu kamu butuh me time dan relaksasi tubuh.

Baca juga: Aktivitas Mengusir Stres di Tengah Pandemi Covid-19

8. Musik

Dengan cara ini remaja dapat mendengarkan musik, memainkan alat musik, atau menyanyi. Dapat menstimulus permasalahan yang ada dipikiran untuk menjadi lebih tenang dan rileks.

9. Psikiater

Ketika kamu merasa stres berat dan hampir mengarah ke depresi hingga menyebabkan gangguan kesehatan, sebaiknya kamu datang ke rumah sakit untuk berkonsultasi dengan psikiater agar mendapatkan penanganan yang profesional.

Kesimpulan

Bahwasannya setiap orang pasti memiliki caranya masing-masing untuk mengatasi stres. Dan semua orang pasti memiliki masalah atau tekanan hidup sehingga dapat menyebabkan stres. Maka dari itu kita harus bersosialisasi dengan semua orang atau mencari cara untuk mengatasi stres tersebut.

Pentingnya mengatasi stres dikarekanakan jika tidak segera diatasi stres akan sampai tahap kelelahan/distres.

Distres mempengaruhi kesehatan fisik dan spiritualitas individu. Dengan demikian kesembuhan fisik seseorang terhambat dan kesehatan rohani terganggu. Dengan distres spiritual memiliki kebutuhan spiritual yang dapat dipenuhi dengan menggunakan pendekatan mental dan agama/PSIKORELIGIUS.

Kebutuhan spiritual individu terdiri dari beberapa dimensi yaitu dimensi makna, harapan, keterkaitan dengan tuhan melalui peribadatan, pengampunan, dan transendasi.

Penulis: Intan Apriliani
Mahasiswa Prodi Keperawatan Universitas Binawan

Dosen pengampu : Apriani Riyanti, S.Pd., M.Pd

Daftar Pustaka:

https://persfe.com/tips-sederhana-mengatasi-stres-pada-remaja/ – .YliOALeyRPw

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI