Destinasi Pariwisata Halal Sebagai Tonggak Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Destinasi Pariwisata Halal
Indonesia Menjadi Peringkat Teratas Pariwisata Halal Dunia

Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi pariwisata yang tinggi. Masyarakatnya yang mayoritas beragama Islam menjadi salah satu faktor dikembangkannya pariwisata halal di Indonesia. Sebagai contoh, Lombok yang dijuluki sebagai “pulau seribu masjid” menjadi tujuan pariwasata halal peringkat pertama di Indonesia. Kota lain yang juga menjadi destinasi pariwisata halal adalah Aceh yang terkenal dengan julukan “kota serambi mekah”. Ibu kota Indonesia pun tidak ingin kalah, Jakarta juga merupakan destinasi pariwisata halal yang sangat ramah terhadap wisatawan muslim. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya fasilitas tempat ibadah dan restoran yang bersertifikasi halal.

 Pada Global Muslim Travel Index 2019, Indonesia mampu meraih skor sebesar 78. Hal itulah yang menempatkan Indonesia memasuki top 10 negara tujuan pariwisata halal. Uniknya, kali ini Indonesia setara dengan Malaysia karena keduanya berada di peringkat pertama. Indonesia dan Malaysia berhasil mengalahkan beberapa negara seperti Turki, Arab Saudi, Brunei, dan lainnya. Ini menjadi hal yang sangat luar biasa bagi Indonesia, mengingat Indonesia sedang gencar mengembangkan praktik ekonomi syariah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Pengembangan Situs Pariwisata Halal

Pengembangan pariwisata halal dapat dilakukan melalui beberapa hal, seperti sistem penginapan di hotel berbasis syariah, penyediaan fasilitas mesin ATM berbasis bank syariah di dekat tempat wisata, restoran yang sudah terjamin sertifikasi halal, serta yang paling penting adalah adanya tempat beribadah dan suasana moslem friendly bagi para wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Bacaan Lainnya
DONASI

Di samping itu, pendapatan yang diterima dari wisatawan merupakan aspek penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Semakin banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang berwisata di daerah pariwisata halal, maka akan semakin besar kemungkinan kenaikan pendapatan di daerah tersebut. Oleh karena itu, pariwisata halal juga harus memberikan pelayanan yang berkualitas sesuai dengan tarif liburan wisatawan.

Potensi terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Berhasilnya Indonesia menduduki peringkat yang tinggi pada kategori destinasi pariwisata halal dunia memberikan potensi keuntungan yang besar bagi daerah-daerah yang sedang gencar meningkatkan sektor pariwisata. Potensi tersebut dapat dimaksimalkan dengan mengembangkan daerah-daerah yang dapat dijadikan destinasi wisata halal. Dari kegiatan pengembangan yang dilakukan, diharapkan daerah-daerah tersebut memiliki pendapatan yang dapat digunakan untuk pembangunan. Misalnya, pembangunan fasilitas umum yang baik, pembangunan inftrastruktur, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan diadakannya pembelajaran bahasa asing bagi masyarakat yang ingin menjadi tour guide wisatawan mancanegara. Selain itu, potensi pariwisata halal di Indonesia dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Dengan hal itulah, akan tercapai kemandirian daerah dari segi keuangan.

Jika pengembangan destinasi wisata halal di daerah-daerah terealisasikan dengan baik, maka akan berdampak besar bagi Indonesia dalam mencapai tujuannya, yaitu menuju negara yang dapat meningkatkan praktik ekonomi syariah dengan baik. Sebagai penyandang peringkat terbaik destinasi pariwisata halal dunia, diharapkan Indonesia dapat lebih mengembangkan potensi di setiap daerah untuk dijadikan destinasi pariwisata halal guna meratakan pendapatan dan pembangunan daerah di Indonesia.

Putri Nabilla Kimina Damanik
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Editor: Kurnia Putri Mirani

Baca Juga:
Wisata Halal Indonesia Menjadi Tren Saat ini
Transformasi dan Peluang Baru Pariwisata di Era New Normal
Soju dan Daging Babi Versi Halal di Indonesia

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI