Pernah denger redoxon? Pasti sering, karena produk ini banyak berseliweran di sekitar Anda. Banyak dijual di berbagai apotek, toko obat, bahkan warung sebelah rumah pastinya juga ada yang menjual redoxon ini. Lalu apa sih kandungan redoxon hingga efek samping dan informasi penting apa saja terkait produk ini?
Apa Itu Redoxon?
Supaya tidak penasaran dengan Redoxon, akan dijelaskan disini. Redoxon sendiri merupakan sebuah merek yang pertama kalinya sukses menciptakan suplemen dengan kandungan redoxon yang identik akan vitamin buatan/vitamin C.
Produk ini pertama kalinya dirancang dan dibuat oleh Hoffman-La Roche di tahun 1934. Setelah itu kepemilikan berpindah tangan kepada perusahaan Bayer asal Jerman yang akhirnya sukses menarik pasar internasional.
Jenis Produk Redoxon
Redoxon semakin kesini semakin banyak pembelinya. Otomatis Anda harus paham dulu apa saja produk dari redoxon itu sendiri sebelum mengkonsumsi. Inilah 4 jenis produk serta kandungan redoxon tersebut:
1. Produk Redoxon Triple Action
Produk ini bentuknya table dan tiap table Action ini mengandung 1.000 mg vitamin C, 400 IU vitamin D dan 10 mg zinc.
2. Produk Redoxon Fortimun
Setiap tablet dari Redoxon jenis Fortimun ini mengandung 1000 mg vitamin C dan 10 mg zinc. Produk ini juga mengandung 2.333 IU vitamin A, 400 mcg asam folat, 6 mcg vitamin B12, 400 IU vitamin D, 45 mg vitamin E, 6,5 mg vitamin B6, 9, 900 mcg tembaga,110 mcg selenium dan 5 mg zat besi.
3. Produk redoxon Vitamin C
Redoxon sachet dari produk ini memiliki kandungan 500 mg vitamin C.
4. Produk Redoxon Kids
Setiap tabletnya memiliki kandungan 200 mg vitamin C.
Manfaat Kandungan Redoxon Bagi Tubuh
Redoxon untuk apa? Iya, Redoxon termasuk dalam suplemen multivitamin dengan kandungan vitamin C juga zinc (seng) sehingga bisa membantu dalam memelihara daya tahan tubuh. Vitamin C terkandung dalam suplemen ini mempunyai fungsi sebagai antioksidan, sehingga bisa menangkal berbagai radikal bebas
Bukan hanya itu saja, kandungan Redoxon zinc atau seng dalam Redoxon juga mempunyai peranan yang baik dalam memaksimalkan kinerja enzim dalam tubuh dan bisa menjaga daya tahan tubuh menjadi lebih sehat.
Bukan hanya itu saja, kandungan dalam redoxon ternyata mempunyai banyak khasiat, sebagai berikut :
- Mengatasi kekurangan zinc dan vitamin C dalam tubuh
- membantu proses penyembuhan infeksi yang ada dalam tubuh
- mengatasi demam yang terjadi
- mengatasi sariawan yang berlebihan
- mengatasi terjadinya gusi yang berdarah
- mengatasi perawatan ketika pasca operasi
Seperti dijelaskan di atas bahwa suplemen Redoxon ini mempunyai beberapa varian salah satunya adalah Redoxon Triple Action. Manfaat redoxon triple action dengan kandungan vitamin D sebanyak 400 IU.
Manfaatnya secara aktif melakukan cek imun tubuh guna mendorong kinerja dalam sel darah putih, sehingga bisa melindungi tubuh dari penyakit yang menyerang.
Cara Minum Redoxon
Mengkonsumsi redoxon juga tidak boleh sembarangan dan ada aturannya, jadi Anda sebagai konsumen tidak bisa asal minum begitu aja. Inilah dosen sesuai barian produknya yang perlu Anda perhatikan :
- Redoxon Triple Action untuk dewasa: 1 tablet effervescent per hari.
- Redoxon jenis Fortimun untuk dewasa: 1 tablet effervescent per hari.
- Redoxon Vitamin C untuk dewasa: 1 tablet kunyah, 2 kali sehari.
- Redoxon Kids untuk Anak-anak usia >6 tahun: 1 tablet kunyah, 3 kali sehari.
Efek Samping Mengkonsumsi Redoxon
Mengkonsumsi suplemen pasti juga ada efek sampingnya bagi tubuh, begitu juga dengan konsumsi Redoxon pasti juga ada efek samping. Sayangnya tidak semua orang bisa merasakan efek samping ini. Efek samping yang biasa dirasakan, sebagai berikut :
- Mengkonsumsi suplemen dalam jumlah yang berlebihan, apalagi dikonsumsi dalam kondisi perut kosong, maka bisa menimbulkan gangguan pencernaan misalnya nyeri lambung, mual, muntah, hingga diare.
- Bisa memunculkan efek samping kemerahan di wajah, rasa lemah di tubuh, sakit kepala, bahkan bisa mengalami gangguan tidur berlebih.
- Efek toksik bisa terjadi kepada bayi dengan tanda kemunculan kemerahan di kulit bayi.
- Vitamin C berfungsi meningkatkan penyerapan zat beli, sehingga vitamin C dengan dosis tinggi bisa membuat keracunan zat besi misalnya hemokromatosis.
- Bagi penderita kelainan segi genetik kekurangan enzim G6PD (Glucose-6-Phosphate Dehydrogenase) bisa membuat penderita mengalami anemia hemolitik setelah mengkonsumsi vitamin C dengan dosis tinggi.
Jika Anda mengalami efek samping ini secara berlebihan, silakan lakukan kunjungan ke dokter supaya bisa mendapatkan penanganan lebih lanjut. Jadi efek samping tidak berkelanjutan dan semakin parah.
Peringatan Sebelum Konsumsi Redoxon
Meskipun Kandungan Redoxon yang demikian ini dikategorikan menjadi obat bebas, suplemen ini ternyata tidak serta merta dapat dikonsumsi seenaknya sendiri. Jadi, ada baiknya perhatikan hal berikut ini sebelum konsumsi Redoxon.
- Jangan konsumsi Redoxon kalau Anda menderita alergi dengan vitamin C atau kandungan yang ada dalam Redoxon.
- jangan konsumsi Redoxon jenis Fortimun kalau Anda mengalami kondisi fenilketonuria, sebab produk ini ada kandungan aspartam.
- Selalu berhati-hati ketika konsumsi Redoxon, apalagi untuk penderita batu ginjal, hemokromatosis, diabetes, atau defisiensi glucose-6-phosphate dehydrogenase (G6PD).
- Jangan sembarangan konsumsi Redoxon dengan obat-obatan lainnya. Sebelum konsumsi silakan lakukan konsultasi dengan dokter terlebih dulu. Jadi resiko interaksi obat yang berbahaya bisa dicegah.
- Jangan sembarangan konsumsi Redoxon kalau Anda sedang dalam kondisi hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
Jangan Konsumsi Obatan Ini Bareng Redoxon!
Segera lakukan kunjungan dokter kalau terjadi alergi obat hingga overdosis sesudah konsumsi Redoxon. Suplemen Redoxon ini sebaiknya tidak dikonsumsi bareng dengan obat-obatan berikut ini :
1. Aluminium
Kandungan ini ada di obat antasida. Kandungan Redoxon vitamin C pada Redoxon bisa mempengaruhi proses penyerapan aluminium dalam tubuh.
2. Estrogen
Kandungan vitamin C pada Redoxon yang dikonsumsi bareng dengan estrogen bisa memperlambat proses pembuangan estrogen berlebihan dalam tubuh. Hal ini bisa menimbulkan efek samping obat terapi estrogen.
3. Kemoterapi
Kandungan Redoxon vitamin C adalah jenis antioksidan. Hal ini bisa mempengaruhi proses kemampuan penderita kanker, utamanya yang sedang konsumsi obat-obatan kemoterapi.
4. Obat-obatan HIV/AIDS
Jangan konsumsi Redoxon jika Anda menjalani pengobatan HIV/AIDS. Kondisi ini jika dipaksa bisa membuat tingkat keberhasilan obat HIV/AIDS berkurang.
Contoh obat-obatan HIV/AIDS sebaiknya tidak dikonsumsi bareng Redoxon adalah ::
- amprenavir
- nelfinavir
- ritonavir
- saquinavir
- Obat penurun kolesterol (statin)
Sebaiknya pula Anda tidak secara berbarengan konsumsi Redoxon dengan obat penurun kolesterol. Hal ini bisa menimbulkan interaksi yang kurang maksimal. Obat-obatan itu adalah :
- atorvastatin
- fluvastatin
- lovastatin
- pravastatin
Makanan Dan Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bareng Redoxon?
Merokok juga mengkonsumsi alkohol sangat dilarang dikonsumsi bukan hanya ketika mengkonsumsi Redoxon saja. Namun dalam kehidupan sehari-hari hal ini dilarang, sebab bisa membuat kondisi tubuh semakin melemah dan tidak sehat.
Jangan menggunakan multivitamin berlebihan, serba bisa membuat Anda hiperkalsemia. Hiperkalsemia ini adalah kondisi dimana kalsium dalam tubuh jumlahnya berlebihan, utamanya di bagian tulang gigi. Itulah kandungan Redoxon dan serba serbinya. Semoga bermanfaat!
Rahmat Al Kafi